Indonesia Raih Penghargaan Kependudukan dari PBB

Selasa, 14 Juni 2022 - 16:48 WIB
loading...
Indonesia Raih Penghargaan...
Kepala BKKBN dr. Hasto Wardoyo. (Foto: Sindonews)
A A A
JAKARTA - Indonesia meraih Penghargaan Kependudukan dari Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) atau United Nations Population Award (UNPA).Indonesia dinilai telah memberikan kontribusi yang luar biasa dan kesadaran terhadap isu kependudukan serta solusi yang telah dilakukan. Ini adalah kali kedua bagi Indonesia meraih penghargaan dari Badan Kependudukan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).

Penghargaan serupa sebelumnya diterima Indonesia 33 tahun lalu, tepatnya pada Desember 1989, dan diberikan kepada Presiden Soeharto.

Setiap tahun UNP memberikan Penghargaan Kependudukan kepada individu atau beberapa individu, atau kepada suatu institusi atau beberapa institusi, atau kepada kombinasi dari keduanya.

Penghargaan Kependudukan PBB ini diberikan sejak 1981 dalam penetapan oleh Majelis Umum PBB melalui Resolusi 36/201 pada 17 Desember 1981.

Penghargaan dari PBB ini diberikan secara institusi kepada Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Keberhasilan BKKBN mendapatkan United Nations Population Award 2022 merupakan bukti bahwa perkembangan serta pelaksanaan program KB dan Kependudukan di Indonesia oleh BKKBN serta semua mitra yang terlibat masih mendapatkan dukungan dari dunia Internasional.

Penghargaan ini juga merupakan pengakuan Internasional atas kontribusi luar biasa BKKBN dalam meningkatkan kesadaran dan merancang solusi untuk masalah kependudukan.

Kepala BKKBN dr. Hasto Wardoyo melalui siaran pers Minggu (12/06/2022) mengatakan Penghargaan Kependudukan dari PBB (UNPA) merupakan buah dari usaha keras dan dukungan kerja sama antar lembaga pemerintah.

Menurut Hasto, BKKBN berhasil menerapkan program Keluarga Berencana. Angka kelahiran berhasil diturunkan secara tajam, dari 5,6 menjadi 2,2 kelahiran per perempuan selama 1970 hingga tahun 2000.

"Penurunan angka kelahiran ini memperlambat laju pertumbuhan penduduk dan berpengaruh terhadap kualitas pelayanan publik seperti pendidikan, kesehatan, serta infrastruktur sehingga meningkatkan standard hidup masyarakat," jelas Hasto.

Menurut Hasto, dampak nyata dari program tersebut adalah bonus demografi yang diraih Indonesia saat ini. Bonus demografi berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan, di mana jumlah penduduk yang produktif lebih banyak ketimbang penduduk yang tidak produktif.

Sementara itu delegasi Indonesia yang akan menerima langsung penghargaan UNP Award dipimpin Deputi Bidang Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan (Lalitbang) BKKBN Prof. drh. M. Rizal Damanik. M.Rep.Sc. Phd dan didampingi Kepala Pusat Kerja Sama Lembaga Internasional (PULIN) BKKBN Ukik Kusuma Kurniawan.

Prof Rizal Damanik menjadi perwakilan BKKBN yang menerima UNP Award 2022 di UN Headquarter New York pada 13 Juni 2022 dan akan menyampaikan pidato selama 7 menit.

Terpllihnya BKKBN sebagai pemenang UNP Award 2022 tidak lepas dari kerja keras dan kerja cerdas seluruh komponen BKKBN. "Pidato sudah disiapkan. Saya ingin sampaikan terima kasih untuk para pejuang kependudukan Indonesia yang tersebar di seluruh Tanah Air. Saya akan bicara pakai Bahasa Indonesia mengenai slogan BKKBN berencana itu keren,” kata Damanik.

Dirinya berharap UNP Award 2022 bisa menjadi nilai tambah bagi Indonesia di mata dunia. Apalagi tahun ini Indonesia menjadi tuan rumah G20 yang akan dilaksanakan di Bali pada 23-24 Oktober mendatang. (FBA/KIS/CM)
(srf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Gelar Simulasi Sidang...
Gelar Simulasi Sidang PBB, IPEKA IICS Siap Cetak Diplomat Andal
IPEKA IICS Angkat Isu...
IPEKA IICS Angkat Isu Global di MUN 2025
IPEKA IICS Gelar MUN...
IPEKA IICS Gelar MUN 2025, Kembangkan Jiwa Kepemimpinan Anak Muda
Turunkan Angka Stunting,...
Turunkan Angka Stunting, Perpusnas Sinergi dengan BKKBN, Kemendes PDTT, Unisa, dan Unindra
Bentuk PTPK, BKKBN Gandeng...
Bentuk PTPK, BKKBN Gandeng IPB University dan 12 Kampus Atasi Isu Kependudukan
Luar Biasa! 75 Lansia...
Luar Biasa! 75 Lansia di Brebes Ikuti Wisuda, Tertua Usia 99 Tahun
Melatih Seni Diplomasi...
Melatih Seni Diplomasi Para Siswa SLTA di HighScope Model United Nations 2022
Stunting Pengaruhi Kualitas...
Stunting Pengaruhi Kualitas Pendidikan, BKKBN Perkuat Kemitraan dengan Swasta
Pertemuan Kedua EdWG...
Pertemuan Kedua EdWG G20 Resmi Ditutup, Kemendikbudristek akan Bawa Laporannya ke PBB
Rekomendasi
3 Fakta Menarik Timnas...
3 Fakta Menarik Timnas Indonesia U-17 vs Korea Utara U-17 di Perempat Final Piala Asia U-17
3 Pemain Korea Utara...
3 Pemain Korea Utara U-17 yang Berpotensi Repotkan Timnas Indonesia U-17 di Perempat Final
Gara-gara Perang Tarif,...
Gara-gara Perang Tarif, AS Disebut Jadi Kacau Mirip Negara Berkembang
Honda BeAT Diam-Diam...
Honda BeAT Diam-Diam Naik Kasta, Harga Tembus Rp20 Jutaan!
Hari Ini AS-Iran Mulai...
Hari Ini AS-Iran Mulai Berunding: Capai Kesepakatan atau Perang!
Edan! Oknum Polisi Edarkan...
Edan! Oknum Polisi Edarkan Ekstasi ke Wisatawan di Pulau Berhala Kepri
Berita Terkini
11 Universitas Terbaik...
11 Universitas Terbaik Jurusan Bisnis dan Manajemen di Indonesia 2025
2 jam yang lalu
12 Kata Bahasa Indonesia...
12 Kata Bahasa Indonesia yang Sering Salah Tulis, Apa Saja?
4 jam yang lalu
Sekolah Terpadu Sedaya...
Sekolah Terpadu Sedaya Bintang Kembangkan Pendidikan Trilingual
12 jam yang lalu
Izin Resmi Terbit, UIN...
Izin Resmi Terbit, UIN Walisongo Kini Miliki Fakultas Kedokteran
13 jam yang lalu
Jurusan IPA, IPS, dan...
Jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di SMA akan Dihidupkan Kembali
13 jam yang lalu
Pendaftaran Beasiswa...
Pendaftaran Beasiswa BCA 2026 Dibuka, Kuliah Gratis, Uang Saku, Kesempatan Kerja
17 jam yang lalu
Infografis
Negara NATO yang Halangi...
Negara NATO yang Halangi Kemenangan Israel dari Palestina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved