HUT Ke-42, Perpusnas Wujudkan Ekosistem Digital Nasional dengan 8 Langkah

Selasa, 17 Mei 2022 - 19:10 WIB
loading...
HUT Ke-42, Perpusnas...
Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando pada HUT Ke-42 Perpusnas. Foto/Dok/Perpusnas.
A A A
JAKARTA - Perpustakaan dituntut mengambil peran utama dalam meningkatkan literasi masyarakat untuk mencetak SDM unggul yang memiliki kemampuan adaptasi teknologi . Hal ini dibutuhkan guna mendukung transformasi ekonomi berbasis digital.

Untuk itu, Perpustakaan Nasional RI (Perpusnas) berupaya untuk mewujudkan ekosistem digital nasional melalui transformasi perpustakaan. Demikian disampaikan Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando saat membuka rangkaian HUT Ke-42 Perpusnas.

Tahun ini, Perpusnas mengusung tema Transformasi Perpustakaan untuk Mewujudkan Ekosistem Digital Nasional. Disebutkan bahwa ada delapan upaya yang dilakukan Perpusnas untuk mewujudkan ekosistem digital nasional.

“Salah satunya integrasi perpustakaan yakni perpustakaan sebagai media integrasi pengetahuan dan kolaborasi antar ilmuwan, dan menemukan solusi terbaik secara multiperspektif," kata Kepala Perpusnas, melalui siaran pers, Selasa (17/5/2022).

Baca: Perpusnas Siap Gelar HUT Ke-42, Beragam Inovasi Berbasis IT Dikembangkan

Kedua, lanjut Syarif, perpustakaan melakukan visualisasi data, baik data terstruktur maupun data tidak terstruktur. Ketiga, perpustakaan mendokumentasikan dan mengemas dalam format multimedia setiap modal intelektual (intellectual capital) masyarakat.

Keempat, perpustakaan menggunakan teknologi semantik (semantic technologies) untuk memudahkan pencarian cerdas berbagai sumber pengetahuan bagi masyarakat.

"Kelebihan teknologi semantik adalah kemampuan untuk menggali sumber ilmu pengetahuan secara online, tidak perlu membuka halaman web satu per satu, dengan memanfatkan agen untuk menjelajahi ribuan situs web," lanjutnya.

Kelima, perpustakaan dalam meningkatkan kualitas pelayanan memanfaatkan teknologi big data mining menyebarluaskan berbagai jenis data ke masyarakat sesuai dengan kebutuhannya.

"Data mining bertujuan membuat data yang melimpah di perpustakaan lebih bermanfaat berdasarkan pola yang dihasilkan dari proses analisis data," terang Syarif.

Baca juga: IPB University Laksanakan UTBK SBMPTN 2022, Simak Ketentuannya
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2500 seconds (0.1#10.140)