QS WUR 2022, Prodi CRCS dan IRS UGM Tembus Peringkat 47 Dunia

Kamis, 14 April 2022 - 08:34 WIB
loading...
QS WUR 2022, Prodi CRCS...
Prodi CRCS dan IRS UGM tembus peringkat 47 dunia. Foto/Dok/SINDOnews.
A A A
JAKARTA - QS WUR by Subject 2022 telah merilis pemeringkatan bidang studi dan universitas. Prodi S2 Agama dan Lintas Budaya (CRCS) dan Prodi S3 Inter-religious Studies (IRS) Sekolah Pascasarjana (SPs) Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam Capaian Bidang Studi Theology, Divinity & Religious Studies UGM pun menempati peringkat 47 di dunia dan peringkat 1 nasional.

Dekan Sekolah Pascasarjana (SPs) Prof. Dr. Siti Malkhamah, mengatakan capaian ini merupakan capaian bersama, berkat kerja sama dengan berbagai fakultas dan pimpinan universitas serta kerja sama dengan berbagai mitra. “Kita tentu bersyukur ada dua prodi yang melakukan kegiatan pembelajaran bertaraf internasional mendapat pengakuan dari QS WUR,” kata Siti Malkhamah, melansir laman resmi UGM, Kamis (14/4/2022).

Seperti diketahui, dua program studi agama (religious studies) di SPs UGM adalah prodi pada tingkat S2 Agama dan Lintas Budaya (ALB) atau sering disebut CRCS (Centre for Religious and Cross-cultural Studies). Sedangkan Prodi S3 Inter Religious Studies (IRS) diselenggarakan oleh Indonesian Consortium for Religious Studies (ICRS), sebuah konsorsium yang terdiri dari UGM, UIN Sunan Kalijaga dan Universitas Kristen Duta Wacana. “Komposisi mahasiswa di kedua prodi ini berasal dari berbagai macam latar belakang suku dan agama; dari dalam dan luar Indonesia; dengan pengajar yang berlatar belakang yang beragam pula,” terangnya.

Baca: Jangan Terlewat, Pengumuman SPAN-PTKIN 2022 akan Diumumkan Serentak 15 April

Siti Malkhamah menyebutkan, posisi peringkat 47 dunia pada pemeringkatan QS WUR, UGM mendapat total nilai 72.4. Pemeringkatan penilaiannya dilakukan berdasarkan capaian nilai dari beberapa indikator yang meliputi Sitasi H-Indeks dengan nilai 48,80, Sitasi per Paper 64.3, Reputasi Akademik 77,1), dan reputasi lulusan 70,8. Menurut Siti, dua kriteria pertama mengukur produktivitas publikasi para dosen di jurnal-jurnal terindeks. “Di bidang penelitian, sejumlah artikel/paper para dosen dan mahasiswa ICRS berhasil diterbitkan di jurnal-jurnal internasional bereputasi,” paparnya.

Selain itu, ada kolaborasi dengan peneliti dari lembaga kajian atau universitas dari berbagai negara merupakan nilai tambah. Sejumlah buku, artikel jurnal, dan laporan diterbitkan secara internasional. Ia mencontohkan Dr. Zainal Abidin Bagir bersama Prof. Robert W. Hefner (Boston University) menerbitkan Indonesian Pluralities: Islam, Citizenship, and Democracy yang diterbitkan oleh Notre Dame University Press, tahun 2021, dimana isi buku ini berasal dari penelitian selama tiga tahun sebelumnya yang melibatkan dosen dan peneliti UGM maupun dari Boston University.

Baca juga: Beasiswa S1 Universitas Pertamina Dibuka hingga 25 April, Ini Syarat dan Link Pendaftaran

Lalu, dari kriteria reputasi akademik di QS WUR merupakan pengukuran berdasarkan respons 130.000 akademisi di seluruh dunia yang menilai institusi-institusi yang mereka anggap sangat baik. Adapun perkuliahan yang diselenggarakan oleh CRCS dan ICRS diampu oleh dosen-dosen UGM maupun dosen luar UGM, dari dalam dan luar negeri.

Di samping kelas reguler, ICRS menyediakan juga kelas-kelas khusus dalam bentuk workshop yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam bidang publikasi secara khusus publikasi artikel pada jurnal-jurnal internasional. “Hal ini merupakan salah satu fokus ICRS dalam upaya berkontribusi bagi perkembangan ilmu terkait agama pada level internasional,” tegasnya.

Sedangkan dari indikator penilaian terhadap reputasi lulusan dilakukan melalui survei yang diikuti penerima kerja di berbagai sektor baik itu di universitas, pemerintahan, parlemen, LSM, swasta dan juga lembaga lainnya. Beberapa lulusan ICRS dipercaya menduduki jabatan struktural di berbagai lembaga pendidikan di Indonesia.

Untuk mempertahankan capaian peringkat 47 dunia ini, kata Siti, pihaknya terus melakukan perbaikan secara berkelanjutan dengan meningkatkan kualitas dan reputasi lulusan dilakukan melalui kurikulum, proses pembelajaran dan suasana akademik yang baik, tracer studies, evaluasi dan continuous improvement.

Selanjutnya, peningkatan reputasi secara internasional antara lain diwujudkan dengan kedua program studi di atas proses pembelajarannya menggunakan Bahasa Inggris, dengan mengundang dosen serta peneliti dari berbagai universitas di dalam dan negara lain. “Peningkatan ke arah akreditasi internasional saat ini terus diupayakan dengan bantuan dari pihak universitas. Saat ini 2 program studi, ialah S2 ALB dan S2 PSPSR mendapatkan sertifikasi dari AUN-QA. Program studi S2 Bioteknologi bersiap-siap untuk akreditasi internasional,” imbuhnya.

Selain itu untuk meningkatkan reputasi akademik serta meningkatkan H-indeks serta sitasi per paper, juga dilakukan berbagai kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang terintegrasi dengan pendidikan serta melibatkan berbagai mitra di dalam dan luar negeri dengan dosen-dosen juga terlibat dalam berbagai kegiatan yang bertaraf nasional dan internasional. “Kita harapkan semakin banyak publikasi internasional yang bereputasi, jaringan akademik secara internasional serta rekognisi secara internasional,” pungkasnya.
(nz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
7 Bidang Ilmu IPB, ITB,...
7 Bidang Ilmu IPB, ITB, UI, Unair, dan UGM Tembus Top 100 Dunia, Daftar di SNBT 2025?
Jadwal dan Cara Daftar...
Jadwal dan Cara Daftar Jalur Mandiri UGM 2025, Simak di Sini!
Link Cek Pengumuman...
Link Cek Pengumuman SNBP 2025 UI, UGM, ITB, dan IPB University
Jadwal Ujian Mandiri...
Jadwal Ujian Mandiri UGM 2025, Berapa Biaya Pendaftarannya?
Lulus SNBP 2025? Begini...
Lulus SNBP 2025? Begini Cara Daftar Ulang di UI, UGM, dan ITB
Mengenal 4 Jalur Seleksi...
Mengenal 4 Jalur Seleksi Mandiri UGM 2025, Dibuka 18 Maret
Pendidikan Febri Diansyah...
Pendidikan Febri Diansyah yang Kini Bela Hasto Kristiyanto, Ternyata Lulusan UGM
Jejak Pendidikan Ifan...
Jejak Pendidikan Ifan Seventeen yang Dikabarkan Jadi Dirut PT PFN, SD hingga Kuliahnya
Cerita Lintang, Lulusan...
Cerita Lintang, Lulusan Tercepat UGM dengan Predikat Cumlaude yang Aktif Berorganisasi
Rekomendasi
Jalan Pantura Bekasi...
Jalan Pantura Bekasi Arah Pulogadung Banjir, Lalu Lintas Macet 3 Km
Indonesia Jadi Korban...
Indonesia Jadi Korban Perang Dagang Trump, Kenyataan Pahit Ancam Ekonomi RI
Jadwal Timnas Indonesia...
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025
5 Olahraga yang Bisa...
5 Olahraga yang Bisa Memperpanjang Umur, Sepak Bola Turunkan Risiko Kematian Dini 28%
Mesir Ajukan Usulan...
Mesir Ajukan Usulan Gencatan Senjata dan Pertukaran Tahanan Baru
Puncak Arus Balik, Jalur...
Puncak Arus Balik, Jalur Arteri Pantura Cirebon Macet 6 Km
Berita Terkini
Red Sparks Comeback...
Red Sparks Comeback Berkat Megawati Hangestri! Ini Profil Pendidikan Sang Bintang Voli Dunia
14 jam yang lalu
Dana PIP 2025 Cair Tanggal...
Dana PIP 2025 Cair Tanggal 10 April! Ini Daftar Penerima dan Cara Pencairannya
15 jam yang lalu
Himbau atau Imbau, Mana...
Himbau atau Imbau, Mana Kata yang Baku Menurut KBBI?
23 jam yang lalu
Jejak Pendidikan Giorgio...
Jejak Pendidikan Giorgio Chiellini, Legenda Juventus yang Punya Gelar S2 dari Universitas Turin
1 hari yang lalu
5 Kosakata Bahasa Indonesia...
5 Kosakata Bahasa Indonesia yang Penulisannya Sering Salah
1 hari yang lalu
Jurusan D3 dan D4 Paling...
Jurusan D3 dan D4 Paling Diminati di SNBT 2024, Politeknik Mana Paling Unggul?
2 hari yang lalu
Infografis
Qatar, UEA, dan Israel...
Qatar, UEA, dan Israel Gelar Latihan Militer Bersama
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved