10 Lulusan Binus yang Sukses Mendirikan Startup dan Unicorn

Jum'at, 22 April 2022 - 11:31 WIB
loading...
10 Lulusan Binus yang...
10 lulusan Binus yang sukses mendirikan startup dan unicorn. Foto/Tangkap layar YouTube Binus University.
A A A
JAKARTA - Perkembangan startup di Indonesia beberapa tahun belakangan semakin pesat. Jumlahnya bahkan mencapai ribuan. Para pendiri startup pun terbilang masih muda dan salah satu perguruan tinggi yang lulusannya banyak mendirikan startup adalah Bina Nusantara ( Binus ) University.

Pada 2021, jumlah startup di Indonesia telah mencapai 2.319. Dari jumlah tersebut terdapat delapan perusahaan unicorn dan satu decacorn. Potensi transaksi digital di Tanah Air juga sangat luar biasa diperkirakan sebesar USD124 Miliar pada 2025.

Semakin banyak startup-startup yang bermunculan di Tanah Air ini pun menjadi kabar gembira. Sebab semakin terbukti potensi anak muda atau milennial yang mengembangkan diri dan berwirausaha di era teknologi digital saat ini.

Para pendiri startup ini pun berasal dari berbagai perguruan tinggi. Salah satunya adalah dari Binus University. Binus University memang memiliki reputasi sebagai salah satu perguruan tinggi terbaik Indonesia. Pada QS World University Rankings by Subject 2022 bidang studi Binus pun masuk pemeringkatan dunia.

Baca: Kemendikbudristek Terbitkan 113 SK Pembukaan Prodi Sarjana Terapan

Bidang Computer Science dan Information System Binus naik ke peringkat 401-450 dunia serta masuk ke dalam 5 besar dari 6 perguruan tinggi di Indonesia. Bidang tersebut unggul ke dalam 4 indikator penilaian. Selanjutnya untuk bidang Business Management melesat ke posisi 501-550 dunia.

Lalu siapa saja lulusan Binus University yang sukses mendirikan startup dan unicorn besar di Indonesia? Berikut ini 10 profil lulusannya seperti dilansir dari laman resmi Binus University.

1. Kevin Osmond

Profil alumni Binus University yang pertama adalah Kevin Osmond. Sosok yang satu ini terkenal dengan jiwa entrepreneur-nya. Alumni Computer Science tahun 2005 ini memiliki peran dalam pendirian beberapa startup terkemuka di Indonesia. Dia pun terdaftar sebagai co-founder untuk beberapa perusahaan perintis seperti Tiket.com, Filmoo.com, serta Printerous.com.

2. Marcella Einsteins

Pencapaian tak kalah besarnya diraih oleh binusian bernama Marcella Einsteins. Wanita yang mengaku sebagai pencinta game online ini tercatat sebagai co-founder Tiket.com dan IndoTravel. Perannya di IndoTravel sangat krusial, berposisi sebagai CEO. Startup ini kemudian diakuisisi oleh Djarum Group pada 2017.

3. William Tanuwijaya

Siapa yang tidak kenal dengan William Tanuwijaya? Alumni Teknik Informatika Binus University yang satu ini memang sangat fenomenal. Mengawali karier sebagai software engineer, William kini dikenal sebagai pendiri salah satu unicorn besar di Indonesia, Tokopedia. Keberadaan unicorn ini pun mampu mendorong para pelaku UKM di Indonesia menjangkau pangsa pasar lebih luas.

4. Joshua Kevin

Pencapaian yang diraih oleh Joshua Kevin tidak kalah cemerlang dibandingkan binusian lain. Joshua mengawali kariernya dengan berjualan produk fashion secara online menggunakan platform Kaskus. Sempat menimba ilmu di beberapa perusahaan, Joshua kemudian mendirikan startup Talenta.co. Startup tersebut kini diakuisisi oleh Sleekr dan Joshua ditunjuk sebagai CEO.

5. Edy Budiman

Binusian yang sukses mendirikan startup selanjutnya adalah Edy Budiman. Reputasi sebagai pendiri Dewaweb, membuat namanya tidak kalah mentereng dibandingkan dengan founder startup lain. Dewaweb pun dibawanya sebagai perusahaan hosting pertama di Indonesia yang menyediakan layanan hosting berbasis cloud.

Baca juga: Mahasiswa ITB Ciptakan Pendeteksi Stres Melalui Urine, Akurasi hingga 90 Persen

6. Muhammad Egha

Muhammad Egha yang merupakan lulusan jurusan arsitek Binus jadi sosok inspiratif selanjutnya. Sosok arsitek yang satu ini merupakan salah satu co-founder startup yang berkecimpung dalam bidang desain dan arsitektur rumah, yakni Delution. Nama Delution merupakan singkatan dari design revolution. Revolusi desain yang menjadi nilai lebih Delution adalah kemampuan mereka dalam merancang bangunan minimalis modern.

7. Alamanda Shantika Santoso

Nama Alamanda Shantika Santoso adalah sosok alumni sukses selanjutnya dari Binus University. Alamanda pernah diangkat oleh founder GoJek Nadiem Makarim sebagai VP Product. Selain itu, Alamanda juga pernah tercatat sebagai komisioner independen di Mandiri Capital Indonesia (MCI). Posisi terbarunya saat ini adalah sebagai founder dan sekaligus presiden direktur Binar Academy.

8. Bernardus Sumartok

Bernardus Sumartok, Alumni Binus 1999 adalah sosok yang memiliki jiwa bisnis kuat. Beberapa startup di bidang travel pernah dipimpinnya, seperti Flamingo Travel dan Tripvisto. Saat ini, Bernardus mendirikan Swastee yang merupakan layanan laundry ramah lingkungan di Canggu, Bali.

9. Benni Fajarai

Benni terkenal dengan label sebagai salah satu orang yang termasuk dalam daftar Forbes 30 Under 30 Asia. Selain itu, Benni juga tergolong sebagai seorang pebisnis yang andal dan kreatif. Beberapa startup pun telah dibuatnya, mulai dari Cactus Project, Kreavi.com, Qlapa, dan terakhir Benni tercatat sebagai co-founder Lifepal.

10. Yasa Singgih

Sama halnya seperti Benni Fajarai, Yasa Singgih juga termasuk dalam daftar Forbes 30 Under 30 Asia. Jiwa entrepreneur Yasa Singgih sudah muncul sejak masih berstatus sebagai mahasiswa Binus University, dengan mendirikan Men’s Republic. Selanjutnya, pada 2020, Yasa Singgih tercatat sebagai co-founder sekaligus CEO Fortius Distributions Indonesia.
(nz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2821 seconds (0.1#10.140)