Kabar Baik, Lulusan SMK Kini Bisa Tempuh Sarjana di Jerman

Rabu, 15 Juni 2022 - 16:35 WIB
loading...
Kabar Baik, Lulusan...
Lulusan SMK kini bisa menempuh pendidikan sarjana di Jerman. Foto/usnews.com.
A A A
JAKARTA - Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Berlin Ardi Marwan menjelaskan mulai tahun 2022 peserta didik SMK dari Indonesia berkesempatan melanjutkan pendidikan jenjang sarjana di berbagai universitas di Jerman. Hal ini merupakan langkah maju diplomasi pendidikan Indonesia.

“Keputusan ini dikeluarkan Pemerintah Jerman dalam hal ini oleh The Standing Conference of the Ministers of Education and Cultural Affairs atau KMK yang disampaikan langsung kepada KBRI Berlin,” tutur Ardi, melalui siaran pers, Rabu (15/6/2022).

Bukti telah diakuinya ijazah SMK dari Indonesia juga dapat dilihat di situs resmi Anabin, yaitu anabin.kmk.org. Basis data Anabin menampilkan daftar informasi seluruh institusi dan jenjang pendidikan yang telah dievaluasi di Jerman hingga kini, oleh Central Office for Foreign Education (Zentralstelle für ausländisches Bildungswesen/ ZAB/ Kantor Pusat Pendidikan Asing).

Dengan basis data Anabin, calon peserta didik dapat mencari informasi mengenai apakah kualifikasi akademik yang dimilikinya diakui di Jerman. Dengan telah diakuinya ijazah SMK oleh pemerintah Jerman, diperkirakan jumlah mahasiswa Indonesia yang studi di Jerman akan mengalami peningkatan yang pesat di tahun-tahun mendatang, terlebih lagi saat ini Indonesia menghasilkan sekitar 1,5 juta lulusan SMK setiap tahunnya.

Baca: Riwayat Pendidikan 2 Menteri dan 3 Wamen yang Dilantik Presiden Jokowi

Dilanjutkan Ardi, sebelum keputusan ini terbit, ijazah sekolah menengah tanah air yang diakui oleh Pemerintah Jerman hanya ijazah Sekolah Menengah Atas (SMA) dan/ atau Madrasah Aliyah (MA).

“Para lulusan SMA/MA dari Indonesia yang ingin studi S1 di Jerman disyaratkan untuk mendaftar dan mengikuti program preparatory college atau studienkolleg (STK) selama dua semester di berbagai institusi pendidikan negeri atau swasta di Jerman,” tambah Ardi.

Adapun syarat mengikuti program STK adalah ijazah SMA/MA dan sertifikat kompetensi bahasa Jerman minimal di level B2. Menurut Ardi, ada juga institusi yang mempersyaratkan B1 dan C1 namun jumlahnya tidak banyak. “Jadi umumnya level Bahasa Jerman B2 sudah memadai,” tutur Ardi.

Jenis program STK yang diambil bergantung pada program studi S-1 yang menjadi pilihan calon mahasiswa. Sebagai contoh, untuk program teknik, sains dan matematika, jenis program STK yang diambil adalah T.

Berbeda dengan program bisnis, ilmu sosial dan ekonomi, program STK-nya adalah W. Program kedokteran, biologi dan farmasi, mensyaratkan program STK dengan kode M, sementara untuk program humaniora, desain/seni, program STK-nya adalah G. Terakhir, untuk program/jurusan bahasa, program STKnya adalah S.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Cerita Dosen Undip Berlebaran...
Cerita Dosen Undip Berlebaran Pertama Kali di Jerman untuk Kuliah di Kampusnya BJ Habibie
MNC University dan Perkumpulan...
MNC University dan Perkumpulan Politeknik Swasta Jalin Kerja Sama Strategis
7 Negara yang Menggratiskan...
7 Negara yang Menggratiskan Uang Kuliah, Peluang Emas bagi Mahasiswa
Profil dan Riwayat Pendidikan...
Profil dan Riwayat Pendidikan Sekjen Kemenag Kamaruddin Amin, Raih Gelar Doktor di Jerman
Lowongan Kerja BUMN...
Lowongan Kerja BUMN Sucofindo Desember 2024, Peluang Karier di BUMN
Minimnya Jumlah Mahasiswa...
Minimnya Jumlah Mahasiswa Vokasi Jadi Tantangan Pemerintah
Link Pendaftaran Rekrutmen...
Link Pendaftaran Rekrutmen OJK untuk D3, D4, dan S1, Apa Saja yang Perlu Disiapkan?
Lulus Cum Laude, Mahasiswi...
Lulus Cum Laude, Mahasiswi Undip Ini Sudah Dipinang 4 Perusahaan dalam Sebulan
Lulusan S1 dan S2 Merapat!...
Lulusan S1 dan S2 Merapat! Ini Lowongan Kerja Terbaru di PT Freeport Indonesia Mining
Rekomendasi
Imbas Tarif Trump 32%...
Imbas Tarif Trump 32% ke Indonesia, IHSG Diprediksi Jeblok di Bawah 6.000
Dmitry Bivol Dipaksa...
Dmitry Bivol Dipaksa Lepas Sabuk WBC, David Benavidez Juara Dunia Penuh
WhatsApp Siapkan Fitur...
WhatsApp Siapkan Fitur Baru untuk Panggilan Audio dan Video
Rayakan 20 Tahun Menikah...
Rayakan 20 Tahun Menikah dengan Ratu Camilla, Raja Charles Masih Dihantui Kenangan Putri Diana
Jelang Haji, Arab Saudi...
Jelang Haji, Arab Saudi Tangguhkan Visa Warga 14 Negara Termasuk Indonesia, Ada Apa?
Pertemuan Prabowo dan...
Pertemuan Prabowo dan Megawati, Senior PDIP: Yang Dibahas Pasti Hal-hal Penting
Berita Terkini
Persiapan Tes, Ini Kisi-kisi...
Persiapan Tes, Ini Kisi-kisi Materi dan Contoh Soal Skolastik LPDP
48 menit yang lalu
Kumpulan Contoh Soal...
Kumpulan Contoh Soal Skolastik LPDP dan Jawabannya, Referensi Belajar Persiapan Tes
1 jam yang lalu
Siapa Mahasiswa Pertama...
Siapa Mahasiswa Pertama di UGM? Ini Profil Prof Hardjoso Prodjopangarso
1 hari yang lalu
13 Pantun Halalbihalal...
13 Pantun Halalbihalal Hari Raya Idulfitri 1446 H untuk Acara di Sekolah
1 hari yang lalu
Lembab atau Lembap,...
Lembab atau Lembap, Mana Kata yang Baku Menurut KBBI?
1 hari yang lalu
13 Rektor ITS dari Masa...
13 Rektor ITS dari Masa ke Masa, Dokter, Militer, hingga yang Diangkat Jadi Menteri
1 hari yang lalu
Infografis
Nuklir Korut Kini Bisa...
Nuklir Korut Kini Bisa Menghantam Seluruh Wilayah AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved