Dorong Akses Pendidikan Berkualitas, GSM Gelar Program Pendar

Rabu, 01 Juni 2022 - 16:08 WIB
loading...
Dorong Akses Pendidikan...
Ilustrasi pembelajaran di kelas. Foto/Ilustrasi/Dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Gerakan Sekolah Menyenangkan ( GSM ) menggelar rangkaian kegiatan Pekan Perubahan dari Akar Rumput (Pendar). Adapun tema Pendar kali ini adalah Bangkitnya Sekolah Menyenangkan di Indonesia untuk mendorong adanya akses pendidikan berkualitas di Indonesia.

Pendiri GSM Muhammad Nur Rizal menyampaikan, GSM sebagai gerakan sosial yang bertujuan untuk mentransformasi pendidikan bangsa membuat Program Sekolah Menyenangkan untuk menjadi kultur baru di sekolah.

"Program ini bertujuan utama untuk membuat anak kasmaran dalam belajar sehingga akan tumbuh karakter menjadi pembelajar sepanjang hayat, yang mana merupakan karakter utama yang dibutuhkan di abad-21," katanya melalui keterangan tertulis, Rabu (1/6/2022).

Baca: Pertama di Jabar, SMAN 6 Depok Diresmikan Jadi Sekolah Antikorupsi

Dia menjelaskan, pendekatan untuk menciptakan kultur sekolah disesuaikan dengan kondisi sekolah masing-masing. Sehingga, ujarnya, sekolah dan guru punya ruang untuk mengembangkan dirinya sesuai dengan pilihan yang ada.

Nur Rizal menjelaskan, di dalam pengembangannya, Gerakan Sekolah Menyenangkan akan mendorong sekolah memanfaatkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang dimiliki sehingga lebih efisien dan tidak boros.

Di dalam pelaksanaannya, Gerakan Sekolah Menyenangkan mendorong sekolah untuk membangun komunitas yang setara dan mandiri untuk bertransformasi bersama menuju Sekolah Menyenangkan sehingga tidak diperlukan proses seleksi dalam rekrutmennya.

Untuk itu, Gerakan Sekolah Menyenangkan menyelenggarakan rangkaian kegiatan Pendar, Pekan Perubahan dari Akar Rumput, yang terdiri dari berbagai kegiatan seperti Ng(k)aji Pendidikan, Komunitas Berbagi secara mandiri, dan Symposium para Penyimpang Positif guru perwakilan beberapa daerah di Indonesia.

Komunitas Berbagi yang diselenggarakan selama sebulan memberikan ruang bagi semua guru untuk bisa berkolaborasi webinar daring dengan dosen, widyaiswara, kepala sekolah, dan pengawas untuk berbagi segala hal tentang pendidikan yang menyenangkan.

Baca juga: Hari Lahir Pancasila, Kemendikbudristek Tegaskan Semangat Gotong Royong Demi Pemulihan Pendidikan

"Tidak ada struktur organisasi, kelengkapan administrasi, surat resmi, karena kita memberi ruang bagi semua untuk berpartisipasi baik sebagai narasumber, moderator, host, notulen, bahkan sebagai peserta. Sudah puluhan komunitas yang memiliki hingga ribuan peserta mendaftar dan melaksanakan kegiatan ini," ujarnya.

Sedangkan Ng(k)aji Pendidikan ditujukan untuk mengimbaskan gagasan, nilai-nilai kepada guru-guru di Indonesia untuk melakukan perubahan pola pikir yang menuntun kodrat lahiriah murid seperti daya pikir, daya rasa, daya karsa, dan daya raga untuk mencapai versi terbaiknya melalui Sekolah Menyenangkan.

"Hal ini akan mempercepat pemerataan kualitas pendidikan untuk semua, karena pendidikan berkualitas adalah hak setiap anak bangsa tanpa terkecuali," ujarnya.

Dia menuturkan, kegiatan Pendar ini akan mempercepat pemulihan pendidikan akibat Covid-19 serta mengejar ketertinggalan dunia pendidikan Indonesia dibanding negara-negara lain.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Dari Slawi hingga Makasar,...
Dari Slawi hingga Makasar, 155 Sekolah Luar Biasa Direvitalisasi
Jadwal ANBK 2025 untuk...
Jadwal ANBK 2025 untuk SD, SMP, dan SMA, Cek Asesmen yang Diujikan
Melawan Banjir dengan...
Melawan Banjir dengan Buku Digital, Jejak Perubahan dari SDN Tambakrejo 1 Semarang
Wapres Pastikan Pelajaran...
Wapres Pastikan Pelajaran AI akan Berlaku di SD-SMA pada Tahun Ajaran Baru
Guru Besar UIN Jakarta...
Guru Besar UIN Jakarta Sebut Model Pendidikan Kemenag Membentuk Karakter Anak Didik Tidak Ringkih
MNC University Gelar...
MNC University Gelar Upacara Peringatan Hardiknas 2025
Pemerintah Buka 35 Sekolah...
Pemerintah Buka 35 Sekolah Asrama Khusus untuk Keluarga Tak Mampu
Program Pendidikan Pramono-Doel...
Program Pendidikan Pramono-Doel Mampu Penuhi Kebutuhan Warga
Anggaran Pendidikan...
Anggaran Pendidikan Besar, Prabowo: Apakah Sampai kepada Alamat yang Ditujukan?
Rekomendasi
6 Kriteria Paus Baru...
6 Kriteria Paus Baru yang Dipilih dalam Konklaf, Salah Satunya Penyembuh Luka Lama
Tak Hadiri Sidang Mediasi...
Tak Hadiri Sidang Mediasi Gugatan Ijazah di PN Solo, Ini Kata Jokowi
Demokrat Nilai Prabowo...
Demokrat Nilai Prabowo Tunjukkan Sikap Kemandirian sebagai Kepala Negara Bukan Presiden Boneka
Aturan Penjualan dan...
Aturan Penjualan dan Kemasan Rokok dalam PP 28/2024 Bikin Petani Tembakau Was-was
Gagal Mendarat di Kapal...
Gagal Mendarat di Kapal Induk AS, Pesawat Tempur Senilai Rp1,2 Triliun Ini Jatuh ke Laut
Respons Kondisi Ekonomi...
Respons Kondisi Ekonomi RI Terkini, Luhut Sebut Wajar Melambat di Masa Transisi
Berita Terkini
Momen Haru Guru Bimbel...
Momen Haru Guru Bimbel di Depok Raih Hadiah Utama Mobil dari Produsen Keju Ternama
10 Universitas Swasta...
10 Universitas Swasta Terbaik 2025 di Tangerang Versi Edurank
Tanoto dan Gates Foundation...
Tanoto dan Gates Foundation Jalin Kerja Sama Kesehatan, Gizi, dan Pendidikan di Asia
Jadwal Terbaru SPMB...
Jadwal Terbaru SPMB Jatim 2025 SMA & SMK Jalur Domisili, Prestasi, Afirmasi, dan Mutasi
Kapan Dana KJMU 2025...
Kapan Dana KJMU 2025 Cair? Ini Jadwal Resmi dan Syarat Penerimanya
KJP Plus Tahap 1 2025...
KJP Plus Tahap 1 2025 Cair, Apa Saja Barang yang Bisa Dibelanjakan?
Infografis
Qatar, UEA, dan Israel...
Qatar, UEA, dan Israel Gelar Latihan Militer Bersama
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved