Jurusan Kuliah yang Kurang Diminati di UI, ITB, dan UGM, Peluang Masuknya Sangat Besar

Minggu, 15 Mei 2022 - 13:49 WIB
loading...
Jurusan Kuliah yang...
Universitas Indonesia (UI). Foto/Dok/Humas UI
A A A
JAKARTA - Perguruan tinggi negeri ( PTN ) masih menjadi tujuan utama bagi para lulusan SMA yang ingin melanjutkan studi. Baik itu SNMPTN, SBMPTN, atau Seleksi Mandiri PTN selalu diminati oleh para calon mahasiswa, sehingga memiliki tingkat keketatan yang tinggi.

Calon mahasiswa yang ingin kuliah di PTN harus memiliki strategi jitu agar bisa lolos dalam seleksi masuk perguruan tinggi negeri dambaannya, seperti Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Universitas Gadjah Mada(UGM).



Banyak calon siswa yang gagal untuk masuk PTN bukan karena kurang pintar, melainkan karena strategi yang kurang tepat dalam memilih program studi.

Nah untuk itu, kalian harus tahu minat pribadi sebelum mendaftar ke PTN. Kalian harus jeli dalam mengenali kemampuan diri, dan membandingkannya dengan program studi dan PTN yang dipilih. Kemudian, asah kemampuan tersebut sambil mencermati tingkat keketatan prodi.

Selain harus menyesuaikan dengan bakat dan minat, jurusan kuliah yang kurang diminati juga bisa menjadi alternatif untuk jadi pilihan. Jika kalian mendaftar di jurusan kuliah yang kurang diminati mahasiswa pada umumnya, kemungkinan lolosnya akan semakin lebar.



Lalu apa saja jurusan SNMPTN-SBMPTN-Seleksi Mandiri yang jarang diminati itu? Beberapa jurusan yang jarang diketahui ini ada di beberapa kampus ternama. Misalnya seperti Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), hingga Institut Teknologi Bandung (ITB).

Jurusan yang Jarang Diminati di UI

Universitas Indonesia sendiri jadi salah satu kampus dambaan banyak orang. Lokasinya ada di Depok dan memiliki banyak kemudahan akses ke semua fasilitas yang diperlukan. Setidaknya ada 10 jurusan yang jarang diminati di kampus ini.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2053 seconds (0.1#10.140)