Dosen UMM Jelaskan Strategi Internasionalisasi Bahasa Indonesia di Kancah ASEAN

Senin, 09 Mei 2022 - 14:18 WIB
loading...
Dosen UMM Jelaskan Strategi...
Dosen Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faizin, M.Pd. Foto/Dok/Humas UMM
A A A
JAKARTA - Awal April lalu, Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri mengusulkan Bahasa Melayu dijadikan sebagai bahasa resmi kedua di Association of South East Asian ( ASEAN ). Menanggapi isu tersebut, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim juga turut mendukung Bahasa Indonesia menjadi bahasa kedua di ASEAN. Bahkan juga mengkampanyekannya di media sosial Kemendikbudristek dengan melakukan aksi bela bahasa.

Hal itu membuat Dosen Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Malang ( UMM ) Faizin, M.Pd. tertarik. Melihat dari perspektif linguistik, ia menuturkan bahwa setiap negara berhak untuk mengajukan dan mengusulkan fungsi bahasa negaranya menjadi bahasa internasional Tidak terkecuali Indonesia maupun Malaysia. Faizin juga mewanti-wanti masyarakat untuk tidak perlu kebakaran jenggot. Namun harus lebih intropeksi diri, usaha apa saja yang sudah dilakukan oleh masyarakat dan pemerintah dalam melakukan Bahasa Indonesia.

Baca juga: Ingin Kuliah di Luar Negeri? Kenali 5 Kampus Islam Paling Bergengsi

“Bahasa Indonesia sebagai peningkatan bahasa internasional sebenarnya telah diatur di Undang-undang Nomor 24 tahun 2009 tentang bendera, bahasa, dan lambang negara, serta lagu kebangsaan. Untuk mewujudkannya, memang butuh kerja keras, strategi, kerja sama, dan kolaborasi antar kementerian,” tambahnya.

Pria kelahiran Sumenep ini juga menilai bahwa Malaysia pasti memiliki keseriusan dan strategi jitu saat menginginkan sesuatu. Terkiat isu bahasa ini, mereka telah mengadakan lomba antar bahasa yang memperebutkan piala perdana menteri. Ada pun pesertanya bukan hanya dari Malaysia saja, tapi juga seluruh penutur bahasa melayu di seluruh dunia.

Hebatnya lagi, gelaran tersebut disiarkan oleh televise nasional bahkan internasional. Banyak dari alumni yang belajar Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) yang malah ikut serta dan meramaikan ajang tersebut.

Baca juga: 4 Beasiswa Ini Bisa Dimanfaatkan untuk Kuliah Gratis di Jerman

Meski begitu, Faizin merasa bahwa Indonesia juga memiliki potensi untuk bisa menjadi bahasa resmi kedua ASEAN. Ada beberapa strategi yang ia tawarkan dalam mempercepat proses internasionalisasi Bahasa Indonesia. Salah satunya ialah membuat kajian baru yang membahas terkait sosiologi, politik dan linguistik atau disebut juga dengan sociopolitica linguistic. Kajian itu bertujuan untuk membahas secara komprehensif mengenai strategi penyebaran aspek bahasa.

“Jarang sekali ada orang bahasa membicarakan politik. Padahal yang ingin mereka capai ialah bahasa internasional. Banyak pihak yang tentunya memiliki peran strategis seperti hubungan internasional, kementerian pendidikan, balai bahasa dan lainnya,” lanjutnya.

Selain itu, perlu adanya langkah serius dari pemerintah dalam menanggapi isu tersebut. Menurutnya, dari awal Indonesia sudah unggul segalanya. Satu di antaranya ialah sejarah ejaan Indonesia yang cukup kuat. Mulai dari Ejaan Republik atau Ejaan Soewandi, Ejaan Pembaharuan, Ejaan Melindo, Ejaan Baru Lembaga Bahasa dan Kesusastraan (LBK), Ejaan yang Disempurnakan (EYD), hingga Ejaan Bahasa Indonesia.

Faizin menilai bahwa pemerintah Indonesia masih memiliki banyak pekerjaan rumah terkait isu tersebut. Politic will dan aspek kebahasaan adalah dua di antaranya. Begitupun dengan tata bahasa yang harus senantiasa dievaluasi. Problematika bahasa serta pengayaan kosakata juga perlu dimutakhirkan.

“Dengan begitu, klaim kita untuk melakukan internasionalisasi Bahasa Indonesia bisa lebih mudah ketika semua pekerjaan rumah tersebut sudah dijalankan dengan baik. Maka peran setiap pemangku kepentingan harus jelas. Begitupun dengan peningkatan kecintaan akan bahasa kita,” tegasnya.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
30 Contoh Majas Simile,...
30 Contoh Majas Simile, Penuh Makna dan Mudah Dipahami
50+ Contoh Majas Metafora...
50+ Contoh Majas Metafora Lengkap dengan Artinya, Pahami dan Pelajari
Beda Satu Huruf, Apa...
Beda Satu Huruf, Apa Bedanya Konveksi dan Konfeksi?
Mana Penulisan yang...
Mana Penulisan yang Benar Menurut KBBI, Kasatmata atau Kasat Mata?
Kharisma atau Karisma,...
Kharisma atau Karisma, Mana Kata yang Baku Menurut KBBI?
Ambulan atau Ambulans,...
Ambulan atau Ambulans, Mana Kata yang Baku Menurut KBBI?
Bahas Geopolitik dan...
Bahas Geopolitik dan Geoekonomi di Universiti Malaya, Ibas: Kita Bersatu, Berjuang Dalam Nilai-nilai ASEAN
Bank Dunia: 172 Juta...
Bank Dunia: 172 Juta Rakyat Indonesia Hidup Susah, Kemiskinan Tertinggi Kedua di ASEAN
17 Pemain ASEAN All-Stars...
17 Pemain ASEAN All-Stars saat Tantang Manchester United di Bukit Jalil
Rekomendasi
Megawati Ungkap Prabowo...
Megawati Ungkap Prabowo Bolak-balik Tanya Kapan Dibikinin Nasi Goreng
Perang Makin Panas,...
Perang Makin Panas, Giliran India Tembak Jatuh Jet Tempur F-16 Pakistan
Meriam Kematian Tanda...
Meriam Kematian Tanda Arogansi Penguasa Mataram ketika Bertahta
Jangkau Pelanggan di...
Jangkau Pelanggan di Lokasi Strategis, GWM Bikin Dealer Compact di Gatsu Jakarta
Perang India-Pakistan...
Perang India-Pakistan Memanas, S&P Global Peringatkan Soal Risiko Utang
Sarang Laba-laba Dinosaurus...
Sarang Laba-laba Dinosaurus Ditemukan di Australia
Berita Terkini
UI Gelar Diskusi Strategis...
UI Gelar Diskusi Strategis Soal OECD, BRICS, dan Masa Depan Sumber Daya Nasional
PPG bagi Guru Tertentu...
PPG bagi Guru Tertentu 2025 Dibuka, Ini Jadwal dan Kriteria Pesertanya
Wisuda ke-67 UKRIDA...
Wisuda ke-67 UKRIDA Serukan Pendidikan Tinggi Berdampak
IPB Buka Sekolah Teknik,...
IPB Buka Sekolah Teknik, 2 Prodi Baru Siap Terima Camaba di Jalur Mandiri
Rekrutmen Besar-besaran...
Rekrutmen Besar-besaran BCA 2025, Fresh Graduate Bisa Daftar, Lamar di Sini
Jejak Pendidikan Melinda...
Jejak Pendidikan Melinda Gates, Mantan Istri Miliarder dan Filantropis Dunia
Infografis
Januari 2025, Tercatat...
Januari 2025, Tercatat 146,5 Juta Orang Indonesia Memakai Pinjol
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved