Ners Unair: 6 Vitamin untuk Kulit agar Tetap Sehat dan Jenis Makanannya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga (Ners Unair) menyebutkan berbagai jenis vitamin yang cocok untuk kulit. Vitamin apa saja itu?
Ternyata, jika kebutuhan vitamin untuk kulit cukup maka akan membuat kulit lebih bercahaya, lebih sehat, bahkan terlihat lebih muda.
Kondisi kulit bisa dijadikan sebagai indikator kesehatan tubuh secara keseluruhan. Jika kulit mengalami banyak masalah, kemungkinan kesehatan Anda tidak sebaik yang dikira.
Hal penting yang harus diperhatikan adalah kecukupan kebutuhan vitamin untuk kulit. Kesehatan kulit tidak hanya dipengaruhi oleh vitamin yang dioleskan, namun juga vitamin dari asupan makanan.
Vitamin untuk kulit
Melansir laman Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga (Ners Unair), berikut ini adalah beberapa vitamin yang memiliki peran penting bagi kondisi kulit:
Vitamin A
Ternyata, gangguan kulit bisa diderita jika seseorang mengalami kekurangan vitamin A. Kulit kering atau kulit bersisik adalah gangguan yang erat kaitannya dengan terlalu rendahnya kadar vitamin A dalam tubuh.
Bagi kulit, vitamin ini berfungsi sebagai pendukung dalam memelihara dan memperbaiki jaringan kulit. Untuk mendapatkan pasokan vitamin ini, Anda bisa mengonsumsi makanan mengandung vitamin A, seperti:
- Keju
- Telur
- Susu
- Yoghurt
- Ikan yang mengandung minyak
Sayuran berwarna kuning, merah, dan hijau seperti bayam, wortel, ubi jalar, dan paprika merah, juga merupakan sumber vitamin A yang baik. Mangga, pepaya, dan aprikot adalah buah-buahan yang kaya akan vitamin ini juga.
Vitamin B
Salah satu indikasi seseorang mengalami kekurangan vitamin B adalah kondisi kulit kering atau gatal.
Vitamin B, terutama antioksidan yang berasal dari vitamin B6, akan memberikan perlindungan bagi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar matahari dan radikal bebas, sehingga juga mencegah kulit dari keriput.
Beberapa makanan yang kaya akan vitamin untuk kulit ini sangat penting untuk regenerasi sel-sel kulit, di antaranya:
- Daging ayam
- Telur
- Produk sereal yang diperkaya vitamin B
Vitamin C
Tentu, vitamin C penting bagi kulit karena berguna untuk melawan efek buruk paparan sinar matahari. Vitamin C yang bersifat antioksidan mampu melawan kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas, asap, dan polusi.
Tanpa perlawanan antioksidan, radikal bebas dapat leluasa menghancurkan kolagen dan elastin sehingga kulit menjadi cepat keriput dan mengalami penuaan dini.
Selain dikonsumsi, mengoleskan krim yang mengandung vitamin C dapat membantu produksi kolagen kulit. Krim yang baik juga mengandung asam L-askorbat vitamin C, karena zat ini mampu menembus lapisan kulit.
Sumber vitamin C yang paling terkenal dan terbukti sangat baik sebagai asupan vitamin untuk kulit adalah jeruk. Selain itu, buah-buahan lain yang juga mengandung banyak vitamin C adalah:
- Pepaya
- Stroberi
- Nanas
- Kiwi
- Melon
- Semangka
- Apel
- Pir
- Pisang
Vitamin D
Hampir semua orang tahu mengenai fungsi vitamin D untuk membantu proses penyerapan kalsium bagi tulang. Namun, vitamin ini juga memiliki efek positif dalam pengobatan psoriasis.
Turunan vitamin D, yaitu calcitriol, efektif dalam membantu menangani penderita psoriasis. Calcitriol membantu pasien dengan gangguan autoimun pada kulit dengan cara mengurangi peradangan dan iritasi.
Paparan sinar matahari dapat membantu produksi vitamin D dalam tubuh. Selain itu, bisa juga dengan mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin D, seperti:
- Ikan salmon
- Ikan sarden
- Makarel
- Telur
- Sereal
- Susu bubuk yang diperkaya vitamin D
Vitamin E
Vitamin untuk kulit berikutnya ialah vitamin E. Vitamin ini juga merupakan antioksidan yang membantu mengurangi efek berbahaya sinar matahari pada kulit. Antioksidan ini penting dalam mengurangi risiko terkena kanker.
Selain itu, vitamin E ikut berperan dalam mengurangi keriput dan membuat kulit terasa lebih halus. Jenis vitamin untuk kulit ini dapat berbentuk losion, krim, atau serum yang dapat mengoptimalkan fungsinya dalam mengurangi kerusakan akibat sinar matahari.
Yang patut diperhatikan adalah jangan sampai dosisnya melebihi 400 unit tiap hari. Beberapa sumber vitamin E yang bisa dikonsumsi adalah:
- Kacang-kacangan
- Biji-bijian
- Gandum dalam produk sereal
Selain itu, vitamin ini bisa ditemukan dalam minyak nabati, seperti minyak kedelai, minyak jagung, dan minyak zaitun.
Vitamin K
Vitamin K berfungsi membantu pembekuan darah pada tubuh, sehingga berperan penting dalam proses penyembuhan luka dan lebam.
Selain itu, vitamin K diketahui dapat membantu berbagai kondisi kulit, termasuk bintik hitam, kantung di bawah mata, bekas luka, dan stretch mark.
Vitamin K dapat diperoleh dari krim kulit. Selain itu, vitamin K juga bisa ditemukan dalam makanan, yaitu sayuran berdaun hijau seperti brokoli dan bayam, minyak nabati, serta biji-bijian sereal.
Jika Anda mempertimbangkan untuk menggunakan suplemen atau krim, konsultasikan ke dokter terlebih dahulu untuk memastikan produk tersebut aman dan cocok untuk kulit Anda.
Cara terbaik memenuhi kebutuhan vitamin untuk kulit adalah dengan mengonsumsi berbagai macam sayuran dan buah-buahan.
Ternyata, jika kebutuhan vitamin untuk kulit cukup maka akan membuat kulit lebih bercahaya, lebih sehat, bahkan terlihat lebih muda.
Kondisi kulit bisa dijadikan sebagai indikator kesehatan tubuh secara keseluruhan. Jika kulit mengalami banyak masalah, kemungkinan kesehatan Anda tidak sebaik yang dikira.
Hal penting yang harus diperhatikan adalah kecukupan kebutuhan vitamin untuk kulit. Kesehatan kulit tidak hanya dipengaruhi oleh vitamin yang dioleskan, namun juga vitamin dari asupan makanan.
Vitamin untuk kulit
Melansir laman Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga (Ners Unair), berikut ini adalah beberapa vitamin yang memiliki peran penting bagi kondisi kulit:
Vitamin A
Ternyata, gangguan kulit bisa diderita jika seseorang mengalami kekurangan vitamin A. Kulit kering atau kulit bersisik adalah gangguan yang erat kaitannya dengan terlalu rendahnya kadar vitamin A dalam tubuh.
Bagi kulit, vitamin ini berfungsi sebagai pendukung dalam memelihara dan memperbaiki jaringan kulit. Untuk mendapatkan pasokan vitamin ini, Anda bisa mengonsumsi makanan mengandung vitamin A, seperti:
- Keju
- Telur
- Susu
- Yoghurt
- Ikan yang mengandung minyak
Sayuran berwarna kuning, merah, dan hijau seperti bayam, wortel, ubi jalar, dan paprika merah, juga merupakan sumber vitamin A yang baik. Mangga, pepaya, dan aprikot adalah buah-buahan yang kaya akan vitamin ini juga.
Vitamin B
Salah satu indikasi seseorang mengalami kekurangan vitamin B adalah kondisi kulit kering atau gatal.
Vitamin B, terutama antioksidan yang berasal dari vitamin B6, akan memberikan perlindungan bagi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar matahari dan radikal bebas, sehingga juga mencegah kulit dari keriput.
Beberapa makanan yang kaya akan vitamin untuk kulit ini sangat penting untuk regenerasi sel-sel kulit, di antaranya:
- Daging ayam
- Telur
- Produk sereal yang diperkaya vitamin B
Vitamin C
Tentu, vitamin C penting bagi kulit karena berguna untuk melawan efek buruk paparan sinar matahari. Vitamin C yang bersifat antioksidan mampu melawan kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas, asap, dan polusi.
Tanpa perlawanan antioksidan, radikal bebas dapat leluasa menghancurkan kolagen dan elastin sehingga kulit menjadi cepat keriput dan mengalami penuaan dini.
Selain dikonsumsi, mengoleskan krim yang mengandung vitamin C dapat membantu produksi kolagen kulit. Krim yang baik juga mengandung asam L-askorbat vitamin C, karena zat ini mampu menembus lapisan kulit.
Sumber vitamin C yang paling terkenal dan terbukti sangat baik sebagai asupan vitamin untuk kulit adalah jeruk. Selain itu, buah-buahan lain yang juga mengandung banyak vitamin C adalah:
- Pepaya
- Stroberi
- Nanas
- Kiwi
- Melon
- Semangka
- Apel
- Pir
- Pisang
Vitamin D
Hampir semua orang tahu mengenai fungsi vitamin D untuk membantu proses penyerapan kalsium bagi tulang. Namun, vitamin ini juga memiliki efek positif dalam pengobatan psoriasis.
Turunan vitamin D, yaitu calcitriol, efektif dalam membantu menangani penderita psoriasis. Calcitriol membantu pasien dengan gangguan autoimun pada kulit dengan cara mengurangi peradangan dan iritasi.
Paparan sinar matahari dapat membantu produksi vitamin D dalam tubuh. Selain itu, bisa juga dengan mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin D, seperti:
- Ikan salmon
- Ikan sarden
- Makarel
- Telur
- Sereal
- Susu bubuk yang diperkaya vitamin D
Vitamin E
Vitamin untuk kulit berikutnya ialah vitamin E. Vitamin ini juga merupakan antioksidan yang membantu mengurangi efek berbahaya sinar matahari pada kulit. Antioksidan ini penting dalam mengurangi risiko terkena kanker.
Selain itu, vitamin E ikut berperan dalam mengurangi keriput dan membuat kulit terasa lebih halus. Jenis vitamin untuk kulit ini dapat berbentuk losion, krim, atau serum yang dapat mengoptimalkan fungsinya dalam mengurangi kerusakan akibat sinar matahari.
Yang patut diperhatikan adalah jangan sampai dosisnya melebihi 400 unit tiap hari. Beberapa sumber vitamin E yang bisa dikonsumsi adalah:
- Kacang-kacangan
- Biji-bijian
- Gandum dalam produk sereal
Selain itu, vitamin ini bisa ditemukan dalam minyak nabati, seperti minyak kedelai, minyak jagung, dan minyak zaitun.
Vitamin K
Vitamin K berfungsi membantu pembekuan darah pada tubuh, sehingga berperan penting dalam proses penyembuhan luka dan lebam.
Selain itu, vitamin K diketahui dapat membantu berbagai kondisi kulit, termasuk bintik hitam, kantung di bawah mata, bekas luka, dan stretch mark.
Vitamin K dapat diperoleh dari krim kulit. Selain itu, vitamin K juga bisa ditemukan dalam makanan, yaitu sayuran berdaun hijau seperti brokoli dan bayam, minyak nabati, serta biji-bijian sereal.
Jika Anda mempertimbangkan untuk menggunakan suplemen atau krim, konsultasikan ke dokter terlebih dahulu untuk memastikan produk tersebut aman dan cocok untuk kulit Anda.
Cara terbaik memenuhi kebutuhan vitamin untuk kulit adalah dengan mengonsumsi berbagai macam sayuran dan buah-buahan.
(mpw)