Gagas Ide Baru, PBSI FITK UIN Jakarta dan IPTABI Gelar Seminar Nasional

Kamis, 02 Juni 2022 - 00:47 WIB
loading...
Gagas Ide Baru, PBSI FITK UIN Jakarta dan IPTABI Gelar Seminar Nasional
PBSI FITK UIN Jakarta dan IPTABI Selenggarakan Seminar Bertajuk: Integrasi Kajian Keislaman dalam Penelitian Linguistik di PTKI. Foto/Dok/PBSI
A A A
JAKARTA - Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ( PBSI ) FITK UIN Jakarta dan Ikatan Program Studi Tadris Bahasa Indonesia (IPTABI) menyelenggarakan Seminar Nasional.

Seminar bertema 'Integrasi Kajian Keislaman dalam Penelitian Linguistik di PTKI ' merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan IPTABI. Seminar ini mencakup tiga bidang konsorsium keilmuan, yakni pembelajaran, linguistik, dan sastra.



Ketua Umum IPTABI Dr. Siti Isnaniah, M.Pd. menyampaikan terima kasih kepada para pemateri dari perwakilan PTKI dan Prodi PBSI FITK UIN Jakarta yang telah bersedia menjadi tuan rumah seminar seri kedua.

“Semoga seminar kali ini dapat menjadi road map penelitian masing-masing prodi” kata Dr. Siti Isnaniah yang juga menjabat Wakil Dekan III FAB UIN Raden Mas Said Surakarta, dalam keterangan pers, Rabu (1/6/2022).

Kaprodi PBSI FITK UIN Jakarta, Dr. Makyun Subuki, M.Hum mengharapkan di masa depan agar muncul riset kolaboratif dari hasil pertemuan-pertemuan yang lakukan berkala antara anggota IPTABI, serta menindaklanjuti kerja sama antar instansi.



Pada kegiatan kali ini, terdapat lima narasumber yang membicarakan kajian linguistik dari berbagai perspektif.

Narasumber pertama Dr. Makyun Subuki, M.Hum dari UIN Jakarta memaparkan materi tentang Linguistik dan Islamic Studies. Dalam pemaparannya, Makyun menyampaikan peluang memadukan kajian Linguistik dan Islamic Studies. Dengan demikian, Program Studi Tadris Bahasa Indonesia di PTKI sangat berpeluang dalam penelitian interdispliner ini.

Narasumber kedua, Dr. Iwan Marwan, M.Hum. dari IAIN Kediri memaparkan materi Humor Sufi dalam Perspektif Semiotika. Dalam pemaparannya, Iwan menyampaikan humor merupakan hal yang menarik dalam kehidupan karena setiap orang memiliki rasa humor yang khas dan berbeda.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1578 seconds (0.1#10.140)