7 Jurusan yang Dibutuhkan Kementerian Luar Negeri, Peluangnya Besar Loh!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sedikitnya ada tujuh jurusan yang dibutuhkan Kementerian Luar Negeri (Kemlu). Salah satu prospek kerja di Kemlu bisa menjadi duta besar hingga analis diklat.
Melansir dari laman resmi kemlu, tentang tugas Kementerian Luar Negeri yang Merujuk Peraturan Presiden RI nomor 56 tahun 2015 tentang Kementerian Luar Negeri, pada BAB I tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi, pasal 5, salah satunya adalah melaksanakan kebijakan di bidang hubungan luar negeri dan politik luar negeri.
Baca juga : Jurusan Kuliah para Presiden Indonesia
Bisa tinggal di luar negeri, mengikuti sidang PBB atau bertemu dengan orang penting yang mempengaruhi kemajuan bangsa adalah segelintir hal yang bisa didapat dari bekerja di Kementerian Luar Negeri.
Untuk mewujudkan cita cita bekerja di Kementerian Luar Negeri tentunya harus tahu jurusan apa yang kompeten dan dibutuhkan. Karena itu jangan sampai salah dalam memilih jurusan.
Berikut tujuh jurusan yang dibutuhkan Kementrian Luar Negeri :
1. Hubungan Internasional
Prospek lulusan jurusan Hubungan Internasional untuk bekerja di Kementerian Luar Negeri memang cukup besar. Biasanya sarjana HI paling banyak dibutuhkan ketika pembukaan pendaftaran CPNS untuk Kementerian Luar Negeri.
Studi yang dipelajari jurusan HI ini menyangkut tentang hubungan antar negara, isu internasional dan membangun hubungan politik ekonomi yang memang cocok untuk Kementerian Luar Negeri.
Baca juga : 5 Jurusan Kuliah Tersulit, Berani Ambil?
2. Ilmu Komunikasi
Apabila dibandingkan dengan HI, jurusan Ilmu Komunikasi memiliki cangkupan ilmu yang lebih luas. Meskipun pada pendaftaran CPNS terdapat lowongan untuk Sarjana Ilmu Komunikasi namun tidak sebanyak HI.
Tak jauh dari HI, jurusan Ilmu Komunikasi selain mempelajari isu internasional juga tentang komunikasi antar negara, penyebaran media hingga komunikasi politik. Karena itu jurusan ini dikenal memiliki prospek kerja yang luas.
3. Ilmu Politik
Jurusan yang dibutuhkan Kementerian Luar Negeri selanjutnya adalah Ilmu Politik. Kebutuhan Sarjana Ilmu Politik di Kementerian Luar Negeri memang tak banyak ketika pendaftaran CPNS, namun hal tersebut tak menutup kemungkinan untuk bisa lolos seleksi.
Jurusan ini memang dikenal punya prospek bagus di bidang pemerintahan dan kementerian karena banyak mempelajari tentang sistem politik, politik luar negeri maupun birokrasi pemerintah.
4. Administrasi Negara
Lulusan Jurusan Administrasi Negara ini biasanya akan masuk ke bagian Analis, misalnya seperti Analis Kepegawaian di CPNS Kementerian Luar Negeri. Formasi dari latar belakang jurusan ini memang tidak terlalu banyak.
Semua hal yang berhubungan dengan Administrasi Negara memang dipelajari di jurusan ini. Seperti perencanaan pembangunan, tata kelola pemerintahan, sistem pemerintahan negara dan masih banyak lagi.
5. Sastra Asing
Sastra Inggris, Sastra Jepang, Sastra Prancis, Sastra Mandarin dan beberapa jurusan sastra lainnya ini merupakan jurusan yang dibutuhkan Kementerian Luar Negeri.
Dalam bekerja di Kementerian Luar Negeri kemampuan bahasa baik aktif maupun pasif seseorang haruslah baik karena akan bertemu dengan orang orang dari negara lain. Karena itu jurusan Sastra Asing ini punya peran yang penting.
6. Ilmu Hukum
Jurusan Ilmu Hukum ini memiliki prospek yang besar untuk menjadi seorang Diplomat. Kebutuhan akan Sarjana Ilmu Hukum ini hampir sebanyak Jurusan HI pada pendaftaran CPNS. Karena itu jurusan ini salah satu yang punya potensi masuk ke Kementerian Luar Negeri
Konsentrasi Ilmu Hukum salah satunya adalah belajar tentang aspek legal di wilayah yang tak terkena jangkauan perlindungan hukum negara manapun di dunia. Hukum Internasional yang terkait dengan perdagangan maupun isu penting menjadi bidang yang digeluti oleh seorang diplomat.
7. Akuntansi
Jurusan Akuntansi ini memang memiliki prospek yang luas, salah satunya adalah untuk masuk ke Kementerian Luar Negeri. Biasanya jurusan ini dibutuhkan pada posisi auditor maupun bagian perencanaan. Peluang jurusan ini mungkin tidak sebesar jurusan jurusan sebelumnya. Namun tetap saja masih punya kemungkinan untuk bisa bekerja di Kementerian Luar Negeri.
Melansir dari laman resmi kemlu, tentang tugas Kementerian Luar Negeri yang Merujuk Peraturan Presiden RI nomor 56 tahun 2015 tentang Kementerian Luar Negeri, pada BAB I tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi, pasal 5, salah satunya adalah melaksanakan kebijakan di bidang hubungan luar negeri dan politik luar negeri.
Baca juga : Jurusan Kuliah para Presiden Indonesia
Bisa tinggal di luar negeri, mengikuti sidang PBB atau bertemu dengan orang penting yang mempengaruhi kemajuan bangsa adalah segelintir hal yang bisa didapat dari bekerja di Kementerian Luar Negeri.
Untuk mewujudkan cita cita bekerja di Kementerian Luar Negeri tentunya harus tahu jurusan apa yang kompeten dan dibutuhkan. Karena itu jangan sampai salah dalam memilih jurusan.
Berikut tujuh jurusan yang dibutuhkan Kementrian Luar Negeri :
1. Hubungan Internasional
Prospek lulusan jurusan Hubungan Internasional untuk bekerja di Kementerian Luar Negeri memang cukup besar. Biasanya sarjana HI paling banyak dibutuhkan ketika pembukaan pendaftaran CPNS untuk Kementerian Luar Negeri.
Studi yang dipelajari jurusan HI ini menyangkut tentang hubungan antar negara, isu internasional dan membangun hubungan politik ekonomi yang memang cocok untuk Kementerian Luar Negeri.
Baca juga : 5 Jurusan Kuliah Tersulit, Berani Ambil?
2. Ilmu Komunikasi
Apabila dibandingkan dengan HI, jurusan Ilmu Komunikasi memiliki cangkupan ilmu yang lebih luas. Meskipun pada pendaftaran CPNS terdapat lowongan untuk Sarjana Ilmu Komunikasi namun tidak sebanyak HI.
Tak jauh dari HI, jurusan Ilmu Komunikasi selain mempelajari isu internasional juga tentang komunikasi antar negara, penyebaran media hingga komunikasi politik. Karena itu jurusan ini dikenal memiliki prospek kerja yang luas.
3. Ilmu Politik
Jurusan yang dibutuhkan Kementerian Luar Negeri selanjutnya adalah Ilmu Politik. Kebutuhan Sarjana Ilmu Politik di Kementerian Luar Negeri memang tak banyak ketika pendaftaran CPNS, namun hal tersebut tak menutup kemungkinan untuk bisa lolos seleksi.
Jurusan ini memang dikenal punya prospek bagus di bidang pemerintahan dan kementerian karena banyak mempelajari tentang sistem politik, politik luar negeri maupun birokrasi pemerintah.
4. Administrasi Negara
Lulusan Jurusan Administrasi Negara ini biasanya akan masuk ke bagian Analis, misalnya seperti Analis Kepegawaian di CPNS Kementerian Luar Negeri. Formasi dari latar belakang jurusan ini memang tidak terlalu banyak.
Semua hal yang berhubungan dengan Administrasi Negara memang dipelajari di jurusan ini. Seperti perencanaan pembangunan, tata kelola pemerintahan, sistem pemerintahan negara dan masih banyak lagi.
5. Sastra Asing
Sastra Inggris, Sastra Jepang, Sastra Prancis, Sastra Mandarin dan beberapa jurusan sastra lainnya ini merupakan jurusan yang dibutuhkan Kementerian Luar Negeri.
Dalam bekerja di Kementerian Luar Negeri kemampuan bahasa baik aktif maupun pasif seseorang haruslah baik karena akan bertemu dengan orang orang dari negara lain. Karena itu jurusan Sastra Asing ini punya peran yang penting.
6. Ilmu Hukum
Jurusan Ilmu Hukum ini memiliki prospek yang besar untuk menjadi seorang Diplomat. Kebutuhan akan Sarjana Ilmu Hukum ini hampir sebanyak Jurusan HI pada pendaftaran CPNS. Karena itu jurusan ini salah satu yang punya potensi masuk ke Kementerian Luar Negeri
Konsentrasi Ilmu Hukum salah satunya adalah belajar tentang aspek legal di wilayah yang tak terkena jangkauan perlindungan hukum negara manapun di dunia. Hukum Internasional yang terkait dengan perdagangan maupun isu penting menjadi bidang yang digeluti oleh seorang diplomat.
7. Akuntansi
Jurusan Akuntansi ini memang memiliki prospek yang luas, salah satunya adalah untuk masuk ke Kementerian Luar Negeri. Biasanya jurusan ini dibutuhkan pada posisi auditor maupun bagian perencanaan. Peluang jurusan ini mungkin tidak sebesar jurusan jurusan sebelumnya. Namun tetap saja masih punya kemungkinan untuk bisa bekerja di Kementerian Luar Negeri.
(bim)