Rancang VirtuoStroke, Tim Mahasiswa UI Jadi Finalis Kompetisi Teknologi Dunia
loading...
A
A
A
JAKARTA - 3 mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia (Fasilkom UI) yang tergabung di tim Makara Tech berhasil menjadi finalis kompetisi teknologi Imagine Cup 2020. Mereka melaju berkat rancangan aplikasi yang dinamakan VirtuoStroke.
Kompetisi Imagine Cup yang diselenggarakan Microsoft dikenal sebagai “Olimpiade Teknologi”, karena merupakan salah satu kompetisi paling bergengsi di dunia dalam bidang teknologi dan perancangan perangkat lunak.
Ketiga mahasiswa Fasilkom UI itu adalah Shafira Ayu Maharani, Zafira Binta, dan Muhammad Danial Yusra (mahasiswa Fasilkom UI, yang melanjutkan studinya ke Tokyo Institute of Technology/Tokyo Tech). Mereka menjadi finalis dunia dan berhasil masuk 16 besar untuk Asia region.
Shafira mewakili tim Makara Tech, mengatakan, “Inovasi VirtuoStroke berawal dari banyak kendala yang dihadapi dalam penanganan penyakit stroke, khususnya pada negara-negara berkembang seperti Indonesia. Beberapa kendala yang dihadapi dalam rehabilitasi stroke di antaranya adalah biaya pengobatan yang mahal, kurangnya aksesibilitas, kurangnya motivasi pasien, dan ketakutan akibat Covid-19,” katanya, melalui siaran pers, Rabu (6/4/2022).
Baca: Mahasiswa Vokasi UI Runner Up Kompetisi Cerdas Cermat Tingkat Nasional
Untuk mengatasi masalah tersebut, tim Makara Tech mengusulkan VirtuoStroke sebagai sebuah aplikasi berbasis smartphone yang membawa rehabilitasi stroke dari rumah sakit ke dalam sebuah solusi yang terjangkau dari rumah.
Aplikasi VirtuoStroke ini menyediakan tiga fitur utama yang dapat membantu setiap pasien mendapatkan rencana rehabilitasi stroke yang baik, yaitu pertama permainan yang dapat melatih gerakan (motion controlled games).
Pada fitur kedua, aplikasi menyajikan data yang dapat melacak kemajuan rehabilitasi, dan fitur ketiga memberikan kemudahan bagi pasien untuk konsultasi dengan dokter jarak jauh.
Imagine Cup diselenggarakan dengan tujuan agar mahasiswa berbakat dari seluruh dunia dapat mengaplikasikan imajinasinya. Selain itu, agar mereka memiliki ruang untuk menunjukkan solusi teknologi inovatif yang diciptakan untuk menjawab tantangan-tantangan terbesar di dunia.
Baca juga: Binus University Tawarkan 4 Beasiswa Menarik, Cek Syarat dan Cara Daftar
Dekan Fasilkom UI Dr. Petrus Mursanto menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas pencapaian internasional yang diraih para mahasiswa beserta pembimbingnya. Tim Makara Tech dibimbing tim mentor yaitu, dosen dan peneliti dalam bidang rekayasa perangkat lunak dan teknologi informasi Fasilkom UI Betty Purwandari dan dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi yang juga alumni Fakultas Kedokteran UI program studi rehabilitasi medik, dr. Rifqi Averrouza Hasbiandra.
“Selamat atas pencapaian yang telah diraih, terus berkreasi dalam menghasilkan karya inovatif seperti VirtuoStroke ini. Tujuan utama adalah menciptakan produk yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Bahwa produk tersebut menjadi finalis kompetisi, itu adalah sebuah bentuk apresiasi dari manfaat yang dihasilkan. Teruslah berkarya demi kebermanfaatan yang semakin luas,” ujarnya.
Sebagai The 2022 Imagine Cup World Finalists, tim Makara Tech mempresentasikan rancangan aplikasinya di hadapan para juri dan dinilai berdasarkan penggunaan teknologi dan inovasinya, aksesibilitas dan inklusi, serta daya jual sebagai ide bisnis. Dari puluhan ribu siswa mewakili lebih dari 160 negara yang mendaftar kompetisi Imagine Cup 2022, 48 tim melaju ke final dunia.
Para finalis berkesempatan untuk memamerkan inovasi teknologi orisinal mereka kepada para juri melalui pitch 3 menit dan sesi tanya jawab. Setiap solusi menangani masalah lokal atau global dalam kategori persaingannya--Bumi, Pendidikan, Perawatan Kesehatan, atau Gaya Hidup--dan dinilai berdasarkan penggunaan teknologi Azure, aksesibilitas dan inklusi, daya jual sebagai ide bisnis, dan potensinya untuk membuat dampak.
Lihat Juga: 7 Universitas dengan Jurusan Ilmu Komunikasi Terbaik Versi EduRank, Berapa Biaya Kuliah di UI?
Kompetisi Imagine Cup yang diselenggarakan Microsoft dikenal sebagai “Olimpiade Teknologi”, karena merupakan salah satu kompetisi paling bergengsi di dunia dalam bidang teknologi dan perancangan perangkat lunak.
Ketiga mahasiswa Fasilkom UI itu adalah Shafira Ayu Maharani, Zafira Binta, dan Muhammad Danial Yusra (mahasiswa Fasilkom UI, yang melanjutkan studinya ke Tokyo Institute of Technology/Tokyo Tech). Mereka menjadi finalis dunia dan berhasil masuk 16 besar untuk Asia region.
Shafira mewakili tim Makara Tech, mengatakan, “Inovasi VirtuoStroke berawal dari banyak kendala yang dihadapi dalam penanganan penyakit stroke, khususnya pada negara-negara berkembang seperti Indonesia. Beberapa kendala yang dihadapi dalam rehabilitasi stroke di antaranya adalah biaya pengobatan yang mahal, kurangnya aksesibilitas, kurangnya motivasi pasien, dan ketakutan akibat Covid-19,” katanya, melalui siaran pers, Rabu (6/4/2022).
Baca: Mahasiswa Vokasi UI Runner Up Kompetisi Cerdas Cermat Tingkat Nasional
Untuk mengatasi masalah tersebut, tim Makara Tech mengusulkan VirtuoStroke sebagai sebuah aplikasi berbasis smartphone yang membawa rehabilitasi stroke dari rumah sakit ke dalam sebuah solusi yang terjangkau dari rumah.
Aplikasi VirtuoStroke ini menyediakan tiga fitur utama yang dapat membantu setiap pasien mendapatkan rencana rehabilitasi stroke yang baik, yaitu pertama permainan yang dapat melatih gerakan (motion controlled games).
Pada fitur kedua, aplikasi menyajikan data yang dapat melacak kemajuan rehabilitasi, dan fitur ketiga memberikan kemudahan bagi pasien untuk konsultasi dengan dokter jarak jauh.
Imagine Cup diselenggarakan dengan tujuan agar mahasiswa berbakat dari seluruh dunia dapat mengaplikasikan imajinasinya. Selain itu, agar mereka memiliki ruang untuk menunjukkan solusi teknologi inovatif yang diciptakan untuk menjawab tantangan-tantangan terbesar di dunia.
Baca juga: Binus University Tawarkan 4 Beasiswa Menarik, Cek Syarat dan Cara Daftar
Dekan Fasilkom UI Dr. Petrus Mursanto menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas pencapaian internasional yang diraih para mahasiswa beserta pembimbingnya. Tim Makara Tech dibimbing tim mentor yaitu, dosen dan peneliti dalam bidang rekayasa perangkat lunak dan teknologi informasi Fasilkom UI Betty Purwandari dan dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi yang juga alumni Fakultas Kedokteran UI program studi rehabilitasi medik, dr. Rifqi Averrouza Hasbiandra.
“Selamat atas pencapaian yang telah diraih, terus berkreasi dalam menghasilkan karya inovatif seperti VirtuoStroke ini. Tujuan utama adalah menciptakan produk yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Bahwa produk tersebut menjadi finalis kompetisi, itu adalah sebuah bentuk apresiasi dari manfaat yang dihasilkan. Teruslah berkarya demi kebermanfaatan yang semakin luas,” ujarnya.
Sebagai The 2022 Imagine Cup World Finalists, tim Makara Tech mempresentasikan rancangan aplikasinya di hadapan para juri dan dinilai berdasarkan penggunaan teknologi dan inovasinya, aksesibilitas dan inklusi, serta daya jual sebagai ide bisnis. Dari puluhan ribu siswa mewakili lebih dari 160 negara yang mendaftar kompetisi Imagine Cup 2022, 48 tim melaju ke final dunia.
Para finalis berkesempatan untuk memamerkan inovasi teknologi orisinal mereka kepada para juri melalui pitch 3 menit dan sesi tanya jawab. Setiap solusi menangani masalah lokal atau global dalam kategori persaingannya--Bumi, Pendidikan, Perawatan Kesehatan, atau Gaya Hidup--dan dinilai berdasarkan penggunaan teknologi Azure, aksesibilitas dan inklusi, daya jual sebagai ide bisnis, dan potensinya untuk membuat dampak.
Lihat Juga: 7 Universitas dengan Jurusan Ilmu Komunikasi Terbaik Versi EduRank, Berapa Biaya Kuliah di UI?
(nz)