Program Skilled Youth, Bekali Generasi Muda dengan Keterampilan Hidup
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indonesia berpeluang masuk ke5 negara di dunia dengan ekonomi terbesar pada 2045 mendatang. Pada kondisi tersebut, Indonesia punya peluang untuk dapat menikmati “ bonus demografi ”, yaitu percepatan pertumbuhan ekonomi akibat berubahnya struktur umur penduduk yang ditandai dengan menurunnya rasio ketergantungan (dependency ratio) penduduk non-usia kerja kepada penduduk usia kerja. Dengan kata lain, generasi muda akan mendominasi jumlah penduduk di dalam negeri.
Momentum ini tentu akan memberikan banyak perubahan dan penyesuaian pada kehidupan bermasyarakat dalam suatu negara. Tak selalu menguntungkan jika fenomena tersebut tidak diimbangi dengan persiapan yang matang justru dapat menjadi ancaman bagi negara.
Generasi muda adalah harapan masa depan bangsa, yang harus dibina dan diberikan jalan untuk menunjang keterampilan dan kesiapan para generasi muda dalam menghadapi tantangan di masa depan. Peran pemuda sebagai generasi penerus bangsa yang pertama dapat dilihat dari peran mereka sebagai agen perubahan, di mana generasi muda sebenarnya memiliki peranan untuk menjadi pusat dari kemajuan bangsa itu sendiri.
Hal ini dapat dilakukan melalui pengadaan perubahan-perubahan dalam lingkungan masyarakat, baik secara nasional maupun daerah, menuju arah yang lebih baik pada masa mendatang.
Melihat besarnya potensi generasi muda dan tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, Citi Indonesia dan Indonesia Business Links (IBL), melalui dukungan penuh Citi Foundation, selama enam tahun terakhir telah berupaya untuk menyiapkan generasi muda menuju Indonesia Emas 2045.
Upaya ini dilakukan melalui pelaksanaan Program Skilled Youth (Muda Terampil) yang membekali anak muda dengan keterampilan hidup (life skills), baik itu soft skills maupun hard skills.
Menanggapi hal tersebut, Citi Indonesia dan Indonesia Business Links (IBL) menyelenggarakan webinar mengenai upaya-upaya yang dapat dilakukan para pemangku kepentingan dalam menyiapkan generasi muda menuju Indonesia Emas 2045.
Tema yang diangkat pada webinar ini adalah “Kemitraan Multipihak dalam Mempersiapkan Generasi Muda Menuju Indonesia Emas 2045”. Kegiatan ini dilaksanakan secara tatap muka di Marquee Cyber 2, Jakarta Selatan.
Momentum ini tentu akan memberikan banyak perubahan dan penyesuaian pada kehidupan bermasyarakat dalam suatu negara. Tak selalu menguntungkan jika fenomena tersebut tidak diimbangi dengan persiapan yang matang justru dapat menjadi ancaman bagi negara.
Generasi muda adalah harapan masa depan bangsa, yang harus dibina dan diberikan jalan untuk menunjang keterampilan dan kesiapan para generasi muda dalam menghadapi tantangan di masa depan. Peran pemuda sebagai generasi penerus bangsa yang pertama dapat dilihat dari peran mereka sebagai agen perubahan, di mana generasi muda sebenarnya memiliki peranan untuk menjadi pusat dari kemajuan bangsa itu sendiri.
Hal ini dapat dilakukan melalui pengadaan perubahan-perubahan dalam lingkungan masyarakat, baik secara nasional maupun daerah, menuju arah yang lebih baik pada masa mendatang.
Melihat besarnya potensi generasi muda dan tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, Citi Indonesia dan Indonesia Business Links (IBL), melalui dukungan penuh Citi Foundation, selama enam tahun terakhir telah berupaya untuk menyiapkan generasi muda menuju Indonesia Emas 2045.
Upaya ini dilakukan melalui pelaksanaan Program Skilled Youth (Muda Terampil) yang membekali anak muda dengan keterampilan hidup (life skills), baik itu soft skills maupun hard skills.
Menanggapi hal tersebut, Citi Indonesia dan Indonesia Business Links (IBL) menyelenggarakan webinar mengenai upaya-upaya yang dapat dilakukan para pemangku kepentingan dalam menyiapkan generasi muda menuju Indonesia Emas 2045.
Tema yang diangkat pada webinar ini adalah “Kemitraan Multipihak dalam Mempersiapkan Generasi Muda Menuju Indonesia Emas 2045”. Kegiatan ini dilaksanakan secara tatap muka di Marquee Cyber 2, Jakarta Selatan.