Kembangkan Riset, Siswa SWA Raih Pendanaan IB MYP Student Innovators dari Swiss

Sabtu, 28 Mei 2022 - 19:29 WIB
loading...
Kembangkan Riset, Siswa...
Hari Kelulusan Sinarmas World Academy. Foto/Sinarmas World Academy.
A A A
JAKARTA - Sinarmas World Academy ( SWA ) baru saja merayakan hari kelulusan kelas angkatan 2022. Ada banyak pencapaian yang berhasil ditorehkan oleh para lulusan angkatan kali ini.

Sinarmas World Academy General ManagerDeddy Djaja Ria mengatakan, hari kelulusan adalah sebuah tonggak yang berarti bagi siswa-siswi, para orang tua , dan SWA.

Dia menjelaskan, perjalanan sukses setiap lulusan SWA merupakan motivasi terbesar pihak sekolah untuk terus meningkatkan pengajaran yang dapat memaksimalkan potensi setiap siswa-siswinya.

Menurutnya, sektor pendidikan mengalami cukup banyak disrupsi selama dua tahun belakangan ini karena pandemi Covid-19. Dia mengatakan, semua ini mulai terjadi saat para lulusan masih berada di kelas 10 yang mana merupakan salah satu fase paling penting dalam perjalanan mereka menuju International Baccalaureate (IB) Diploma di SWA.

Baca: Kemendikbudristek Jalin Sinergi untuk Penyiapan SDM Bertalenta Digital

"Meskipun dengan keadaan yang tidak mendukung, mereka sukses menyelesaikan International Baccalaureate Middle Years Programme (IB MYP) dan IGCSE," ungkapnya, melalui siaran pers, Sabtu (28/5/2022).

Tiga siswa-siswi SWA bahkan memenangkan hadiah pendanaan IB MYP Student Innovators oleh organisasi IB di Jenewa, sebuah kegiatan yang memberikan penghargaan pada penemuan yang dinilai membantu menyelesaikan masalah global.

"Pendanaan yang diberikan mencapai USD 10,000 per siswa. MYP Personal Project menuntut siswa-siswi untuk melakukan banyak riset , percobaan, survei, dan mengaplikasikannya dengan kreatif," ujarnya.

Dia menjelaskan, para pemenang ini kemudian menggunakan pendanaan ini untuk melanjutkan penelitian dan penemuannya sambil membangun profil akademis mereka untuk persiapan pengajuan ke universitas.

Setelah melewati tahap MYP, di sinilah perjalanan IB Diploma dimulai. Selama sekitar dua tahun, para siswa akan secara penuh menjalani metode pembelajaran yang sangat menantang.

"Mereka perlu secara aktif terlibat dalam berbagai gerakan dan organisasi secara nyata, meskipun saat itu kondisi mobilitas sangat terbatas karena pandemi," katanya.

Baca juga: UTBK 2022 Gelombang II di UPN Veteran Jakarta Sempat Ditunda, Apa Sebabnya?

Siswi SWA Rania Wanandi, yang juga diterima di Cornell University jurusan Lingkungan dan Pelestarian Alam, menunjukkan minatnya untuk belajar tentang pelestarian lingkungan sejak kelas 10. Saat itu, ia menjadi salah satu dari 30 pemenang IB MYP Student Innovator, bersama dengan dua rekannya, Yu Tung Lee (Chris) dan Leon Noah Hariyanto.

Rania yang memiliki perhatian pada polusi plastik, melakukan riset mengenai bagaimana salah satu jenis jamur bisa mengurai plastik. Hasil dari penguraian ini juga memiliki potensi menjadi alternatif bahan agrikultur dan bahkan bahan makanan.

Memiliki visi yang sama dengan Rania, Chris juga menyelidiki peluang untuk memanfaatkan plastik menjadi hal lain yang berguna. Menggunakan pendekatan yang berbeda, Chris, yang tertarik dengan cabang biologi sintetis, mengombinasikan penguraian plastik oleh bakteri dengan pembangkit listrik.

Leon, yang sebelumnya sempat disebutkan turut memenangkan pendanaan dari IB MYP Student Innovator mendapat ide unik untuk menghubungkan seni, budaya, dan teknologi. Leon memiliki kekhawatiran akan kelestarian bahasa dan tradisi Jawa. Ia termotivasi untuk mengembangkan aplikasi untuk mengajar bahasa Jawa yang diberi nama “Siji” yang dalam bahasa Jawa artinya “satu”.

"Menggunakan basis program iOS, Leon memiliki tujuan untuk terus melestarikan bahasa dan tradisi Jawa dengan seluruh karakter dan seni di dalamnya. Proyeknya saat ini masih dalam tahap pengembangan dan kita berharap untuk segera dapat melihatnya di App Store," pungkasnya.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
UUM dan Uhamka Perpanjang...
UUM dan Uhamka Perpanjang Kerja Sama Strategis Bidang Pendidikan
Pelajar Indonesia Harumkan...
Pelajar Indonesia Harumkan Nama Bangsa di Asia Youth International Model United Nations 17th
Kemitraan UI dan UC...
Kemitraan UI dan UC Berkeley Makin Erat, Dorong Riset Lintas Negara
Kemendikti Bangun Sistem...
Kemendikti Bangun Sistem Mentorship Antarkampus, Dorong Kolaborasi Riset dan Inovasi
Wamen Stella Apresiasi...
Wamen Stella Apresiasi Visi Riset Unika Atma Jaya dalam Perkuat Pendidikan Tinggi Indonesia
500 Pelajar Dunia akan...
500 Pelajar Dunia akan Hadiri AWMUN XII di Bali
Pusat Riset Pertanian...
Pusat Riset Pertanian Dukung Pencapaian Swasembada Pangan
6 Bulan Pemerintahan...
6 Bulan Pemerintahan Prabowo, Ini 10 Menteri Berkinerja Terbaik versi IndoStrategi
Benarkah Kapal Nabi...
Benarkah Kapal Nabi Nuh Kayunya Berasal dari Indonesia?
Rekomendasi
Upaya Jaksa Tebo Febrow...
Upaya Jaksa Tebo Febrow Perjuangkan Hak-hak Dasar Suku Anak Dalam
Kasmudjo Akui Bukan...
Kasmudjo Akui Bukan Pembimbing Skripsi Jokowi, Politikus PDIP: Terima Kasih kalau Jujur
10 Surat Terpanjang...
10 Surat Terpanjang dalam Al-Qur’an Berdasarkan Jumlah Ayatnya, Sudah Tahu?
Manik Marganamahendra...
Manik Marganamahendra Raih Penghargaan Global Young Ambassador of the Year 2025
Tolak Buang Dolar AS,...
Tolak Buang Dolar AS, Apakah India Bakal Meninggalkan BRICS?
India Ketir-ketir, Desak...
India Ketir-ketir, Desak IAEA Awasi Senjata Nuklir Pakistan
Berita Terkini
Cara Daftar Antrian...
Cara Daftar Antrian KJP Pasar Jaya Mei 2025 untuk Sembako Murah
Syarat dan Cara Daftar...
Syarat dan Cara Daftar PPG Dalam Jabatan Guru Madrasah 2025, Sudah Dibuka!
UUM dan Uhamka Perpanjang...
UUM dan Uhamka Perpanjang Kerja Sama Strategis Bidang Pendidikan
Daftar Gaji PPPK 2025...
Daftar Gaji PPPK 2025 Golongan 1 hingga 17, Cek Nominal Terbaru di Sini
Darunnajah Hadirkan...
Darunnajah Hadirkan Akademisi Dunia dalam ICOP 2025
4 Perbedaan PNS Pusat...
4 Perbedaan PNS Pusat dan Daerah, Gajinya Besaran Mana?
Infografis
Bina Siswa Nakal di...
Bina Siswa Nakal di Barak Militer, Maarif Institut: Berpotensi Merusak Sistem Pendidikan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved