ITS Siapkan 5.000 Tablet Digital untuk Bantu Kampus di Daerah 3T
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pembelajaran jarak jauh (PJJ) menjadi kebutuhan utama dua tahun terakhir sejak adanya pandemi. Sayangnya fasilitas untuk PJJ belum terpenuhi di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) pun tengah menyiapkan 5.000 tablet DigITS untuk membantu perguruan tinggi di daerah 3T.
Program ini dikembangkan ITS melalui PT ITS Tekno Sains yang bekerja sama dengan PT Panggung Electric Citrabuana dalam pengembangan tablet Digital Transformation Services of ITS (DigITS) untuk digunakan mahasiswa di daerah 3T.
Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari menyampaikan tablet DigItlTS ini merupakan wujud implementasi dari kerja sama triple helix ABG (Academic, Bussiness, and Government) yang sangat nyata.
Melalui karya anak bangsa ini ITS bersama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), berupaya untuk meningkatkan taraf pembelajaran dan kemudahan mengakses bahan ajar melalui DigITS.
Baca: Unesa Segera Buka Jalur Seleksi Mandiri, Nilai UTBK Bisa Dipakai
Ashari juga menuturkan, harapannya dalam kunjungan langsung ke PT Panggung Electric Citrabuana dalam meninjau pembuatan DigITS. "Dengan kerja sama antar berbagai pihak ini, 5.000 tablet DigITS ini bisa berjalan dengan baik dan segera dapat digunakan untuk memberikan kontribusi nyata kepada bangsa Indonesia," harapnya, melalui siaran pers, Kamis (16/6/2022).
Sementara itu Direktur PT ITS Tekno Sains, Dr Ir I Ketut Gunarta menjelaskan bahwa DigITS merupakan tablet merah putih yang diamanahkan oleh Kemendikbudristek kepada empat perguruan tinggi, salah satunya ITS. Pengembangan tablet ini juga termasuk bagian dari serangkaian peningkatan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) industri elektronik di Indonesia.
Selanjutnya, Gunarta menyebutkan bahwa DigITS akan diproduksi sebanyak 5.000 buah dengan tiga tipe warna. Antara lain adalah hitam, abu-abu, dan putih. "Nantinya, 5.000 tablet DigITS ini akan disebarluaskan oleh Kemendikbudristek ke kampus-kampus di wilayah 3T," paparnya.
Ketua Tim Penelitian Pengembangan Tablet Merah Putih, Dr Ir Achmad Affandi kemudian menjelaskan lebih lanjut mengenai layanan yang ada dalam tablet DigITS. Layanan yang pertama adalah "DigITS Apps", dimana pengguna dapat memperbaharui aplikasi DigITS pada perangkat secara berkala.
Baca juga: ITERA Resmi Buka Prodi Rekayasa Kosmetik Pertama di Indonesia
Affandi turut menyebutkan bahwa layanan ini serupa dengan "mini playstore" yang biasa ada di perangkat seluler Android. Nantinya berbagai aplikasi buatan para Inovator ITS akan dapat digunakan dan diunduh melalui DigITS. "Aplikasi-aplikasi milik DigITS diletakkan di sana agar pengguna dapat mengunduh berbagai aplikasi milik ITS yang mereka butuhkan," tuturnya.
Layanan yang kedua adalah "SatuDikti", sebuah platform yang terintegrasi untuk mendukung berbagai layanan pada perguruan tinggi dengan Dikti. Selanjutnya, adalah layanan katalog berisi materi perkuliahan dan pembelajaran digital berbagai program studi. Katalog ini dikurasi dari SPADADIKTI, yakni sistem pembelajaran daring milik Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi.
Terakhir, adalah layanan "idREN" atau Jejaring Riset dan Edukasi Indonesia. idREN sendiri merupakan infrastruktur jaringan khusus yang menghubungkan institusi serta komunitas riset dan pendidikan di Indonesia.
Affandi turut menjelaskan bahwa PT ITS Tekno Sains telah menyiapkan layanan kepada pemakai tablet DigITS melalui website. "Website ini dapat diakses melalui digits.itsteknosains.co.id," tambahnya.
Program ini dikembangkan ITS melalui PT ITS Tekno Sains yang bekerja sama dengan PT Panggung Electric Citrabuana dalam pengembangan tablet Digital Transformation Services of ITS (DigITS) untuk digunakan mahasiswa di daerah 3T.
Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari menyampaikan tablet DigItlTS ini merupakan wujud implementasi dari kerja sama triple helix ABG (Academic, Bussiness, and Government) yang sangat nyata.
Melalui karya anak bangsa ini ITS bersama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), berupaya untuk meningkatkan taraf pembelajaran dan kemudahan mengakses bahan ajar melalui DigITS.
Baca: Unesa Segera Buka Jalur Seleksi Mandiri, Nilai UTBK Bisa Dipakai
Ashari juga menuturkan, harapannya dalam kunjungan langsung ke PT Panggung Electric Citrabuana dalam meninjau pembuatan DigITS. "Dengan kerja sama antar berbagai pihak ini, 5.000 tablet DigITS ini bisa berjalan dengan baik dan segera dapat digunakan untuk memberikan kontribusi nyata kepada bangsa Indonesia," harapnya, melalui siaran pers, Kamis (16/6/2022).
Sementara itu Direktur PT ITS Tekno Sains, Dr Ir I Ketut Gunarta menjelaskan bahwa DigITS merupakan tablet merah putih yang diamanahkan oleh Kemendikbudristek kepada empat perguruan tinggi, salah satunya ITS. Pengembangan tablet ini juga termasuk bagian dari serangkaian peningkatan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) industri elektronik di Indonesia.
Selanjutnya, Gunarta menyebutkan bahwa DigITS akan diproduksi sebanyak 5.000 buah dengan tiga tipe warna. Antara lain adalah hitam, abu-abu, dan putih. "Nantinya, 5.000 tablet DigITS ini akan disebarluaskan oleh Kemendikbudristek ke kampus-kampus di wilayah 3T," paparnya.
Ketua Tim Penelitian Pengembangan Tablet Merah Putih, Dr Ir Achmad Affandi kemudian menjelaskan lebih lanjut mengenai layanan yang ada dalam tablet DigITS. Layanan yang pertama adalah "DigITS Apps", dimana pengguna dapat memperbaharui aplikasi DigITS pada perangkat secara berkala.
Baca juga: ITERA Resmi Buka Prodi Rekayasa Kosmetik Pertama di Indonesia
Affandi turut menyebutkan bahwa layanan ini serupa dengan "mini playstore" yang biasa ada di perangkat seluler Android. Nantinya berbagai aplikasi buatan para Inovator ITS akan dapat digunakan dan diunduh melalui DigITS. "Aplikasi-aplikasi milik DigITS diletakkan di sana agar pengguna dapat mengunduh berbagai aplikasi milik ITS yang mereka butuhkan," tuturnya.
Layanan yang kedua adalah "SatuDikti", sebuah platform yang terintegrasi untuk mendukung berbagai layanan pada perguruan tinggi dengan Dikti. Selanjutnya, adalah layanan katalog berisi materi perkuliahan dan pembelajaran digital berbagai program studi. Katalog ini dikurasi dari SPADADIKTI, yakni sistem pembelajaran daring milik Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi.
Terakhir, adalah layanan "idREN" atau Jejaring Riset dan Edukasi Indonesia. idREN sendiri merupakan infrastruktur jaringan khusus yang menghubungkan institusi serta komunitas riset dan pendidikan di Indonesia.
Affandi turut menjelaskan bahwa PT ITS Tekno Sains telah menyiapkan layanan kepada pemakai tablet DigITS melalui website. "Website ini dapat diakses melalui digits.itsteknosains.co.id," tambahnya.
(nnz)