5 Jurusan Kuliah dengan Peluang Kerja Luas di Industri Kreatif
loading...
A
A
A
JAKARTA - Industri kreatif menjadi satu di antara bidang industri yang mengandalkan keterampilan, talenta, dan unsur-unsur kreativitas. Buat kalian yang memiliki jiwa seni dan kreativitas tinggi, berkuliah di jurusan kuliah industri kreatif bisa menjadi pilihan tepat.
Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) yang saat ini kembali ke Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) telah membagi industri kreatif ke dalam 16 subsektor. Cakupan subsektor tersebut meliputi desain interior, arsitektur, desain komunikasi visual, desain produk, pengembang permainan, film, animasi, fotografi, video, fashion, kuliner, musik, penerbitan, periklanan, seni pertunjukan, seni rupa, televisi, dan radio.
Bagi kalian calon mahasiswa baru yang ingin bekerja di industri kreatif, berikut ini jurusan kuliah yang bisa dipilih ketika mendaftar ke perguruan tinggi, dikutip dari laman GoKampus.
Baca: Mendikbudristek Sebut Komunitas Merdeka Belajar Berperan Besar dalam Transformasi Sistem Pendidikan
1. Desain Komunikasi Visual (DKV)
Lulusan jurusan yang sering disingkat jadi DKV ini punya peluang kerja yang luas di industri kreatif, mulai dari agensi perikanan, pengembang web, start-up, konsultan bahkan bisa bekerja mandiri sebagai pekerja lepas (freelancer).
Kalian akan mempelajari cara menyampaikan pesan dan mempersuasi penerima pesan dengan menggunakan bahasa rupa (desain) jika mengambil jurusan ini. Hal ini adalah salah satu faktor yang paling penting dalam industri kreatif.
Seperti namanya, kalian akan mempelajari gabungan antara komunikasi dengan unsur visual melalui estetika desain. Mahasiswa akan bisa menciptakan karya, seperti poster, logo, ilustrasi, fotografi, videografi, animasi, desain web dan sebagainya. Tentu saja, saat mengambil jurusan DKV, kalian akan melakukan praktik.
2. Ilmu Komunikasi
Jurusan yang satu ini sangat erat kaitannya dengan industri kreatif. Mahasiswa nantinya akan mempelajari berbagai aspek komunikasi, seperti public speaking, menulis berita, teknik wawancara, fotografi, membuat iklan, film, dan sebagainya.
Baca juga: Pendaftaran Program Kampus Mengajar Angkatan 4 Dibuka Hari Ini
Jurusan ini juga memiliki berbagai macam ilmu turunan yang erat kaitannya dengan industri kreatif, seperti Public Relation (PR), Periklanan (Advertising), Jurnalistik dan sebagainya. Itulah sebabnya lulusan jurusan ini punya prospek kerja sangat luas di industri kreatif.
3. Broadcasting
Tertarik dengan industri penyiaran (broadcasting)? Kamu bisa masuk ke jurusan yang satu ini. Di sini, kamu akan mempelajari cara menciptakan sebuah ide menjadi program untuk diproduksi dan disiarkan pada masyarakat. Nantinya, lulusan jurusan ini gak selalu bakal tampil di layar, tapi juga bisa menjadi kru di balik layar sebuah program.
4. Televisi dan Film
Ingin menjadi sineas (filmmaker)? Dalam program studi Televisi dan Film, tentu kalian akan mempelajari cara membuat film dan program televisi. Mulai dari menulis skrip, menata kamera, membuat storyboard, menjadi sutradara dan produser hingga menyunting video bakal dipelajari lebih detail dalam program studi ini.
Nantinya, lulusan jurusan ini bisa menjadi sineas. Tak hanya sutradara atau produser, tapi juga kru di balik layar sebuah film, mulai dari penata kamera, penata cahaya, penulis skenario, dan sebagainya. Selain itu, kalian bisa bekerja di sektor kreatif lain, seperti periklanan.
5. Seni Rupa
Kalau mengambil jurusan ini, kalian bakal mempelajari sejarah seni rupa serta berbagai teori, sosiologi dan manajemen seni rupa. Tentu saja, kalian akan banyak melakukan praktik untuk menciptakan karya seni, seperti gambar, lukisan, pahatan, patung dan sebagainya. Selain itu, kalian juga bisa menjadi peninjau/kritikus/pengulas seni rupa. Hal tersebut juga akan dipelajari jika mengambil jurusan ini.
Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) yang saat ini kembali ke Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) telah membagi industri kreatif ke dalam 16 subsektor. Cakupan subsektor tersebut meliputi desain interior, arsitektur, desain komunikasi visual, desain produk, pengembang permainan, film, animasi, fotografi, video, fashion, kuliner, musik, penerbitan, periklanan, seni pertunjukan, seni rupa, televisi, dan radio.
Bagi kalian calon mahasiswa baru yang ingin bekerja di industri kreatif, berikut ini jurusan kuliah yang bisa dipilih ketika mendaftar ke perguruan tinggi, dikutip dari laman GoKampus.
Baca: Mendikbudristek Sebut Komunitas Merdeka Belajar Berperan Besar dalam Transformasi Sistem Pendidikan
1. Desain Komunikasi Visual (DKV)
Lulusan jurusan yang sering disingkat jadi DKV ini punya peluang kerja yang luas di industri kreatif, mulai dari agensi perikanan, pengembang web, start-up, konsultan bahkan bisa bekerja mandiri sebagai pekerja lepas (freelancer).
Kalian akan mempelajari cara menyampaikan pesan dan mempersuasi penerima pesan dengan menggunakan bahasa rupa (desain) jika mengambil jurusan ini. Hal ini adalah salah satu faktor yang paling penting dalam industri kreatif.
Seperti namanya, kalian akan mempelajari gabungan antara komunikasi dengan unsur visual melalui estetika desain. Mahasiswa akan bisa menciptakan karya, seperti poster, logo, ilustrasi, fotografi, videografi, animasi, desain web dan sebagainya. Tentu saja, saat mengambil jurusan DKV, kalian akan melakukan praktik.
2. Ilmu Komunikasi
Jurusan yang satu ini sangat erat kaitannya dengan industri kreatif. Mahasiswa nantinya akan mempelajari berbagai aspek komunikasi, seperti public speaking, menulis berita, teknik wawancara, fotografi, membuat iklan, film, dan sebagainya.
Baca juga: Pendaftaran Program Kampus Mengajar Angkatan 4 Dibuka Hari Ini
Jurusan ini juga memiliki berbagai macam ilmu turunan yang erat kaitannya dengan industri kreatif, seperti Public Relation (PR), Periklanan (Advertising), Jurnalistik dan sebagainya. Itulah sebabnya lulusan jurusan ini punya prospek kerja sangat luas di industri kreatif.
3. Broadcasting
Tertarik dengan industri penyiaran (broadcasting)? Kamu bisa masuk ke jurusan yang satu ini. Di sini, kamu akan mempelajari cara menciptakan sebuah ide menjadi program untuk diproduksi dan disiarkan pada masyarakat. Nantinya, lulusan jurusan ini gak selalu bakal tampil di layar, tapi juga bisa menjadi kru di balik layar sebuah program.
4. Televisi dan Film
Ingin menjadi sineas (filmmaker)? Dalam program studi Televisi dan Film, tentu kalian akan mempelajari cara membuat film dan program televisi. Mulai dari menulis skrip, menata kamera, membuat storyboard, menjadi sutradara dan produser hingga menyunting video bakal dipelajari lebih detail dalam program studi ini.
Nantinya, lulusan jurusan ini bisa menjadi sineas. Tak hanya sutradara atau produser, tapi juga kru di balik layar sebuah film, mulai dari penata kamera, penata cahaya, penulis skenario, dan sebagainya. Selain itu, kalian bisa bekerja di sektor kreatif lain, seperti periklanan.
5. Seni Rupa
Kalau mengambil jurusan ini, kalian bakal mempelajari sejarah seni rupa serta berbagai teori, sosiologi dan manajemen seni rupa. Tentu saja, kalian akan banyak melakukan praktik untuk menciptakan karya seni, seperti gambar, lukisan, pahatan, patung dan sebagainya. Selain itu, kalian juga bisa menjadi peninjau/kritikus/pengulas seni rupa. Hal tersebut juga akan dipelajari jika mengambil jurusan ini.
(nnz)