UBSI Edukasi Guru PAUD dan Orang Tua Berkomunikasi Efektif dengan Anak Usia Dini

Selasa, 19 April 2022 - 15:21 WIB
loading...
UBSI Edukasi Guru PAUD dan Orang Tua Berkomunikasi Efektif dengan Anak Usia Dini
Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) kembali menggelar pelatihan komunikasi efektif untuk anak usia dini secara offline. Foto: Tangkapan layar
A A A
JAKARTA - Universitas Bina Sarana Informatika ( UBSI ) kembali menggelar pelatihan komunikasi efektif untuk anak usia dini ( PAUD ) pada Sabtu 16 April 2022. Kegiatan ini diharapkan dapat membangun generasi bangsa yang berkulitas dan unggul di masa depan.

Kegiatan ini melibatkan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Bintang Pasar Minggu, Jakarta Selatan, bekerja sama dengan Fakultas Ilmu Komunikasi dan Bahasa, Universitas BSI.

Ketua Pelaksana Robbikal Muntaha Meliala, S, Sos, M.I.Kom mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk Tri Dharma Perguruan Tinggi. Selain memberi perkuliahan, penelitian, akademisi pun dituntut untuk memberikan pengabdian masyarakat.

“Kami berharap dengan adanya pengabdian masyarakat (PM) ini dapat memberikan manfaat untuk masyarakat luas sehingga kehadiran perguruan tinggi, khususnya UBSI bisa dirasakan masyarakat luas khususnya partner kegiatan Pengabdian Masyarakat kami” tutur Robikal seperti dikutip dalam keterangannya, Selasa (19/4/2022).

Pengabdian masyarakat yang dilakukan dosen dan mahasiswa UBSI kali ini mengangkat tema “Pelatihan Komunikasi Efektif untuk Anak Usia Dini”.

Pemateri pelatihan, Maya May Syarah, S.Sos, M.Si menekankan, pentingnya komunikasi yang efektif dalam pendidikan anak usia dini. Karena itu, untuk menciptakan itu, guru dan orangtua harus bisa masuk ke dunia anak.

“Anak akan merasa lebih nyaman bicara dengan orang yang kecepatan bicara, volume bicara dan kata-kata yang digunakan mirip dengan suara mereka sendiri. Karena itu, atur suara, kecepatan, volume dan kualitas mirip dengan teman bicara,” jelasnya.

Bukan hanya itu, hal yang juga penting diketahui tenaga pendidik usia dini adalah pentingnya penyampaian informasi, ide dan perasaan yang menghasilkan perubahan sikap sehingga terjalin sebuah hubungan baik antara pemberi pesan dan penerima pesan.

Disesi akhir, peserta juga diberikan materi tentang bagaimana cara memahami perbedaan individual pada anak karena setiap anak unik dengan segala kelebihan dan kekurangannya.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2198 seconds (0.1#10.140)