Pantau Ujian di UI, Dirjen Diktiristek Harap UTBK 2022 Tanpa Kecurangan dan Perjokian

JAKARTA - Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri ( UTBK SBMPTN ) 2022 memasuki hari kedua. Pelaksanaan ujian saringan masuk PTN yang berlangsung di Universitas Indonesia ( UI ) Salemba, Jakarta pun berjalan dengan tertib pada Rabu siang, (18/5/2022).

Hal ini disampaikan Plt. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (Dirjen Diktiristek) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi ( Kemendikbudristek ) Prof. Ir. Nizam saat melaksanakan Monitoring dan Evaluasi (Monev) UTBK-SBMPTN 2022.

Tampak dirinya memberikan motivasi kepada peserta yang akan ujian pada sesi kedua ini. Dia pun juga sempat memasuki ruangan ujian yang berada di lantai 5 Gedung IMERI, FKUI, Salemba Jakarta. Untuk melihat persiapan teknis mulai dari protokol kesehatan, fasilitas komputer, pengawas, dan sebagainya.

"Kita menyaksikan UTBK hari kedua di UI, Alhamdulillah berjalan dengan baik. Kita harapkan seterusnya lebih baik," kata dia, ketika ditemui MPI, Selasa (18/5/2022).

Baca: Hari Kedua UTBK di UI, Ini Tahapan yang Harus Dilalui Peserta Sebelum Ujian

Nizam menyampaikan pandemi telah mengajarkan masyarakat untuk beradaptasi. Terutama di dunia pendidikan tinggi untuk tetap menghadirkan pembelajaran yang baik dibantu dengan kreativitas dan inovasi.

"Perjalanan dua tahun telah dilewati. Alhamdulillah kita bisa beradaptasi. Semoga di tahun ini aman dari kasus penularan covid-19 karena hampir semua vaksinasi," ujarnya.

"Kita berharap anak kita terseleksi dengan baik tidak ada kecurangan, contek mencontek, dan perjokian di seleksi mahasiswa baru ini," lanjut Guru Besar UGM ini.

Baca juga: UTBK di ITS Hanya Satu Gelombang, 8.165 Siswa Jadi Peserta

Berdasarkan pantauan MNC Portal, pukul 13.10 WIB, puluhan peserta memasuki ruangan secara bergiliran di lantai 5, Gedung IMERI, FKUI, Salemba, Jakarta.

Peserta pada sesi dua ini dilarang membawa tas dan perlengkapan lainnya. Mereka hanya diperbolehkan membawa alat tulis.

Satu per satu panitia memanggil nama peserta untuk masuk ke ruangan yang dilengkapi komputer itu. Ketika salah satu peserta dipanggil, mereka diminta untuk memperlihatkan kartu ujian.

Lalu sebelum memasuki ruangan mereka juga diminta untuk menggunakan hand sanitizer dan diperiksa menggunakan metal detector.

Setelah berhasil memasuki ruangan, mereka dipersilahkan untuk duduk di bangku masing-masing. Dimana setiap peserta diberikan jarak satu komputer sehingga ruangan hanya diisi sekitar 50% peserta.

Tampak beberapa peserta menunjukkan wajah dengan penuh harapan agar pelaksanaan ujian berjalan lancar. Peserta sesi dua dimulai pukul 13.30 WIB sampai 16.45 WIB.