5 Jurusan Paling Diminati di ITS pada SBMPTN 2022
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jurusan paling diminati di Institut Teknologi Sepuluh Nopember ( ITS ) terdiri dari berbagai bidang studi. Berikut ini lima jurusan yang paling diminati di ITS pada pendaftaran Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2022.
Dengan mengetahui jurusan yang paling diminati ataupun jurusan yang sepi peminat di suatu fakultas, maka calon mahasiswa baru pun bisa memetakan peluang masuk jika ingin kuliah di ITS.
Kampus negeri yang berpusat di Surabaya, Jawa Timur ini membuka penerimaan mahasiswa baru melalui beberapa jalur. Yakni Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), SBMPTN, dan juga Jalur Mandiri.
Untuk SNMPTN, ITS meluluskan 1.189 peminat dari berbagai wilayah di Indonesia yang tersebar ke berbagai departemen yang ada di jalur penerimaan mahasiswa baru melalui SNMPTN 2022.
Sementara pendaftaran peserta didik baru ITS melalui SBMPTN 2022 telah resmi ditutup, 16 April 2022 lalu. Dari data terakhir yang tercatat, sebanyak 19.778 siswa telah memilih ITS sebagai pilihan mereka untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi.
Baca: Sejarah Perubahan Nama Tes Masuk PTN Mulai SKALU hingga SBMPTN
Kepala Subdirektorat (Kasubdit) Admisi Direktorat Pendidikan ITS Dr Eng Unggul Wasiwitono mengatakan, terjadi peningkatan yang cukup signifikan terhadap peminat ITS di SBMPTN tahun ini.
“Dapat diakumulasikan, peningkatan peminat ITS naik 17 persen tahun ini dibandingkan dengan 16 ribu pendaftar pada tahun lalu,” ungkap Unggul di laman resmi ITS, dikutip Kamis (2/6/2022).
Sama halnya dengan tahun sebelumnya, lanjut Unggul, ITS akan memberikan usaha yang terbaik selama proses seleksi ini. “Belum ada persiapan khusus dari ITS, proses seleksi akan dilakukan secara terpusat,” terang dosen Departemen Teknik Mesin ini.
Baca juga: Universitas Terbaik di Indonesia Versi THE Asia University Rankings 2022, Ada Kampus Incaranmu?
Tak hanya menunjukkan jumlah peminat ITS secara umum, Unggul juga membagikan data mengenai lima departemen dengan peminat terbanyak.
Berikut ini lima departemen atau jurusan dengan peminat terbanyak di ITS pada SBMPTN 2022, dilengkapi dengan beberapa informasi yang dikutip juga dari laman ITS.
1. Departemen Teknik Informatika
Jurusan ini dapat ditempuh mahasiswa dengan 144 SKS yang ditempuh dalam 8 semester. Mata kuliah wajib terdiri atas 129 SKS (89%) dan mata kuliah bidang keahlian 15 SKS (11%).
Kegiatan perkuliahan dan kegiatan praktikum dilakukan dalam satu mata kuliah dengan bobot 3 – 4 sks. Kegiatan dapat berlangsung di kelas maupun di laboratorium. Selain itu ada kerja praktek di industri selama 1-3 bulan dengan beban 2 SKS.
Lulusannya diproyeksi memiliki keterampilan untuk menjadi pengembang perangkat lunak, analis/pengembang sistem, pengembang web, spesialis jaringan komputer, spesialis basis data, hingga konsultan TI.
2. Departemen Sistem Informasi
Departemen Sistem Informasi berada di bawah Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi ITS. Mahasiswa Sistem Informasi disiapkan menjadi manusia yang terampil dalam merancang dan menganalisis kebutuhan sistem informasi untuk organisasi, merancang pengembangan proyek dalam konteks sistem informasi secara komprehensif menggabungkan aspek infrastruktur IT (teknologi informasi) serta tak lupa sumber daya manusia dan budaya, dan kebijakan dan regulasi.
Departemen Sistem Indonesia akan menghasilkan lulusan yang bisa berperan sebagai Perekayasa data dan informasi, Analis sistem, Manajer proyek, Manajer informasi bisnis, Analis bisnis, dan Perintis bisnis TI.
3. Departemen Teknik Sistem dan Industri
Cakupan profesi Sarjana Teknik Industri sangat luas, baik sebagai engineer, perencana, sistem analis, manajer, pengusaha, bankir, serta peneliti, dan staf pengajar (akademisi).
Alumni Teknik Industri ITS kini telah tersebar di dalam dan luar negeri, serta bekerja di instansi pemerintahan maupun swasta, yaitu di antaranya PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, PT Pertamina, PT Astra International, Halliburton hingga Exxon Mobil.
4. Departemen Teknik Sipil
Departemen Teknik Sipil memiliki target Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) pada setiap mahasiswa yang telah menempuh perkuliahan. Dengan harapan setiap Lulusan dapat menerapkan keilmuan yang telah dipelajari dengan menerapkan ke dalam bidang teknik sipil pada bidang profesional.
Prospek kerja jurusan ini bisa menjadi PNS di kementerian dan badan pemerintah, bekerja di perusahaan BUMN, menjadi kontraktor, menjadi konsultan proyek, dosen hingga menjual jasa secara online.
5. Departemen Arsitektur.
Jurusan Arsitektur, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) didirikan oleh kelompok arsitek profesional pada tahun 1965. Nama Jurusan Arsitektur diubah menjadi Departemen Arsitektur pada tahun 2017 sejalan dengan perubahan organisasi ITS menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH).
Departemen Arsitektur memilliki tujuan menghasilkan lulusan dengan kemampuan menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni di bidang Arsitektur, terutama Perumahan dan Permukiman, Arsitektur Tropis, Arsitektur Nusantara dan Perancangan berbasis Komputer, melalui kegiatan penelitian yang berkualitas internasional.; memecahkan permasalahan di bidang keahliannya; dan menekuni kinerja profesionalnya melalui penelitian dan kegiatan akademik lainnya.
Dengan mengetahui jurusan yang paling diminati ataupun jurusan yang sepi peminat di suatu fakultas, maka calon mahasiswa baru pun bisa memetakan peluang masuk jika ingin kuliah di ITS.
Kampus negeri yang berpusat di Surabaya, Jawa Timur ini membuka penerimaan mahasiswa baru melalui beberapa jalur. Yakni Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), SBMPTN, dan juga Jalur Mandiri.
Untuk SNMPTN, ITS meluluskan 1.189 peminat dari berbagai wilayah di Indonesia yang tersebar ke berbagai departemen yang ada di jalur penerimaan mahasiswa baru melalui SNMPTN 2022.
Sementara pendaftaran peserta didik baru ITS melalui SBMPTN 2022 telah resmi ditutup, 16 April 2022 lalu. Dari data terakhir yang tercatat, sebanyak 19.778 siswa telah memilih ITS sebagai pilihan mereka untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi.
Baca: Sejarah Perubahan Nama Tes Masuk PTN Mulai SKALU hingga SBMPTN
Kepala Subdirektorat (Kasubdit) Admisi Direktorat Pendidikan ITS Dr Eng Unggul Wasiwitono mengatakan, terjadi peningkatan yang cukup signifikan terhadap peminat ITS di SBMPTN tahun ini.
“Dapat diakumulasikan, peningkatan peminat ITS naik 17 persen tahun ini dibandingkan dengan 16 ribu pendaftar pada tahun lalu,” ungkap Unggul di laman resmi ITS, dikutip Kamis (2/6/2022).
Sama halnya dengan tahun sebelumnya, lanjut Unggul, ITS akan memberikan usaha yang terbaik selama proses seleksi ini. “Belum ada persiapan khusus dari ITS, proses seleksi akan dilakukan secara terpusat,” terang dosen Departemen Teknik Mesin ini.
Baca juga: Universitas Terbaik di Indonesia Versi THE Asia University Rankings 2022, Ada Kampus Incaranmu?
Tak hanya menunjukkan jumlah peminat ITS secara umum, Unggul juga membagikan data mengenai lima departemen dengan peminat terbanyak.
Berikut ini lima departemen atau jurusan dengan peminat terbanyak di ITS pada SBMPTN 2022, dilengkapi dengan beberapa informasi yang dikutip juga dari laman ITS.
1. Departemen Teknik Informatika
Jurusan ini dapat ditempuh mahasiswa dengan 144 SKS yang ditempuh dalam 8 semester. Mata kuliah wajib terdiri atas 129 SKS (89%) dan mata kuliah bidang keahlian 15 SKS (11%).
Kegiatan perkuliahan dan kegiatan praktikum dilakukan dalam satu mata kuliah dengan bobot 3 – 4 sks. Kegiatan dapat berlangsung di kelas maupun di laboratorium. Selain itu ada kerja praktek di industri selama 1-3 bulan dengan beban 2 SKS.
Lulusannya diproyeksi memiliki keterampilan untuk menjadi pengembang perangkat lunak, analis/pengembang sistem, pengembang web, spesialis jaringan komputer, spesialis basis data, hingga konsultan TI.
2. Departemen Sistem Informasi
Departemen Sistem Informasi berada di bawah Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi ITS. Mahasiswa Sistem Informasi disiapkan menjadi manusia yang terampil dalam merancang dan menganalisis kebutuhan sistem informasi untuk organisasi, merancang pengembangan proyek dalam konteks sistem informasi secara komprehensif menggabungkan aspek infrastruktur IT (teknologi informasi) serta tak lupa sumber daya manusia dan budaya, dan kebijakan dan regulasi.
Departemen Sistem Indonesia akan menghasilkan lulusan yang bisa berperan sebagai Perekayasa data dan informasi, Analis sistem, Manajer proyek, Manajer informasi bisnis, Analis bisnis, dan Perintis bisnis TI.
3. Departemen Teknik Sistem dan Industri
Cakupan profesi Sarjana Teknik Industri sangat luas, baik sebagai engineer, perencana, sistem analis, manajer, pengusaha, bankir, serta peneliti, dan staf pengajar (akademisi).
Alumni Teknik Industri ITS kini telah tersebar di dalam dan luar negeri, serta bekerja di instansi pemerintahan maupun swasta, yaitu di antaranya PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, PT Pertamina, PT Astra International, Halliburton hingga Exxon Mobil.
4. Departemen Teknik Sipil
Departemen Teknik Sipil memiliki target Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) pada setiap mahasiswa yang telah menempuh perkuliahan. Dengan harapan setiap Lulusan dapat menerapkan keilmuan yang telah dipelajari dengan menerapkan ke dalam bidang teknik sipil pada bidang profesional.
Prospek kerja jurusan ini bisa menjadi PNS di kementerian dan badan pemerintah, bekerja di perusahaan BUMN, menjadi kontraktor, menjadi konsultan proyek, dosen hingga menjual jasa secara online.
5. Departemen Arsitektur.
Jurusan Arsitektur, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) didirikan oleh kelompok arsitek profesional pada tahun 1965. Nama Jurusan Arsitektur diubah menjadi Departemen Arsitektur pada tahun 2017 sejalan dengan perubahan organisasi ITS menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH).
Departemen Arsitektur memilliki tujuan menghasilkan lulusan dengan kemampuan menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni di bidang Arsitektur, terutama Perumahan dan Permukiman, Arsitektur Tropis, Arsitektur Nusantara dan Perancangan berbasis Komputer, melalui kegiatan penelitian yang berkualitas internasional.; memecahkan permasalahan di bidang keahliannya; dan menekuni kinerja profesionalnya melalui penelitian dan kegiatan akademik lainnya.
(nnz)