UIN Jakarta Kembali Tambah Profesor Sejarah

Selasa, 07 Juni 2022 - 23:51 WIB
loading...
UIN Jakarta Kembali...
Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. Foto/Dok/UIN
A A A
JAKARTA - UIN Jakarta kembali menambah jumlah guru besarnya. Ini setelah Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengangkat Dosen Magister Sejarah dan Kebudayaan Islam pada Fakultas Adab dan Humaniora UIN Jakarta, Dr. H. Abd. Wahid Hasyim MA, sebagai Profesor Ilmu Sejarah Islam Indonesia,

“Terhitung mulai tanggal 1 April 2022 (Dr. Abd. Wahid Hasyim, red.) dinaikkan jabatannya menjadi Profesor dalam bidang Ilmu Sejarah Islam Indonesia dengan angka kredit 894,5 kum,” sebut SK Menag seperti dilansir dari laman resmi UIN Jakarta, Selasa (7/6/2022).



Atas kenaikan pangkat guru besar ini, SK Menag menambahkan, yang bersangkutan diberikan tunjangan jabatan dosen pangkat guru besar. “Apabila kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan diadakan perbaikan dan perhitungan kembali sebagaimana mestinya,” tambahnya.

Wahid Hasyim menyampaikan terima kasih atas dukungan sivitas akademik UIN Jakarta hingga dipercaya menjadi Guru Besar Sejarah Islam Indonesia. Menurutnya, jabatan guru besar ini merupakan kepercayaan yang harus dibayar dengan berbagai kerja akademik serius.

Sebagai guru besar sejarah, Wahid menilai perlunya generasi bangsa ini tidak melupakan sejarah. Menurutnya, disiplin ilmu sejarah atau mempelajari sejarah merupakan keharusan bagi setiap individu bangsa guna menatap masa depan lebih baik.



“Masa lalu adalah cermin masa kini untuk menatap masa depan. Belajar sejarah tidak untuk mengulangi kesalahan dan bernostalgia tentang keberhasilan dan kebesarannya, tetapi untuk mengambil i’tibar, untuk mendapatkan nilai-nilai positif masa lalu, guna membangun masa depan yang lebih baik dan berperadaban,” paparnya.

Diketahui, Wahid merupakan dosen sejarah di Program Magister Sejarah dan Kebudayaan Islam, Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Jakarta. Ia mengampu sejumlah mata kuliah sejarah Islam Indonesia seperti Sejarah Indonesia, Sejarah Indonesia Kontemporer, Pengantar Sejarah Indonesia, Masyarakat Muslim Indonesia, dan Islamic Intellectual History and Social Movement.

Selain mengajar, Wahid juga aktif melakukan riset dan mempublikasikan sejumlah karya ilmiah di berbagai jurnal nasional dan internasional. Diantaranya, Harakatul Jannah Mosque: Minang Identity and Islamic Mission in Diaspora (2020), Rethinking the Role of Kiai Leadership in Modernizing Pesantren in Cianjur West Java (2021), Demak Sultanate: The Fortress of Islamic Greatness in the Middle Ages Java Island (2021).
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2529 seconds (0.1#10.140)