Songsong Era Smart Campus, Unjani Siapkan SDM Melek Digital
loading...
Rektor Unjani, Hikmahanto Juwana memimpin sertijab tiga Wakil Rektor dengan tetap menerapkan protokol kesehatan di GSG, Fakultas Kedokteran, Unjani Cimahi, Jumat (19/6/2020). Foto/SINDOnews/Adi Haryanto B
A
A
A
BANDUNG - Transformasi menuju smart campus yang digaungkan Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) Cimahi harus didukung oleh Sumber Daya Manusia (SDM) yang kuat dan handal. Hal ini mengingat tantangan global ke depan tidak mudah, apalagi di era digitalisasi yang semua serba cepat, karena informasi dan teknologi begitu mudah diakses.
"Amanat dari pembina Yayasan Kartika Eka Paksi (YKEP) dalam hal ini Bapak KSAD, Unjani harus dikenal lebih luas lagi dan memiliki prestasi akademik. Melalui transformasi smart campus, target tersebut optimistis dapat terealisasi," kata Rektor Unjani, Hikmahanto Juwana yang ditemui usai sertijab tiga Wakil Rektor di GSG, Fakultas Kedokteran, Unjani Cimahi, Jumat (19/6/2020).
Dirinya akan meminta jajarannya di internal agar tidak hanya fokus ke mahasiswa keluarga AD dan umum, tapi juga ke prajurit AD. Sebagai institusi pendidikan dari TNI AD, Unjani harus bisa bekontribusi kepada peningkatan personel AD. Kolaborasi ini diharapkan bisa menjadikan Unjani sebagai kampus bagian dari TNI AD yang bisa meluluskan mahasiswa berprestasi. (Baca juga: KSAD Dukung Unjani Terapkan Smart Digital Campus)
Target jangka pendek yang dicanangkannya adalah, di bidang akademik semua prodi yang rata-rata nilai B naik jadi A, kemudian memiliki program magister di semua prodi. Oleh sebab itu tiga Wakil Rektor (Warek) yang baru dilantik harus langsung 'berlari' di job-nya masing-masing. Seperti Warek I fokus pada mahasiswa didik, Warek II mengawal program smart campus, dan Warek III dalam pembinaan serta kerja sama. "Ini bagian dari penyegaran dan optimalisasi organisasi dan sudah terlebih dahulu saya usulkan ke pihak YKEP. Selamat bekerja, teruskan capaian-capaian yang sudah baik dan tingkatkan lagi," tegasnya.
Disinggung terkait tahun ajaran mahasiswa baru yang dimulai Agustus, pria yang pernah menjabat sebagai Staf Ahli Menko Perekonomian Kwik Kian Gie ini mengatakan, masih tetap menerapkan kuliah jarak jauh. Hal tersebut sesuai dengan arahan Kemendikbud bahwa hingga Desember 2020 tidak diperkenankan melakukan kuliah tatap muka. Kendati begitu untuk dosen pengajar dan pegawai administrasi semua tetap hadir ke kampus secara shift. "Semua mahasiswa Unjani belum diperbolehkan kuliah tatap muka sampai Desember, jadi masih belajar daring. Ini bagian dari tahapan belajar menuju smart campus, dimana Telkom sudah menyatakan siap untuk membantu," ucapnya. (Baca juga: Investasi Masa Depan, Kasad Dukung Unjani Jadi Digital/Smart Campus)
Sertijab ini dilakukan dari Dadan Kurnia sebagai Wakil Rektor Bidang Akademik kepada Agus Subagyo, kemudian Febrianto Adinugroho sebagai Wakil Rektor Bidang Program & Anggaran kepada Asep Kurniawan, dan Asep Kurniawan sebagai Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerja Sama kepada Dewi Ratih Handayani. Sertijab dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan serta dihadiri oleh civitas akademika Unjani secara online.
"Amanat dari pembina Yayasan Kartika Eka Paksi (YKEP) dalam hal ini Bapak KSAD, Unjani harus dikenal lebih luas lagi dan memiliki prestasi akademik. Melalui transformasi smart campus, target tersebut optimistis dapat terealisasi," kata Rektor Unjani, Hikmahanto Juwana yang ditemui usai sertijab tiga Wakil Rektor di GSG, Fakultas Kedokteran, Unjani Cimahi, Jumat (19/6/2020).
Dirinya akan meminta jajarannya di internal agar tidak hanya fokus ke mahasiswa keluarga AD dan umum, tapi juga ke prajurit AD. Sebagai institusi pendidikan dari TNI AD, Unjani harus bisa bekontribusi kepada peningkatan personel AD. Kolaborasi ini diharapkan bisa menjadikan Unjani sebagai kampus bagian dari TNI AD yang bisa meluluskan mahasiswa berprestasi. (Baca juga: KSAD Dukung Unjani Terapkan Smart Digital Campus)
Target jangka pendek yang dicanangkannya adalah, di bidang akademik semua prodi yang rata-rata nilai B naik jadi A, kemudian memiliki program magister di semua prodi. Oleh sebab itu tiga Wakil Rektor (Warek) yang baru dilantik harus langsung 'berlari' di job-nya masing-masing. Seperti Warek I fokus pada mahasiswa didik, Warek II mengawal program smart campus, dan Warek III dalam pembinaan serta kerja sama. "Ini bagian dari penyegaran dan optimalisasi organisasi dan sudah terlebih dahulu saya usulkan ke pihak YKEP. Selamat bekerja, teruskan capaian-capaian yang sudah baik dan tingkatkan lagi," tegasnya.
Disinggung terkait tahun ajaran mahasiswa baru yang dimulai Agustus, pria yang pernah menjabat sebagai Staf Ahli Menko Perekonomian Kwik Kian Gie ini mengatakan, masih tetap menerapkan kuliah jarak jauh. Hal tersebut sesuai dengan arahan Kemendikbud bahwa hingga Desember 2020 tidak diperkenankan melakukan kuliah tatap muka. Kendati begitu untuk dosen pengajar dan pegawai administrasi semua tetap hadir ke kampus secara shift. "Semua mahasiswa Unjani belum diperbolehkan kuliah tatap muka sampai Desember, jadi masih belajar daring. Ini bagian dari tahapan belajar menuju smart campus, dimana Telkom sudah menyatakan siap untuk membantu," ucapnya. (Baca juga: Investasi Masa Depan, Kasad Dukung Unjani Jadi Digital/Smart Campus)
Sertijab ini dilakukan dari Dadan Kurnia sebagai Wakil Rektor Bidang Akademik kepada Agus Subagyo, kemudian Febrianto Adinugroho sebagai Wakil Rektor Bidang Program & Anggaran kepada Asep Kurniawan, dan Asep Kurniawan sebagai Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerja Sama kepada Dewi Ratih Handayani. Sertijab dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan serta dihadiri oleh civitas akademika Unjani secara online.
(cip)
Lihat Juga :
