Kemendikbubristek Salurkan Dana Rp9,6 Triliun untuk 17,9 Siswa, Cek di SimPel
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi ( Kemendikbudristek ) mengklaim telah menyalurkan dana bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) ke 10,2 juta siswa. Bantuan itu disalurkan untuk jenjang SD, SMP, SMA, SMK, SLB, dan Program Kesetaraan sampai periode April 2022.
Bantuan tersebut, telah menggelontorkan dana sebesar Rp5,3 triliun atau 55 persen dari pagu anggaran PIP tahun 2022 yang sebesar Rp9,6 triliun dengan target sasaran sebanyak 17,9 juta siswa.
Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suharti mengatakan, penyaluran tersebut telah terbagi dalam tiga tahap. Yakni, kepada 7,8 juta siswa dengan total anggaran Rp4 triliun. Tahap kedua, kepada 2,4 juta siswa dengan anggaran sebesar Rp1,3 triliun.
“Tahap pertama dan kedua tersebut berdasarkan SK Pemberian sebagai hasil pemadanan data di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial dan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) pada bulan Februari,” ujar Suharti dalam keterangan tertulis, Minggu (17/4/2022).
Menurut Suharti, pemberian dana tersebut juga telah diberikan pemerintah kepada siswa yang telah memiliki rekening Simpanan Pelajar (simPel). “SK Pemberian juga diberikan kepada para siswa yang rekening Simpanan Pelajar (simPel) nya telah aktif,” tuturnya.
Lebih lanjut, Suharti menjelaskan, pada tahap ketiga nanti akan diberikan kepada korban bencana alam Lumajang dan Kalimantan Tengah melalui usulan dinas pendidikan setempat. Pada tahap ketiga ini, jumlah siswa penerima manfaat PIP sebanyak 994 siswa dengan anggaran yang disalurkan Rp504 juta.
Bantuan tersebut, telah menggelontorkan dana sebesar Rp5,3 triliun atau 55 persen dari pagu anggaran PIP tahun 2022 yang sebesar Rp9,6 triliun dengan target sasaran sebanyak 17,9 juta siswa.
Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suharti mengatakan, penyaluran tersebut telah terbagi dalam tiga tahap. Yakni, kepada 7,8 juta siswa dengan total anggaran Rp4 triliun. Tahap kedua, kepada 2,4 juta siswa dengan anggaran sebesar Rp1,3 triliun.
“Tahap pertama dan kedua tersebut berdasarkan SK Pemberian sebagai hasil pemadanan data di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial dan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) pada bulan Februari,” ujar Suharti dalam keterangan tertulis, Minggu (17/4/2022).
Menurut Suharti, pemberian dana tersebut juga telah diberikan pemerintah kepada siswa yang telah memiliki rekening Simpanan Pelajar (simPel). “SK Pemberian juga diberikan kepada para siswa yang rekening Simpanan Pelajar (simPel) nya telah aktif,” tuturnya.
Lebih lanjut, Suharti menjelaskan, pada tahap ketiga nanti akan diberikan kepada korban bencana alam Lumajang dan Kalimantan Tengah melalui usulan dinas pendidikan setempat. Pada tahap ketiga ini, jumlah siswa penerima manfaat PIP sebanyak 994 siswa dengan anggaran yang disalurkan Rp504 juta.
(mpw)