Mengenal Blocking Time di UTBK dan Strategi Menaklukkannya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri ( UTBK SBMPTN ) 2022 akan dimulai besok, Selasa 17 Mei 2022. Hal penting yang harus diketahui peserta adalah memperhatikan blocking time pada UTBK sebagai salah satu strategi untuk lulus dengan baik di SBMPTN 2022 ini.
Apa saja yang sudah kalian persiapkan untuk menghadapinya? Selain belajar materi, tentu juga harus menyusun strategi agar berhasil mengerjakan seluruh soal dengan baik.
Ketika mengerjakan UTBK nanti, cobalah untuk tetap tenang dalam menjawab setiap soal yang diujikan. Namun, bagaimana caranya agar bisa menyelesaikan seluruh soal tanpa kehabisan waktu? Nah, simak dulu penjelasan blocking time di UTBK dan strategi untuk menaklukkannya berikut ini.
Baca: Mekanisme Pelaksanaan UTBK 2022, Mulai dari Sampai di Lokasi hingga Ujian Berakhir
Apa itu Blocking Time di UTBK?
Pada UTBK nanti, kalian hanya bisa mengerjakan soal setiap subtes di dalam blok atau alokasi waktu subtes tersebut. Setelah alokasi waktu suatu subtes berakhir, maka peserta tidak akan bisa mengerjakan soal di subtes sebelumnya.
Misalnya, pada Tes Potensi Skolastik (TPS) akan mengerjakan empat subtes yaitu penalaran umum, pengetahuan kuantitatif, pengetahuan dan pemahaman umum, serta kemampuan memahami bacaan dan menulis.
Nah, untuk setiap subtes akan ada alokasi waktu pengerjaan soal yang berbeda-beda. Setelah waktu pada satu subtes habis, maka kalian tidak bisa kembali ke subtes tersebut dan harus melanjutkan ke subtes berikutnya.
Strategi Menaklukkan Blocking Time di UTBK
Dengan strategi yang tepat, kalian bisa menaklukan blocking time UTBK dengan baik dan efektif. Bagaimana strateginya? Dikutip dari laman resmi Ruangguru, berikut ini ulasannya.
1. Berlatih melakukan tryout dengan durasi yang sama dengan ujian untuk membiasakan diri mengelola pressure dan menjaga konsentrasi kalian selama mengerjakan ujian berjam-jam tanpa jeda.
2. Pastikan kalian tidak menghabiskan waktu di beberapa soal saja dan set secara mandiri batas waktu pengerjaan maksimal per butir soal. Hal ini penting agar kalian tidak hanya terpaku pada satu soal dan bisa segera berpindah ke soal lain
3. Hindari menumpuk soal untuk ditebak di akhir, langsung putuskan untuk menebak atau tidaknya sebelum berpindah ke soal selanjutnya
Baca juga: UTBK 2022 Dimulai Besok, Simak Ketentuan yang Berlaku di Unpad
4. Apabila masih ragu dengan jawaban di suatu soal, manfaatkan fitur menandai “ragu-ragu” pada soal tersebut
5. Set alokasi waktu tersendiri di akhir untuk mereview ulang soal yang masih ragu
Hindari Menebak Soal UTBK
Di UTBK nanti, memang tidak ada sistem pengurangan nilai untuk soal yang salah. Namun, sebaiknya kalian jangan asal menjawab soal. Soalnya, LTMPT punya sistem yang bisa mendeteksi apakah peserta menjawab soal dengan sungguh-sungguh atau sekadar menebak.
Sistem akan mengecek dari seberapa cepat/lambat peserta mengisi soal. Memang, aturan ini tidak dituliskan secara gamblang di peraturan pelaksanaan UTBK. Tapi, ini yang gawat: dalam tipe ujian seperti ini, biasanya sistem akan secara otomatis menganulir jawaban yang terindikasi sebagai “jawaban tebakan”.
Misalnya, soal tersisa 10 butir dan waktu pengerjaan hanya tersisa 2 menit. Pasti kalian akan terburu-buru untuk menyelesaikan 10 soal tersebut ‘kan? Nah, ketika rerata waktu mengerjakan soal ini berbeda dengan soal-soal lainnya, kemungkinan sistem akan mengidentifikasinya sebagai “jawaban tebakan”.
Total waktu pengerjaan TPS dan TKA di UTBK dilakukan selama 3 jam 15 menit secara langsung tanpa ada jeda istirahat. Kecuali bagi peserta yang memilih Ujian Campuran, akan ada jeda istirahat 1,5 jam antara ujian TPS dan TKA Saintek dengan TKA Soshum.
Apa saja yang sudah kalian persiapkan untuk menghadapinya? Selain belajar materi, tentu juga harus menyusun strategi agar berhasil mengerjakan seluruh soal dengan baik.
Ketika mengerjakan UTBK nanti, cobalah untuk tetap tenang dalam menjawab setiap soal yang diujikan. Namun, bagaimana caranya agar bisa menyelesaikan seluruh soal tanpa kehabisan waktu? Nah, simak dulu penjelasan blocking time di UTBK dan strategi untuk menaklukkannya berikut ini.
Baca: Mekanisme Pelaksanaan UTBK 2022, Mulai dari Sampai di Lokasi hingga Ujian Berakhir
Apa itu Blocking Time di UTBK?
Pada UTBK nanti, kalian hanya bisa mengerjakan soal setiap subtes di dalam blok atau alokasi waktu subtes tersebut. Setelah alokasi waktu suatu subtes berakhir, maka peserta tidak akan bisa mengerjakan soal di subtes sebelumnya.
Misalnya, pada Tes Potensi Skolastik (TPS) akan mengerjakan empat subtes yaitu penalaran umum, pengetahuan kuantitatif, pengetahuan dan pemahaman umum, serta kemampuan memahami bacaan dan menulis.
Nah, untuk setiap subtes akan ada alokasi waktu pengerjaan soal yang berbeda-beda. Setelah waktu pada satu subtes habis, maka kalian tidak bisa kembali ke subtes tersebut dan harus melanjutkan ke subtes berikutnya.
Strategi Menaklukkan Blocking Time di UTBK
Dengan strategi yang tepat, kalian bisa menaklukan blocking time UTBK dengan baik dan efektif. Bagaimana strateginya? Dikutip dari laman resmi Ruangguru, berikut ini ulasannya.
1. Berlatih melakukan tryout dengan durasi yang sama dengan ujian untuk membiasakan diri mengelola pressure dan menjaga konsentrasi kalian selama mengerjakan ujian berjam-jam tanpa jeda.
2. Pastikan kalian tidak menghabiskan waktu di beberapa soal saja dan set secara mandiri batas waktu pengerjaan maksimal per butir soal. Hal ini penting agar kalian tidak hanya terpaku pada satu soal dan bisa segera berpindah ke soal lain
3. Hindari menumpuk soal untuk ditebak di akhir, langsung putuskan untuk menebak atau tidaknya sebelum berpindah ke soal selanjutnya
Baca juga: UTBK 2022 Dimulai Besok, Simak Ketentuan yang Berlaku di Unpad
4. Apabila masih ragu dengan jawaban di suatu soal, manfaatkan fitur menandai “ragu-ragu” pada soal tersebut
5. Set alokasi waktu tersendiri di akhir untuk mereview ulang soal yang masih ragu
Hindari Menebak Soal UTBK
Di UTBK nanti, memang tidak ada sistem pengurangan nilai untuk soal yang salah. Namun, sebaiknya kalian jangan asal menjawab soal. Soalnya, LTMPT punya sistem yang bisa mendeteksi apakah peserta menjawab soal dengan sungguh-sungguh atau sekadar menebak.
Sistem akan mengecek dari seberapa cepat/lambat peserta mengisi soal. Memang, aturan ini tidak dituliskan secara gamblang di peraturan pelaksanaan UTBK. Tapi, ini yang gawat: dalam tipe ujian seperti ini, biasanya sistem akan secara otomatis menganulir jawaban yang terindikasi sebagai “jawaban tebakan”.
Misalnya, soal tersisa 10 butir dan waktu pengerjaan hanya tersisa 2 menit. Pasti kalian akan terburu-buru untuk menyelesaikan 10 soal tersebut ‘kan? Nah, ketika rerata waktu mengerjakan soal ini berbeda dengan soal-soal lainnya, kemungkinan sistem akan mengidentifikasinya sebagai “jawaban tebakan”.
Total waktu pengerjaan TPS dan TKA di UTBK dilakukan selama 3 jam 15 menit secara langsung tanpa ada jeda istirahat. Kecuali bagi peserta yang memilih Ujian Campuran, akan ada jeda istirahat 1,5 jam antara ujian TPS dan TKA Saintek dengan TKA Soshum.
(nz)