Ini Alasan Utama Kenapa Jurusan Kedokteran Banyak Peminatnya
loading...

Mahasiswa jurusan kedokteran. Foto/Dok/Unusa
A
A
A
JAKARTA - Dari tahun ke tahun, program studi S-1 Pendidikan Dokter selalu memiliki banyak peminat. Akibatnya, tingkat keketatan untuk bisa menembus prodi impian itu selalu tinggi.
Kira-kira apa sih yang mendasari mereka untuk masuk ke prodi Pendidikan Dokter? Ini 6 alasan kenapa mereka berebut untuk masuk Prodi Kedokteran.
1. Menjadi dokter adalah cita-cita sejak kecil
Hampir semua anak kecil yang ditanya soal cita-cita oleh orang tua, selalu menjawab "aku ingin jadi dokter" ketika besar nanti. Mungkin di benak mereka, dokter adalah profesi yang keren.
2. Profesi yang akrab dengan kita sejak kecil
Orang yang berprofesi menjadi dokter amat mudah ditemukan di lingkungan terdekat kita, khususnya di kota-kota besar. Keberadaan mereka yang mudah dijangkau itu juga berpengaruh terhadap pembentukan pola pikir anak kecil.
3. Bisa menyembuhkan orang
Dokter selalu dianggap "dewa penolong" oleh masyarakat. Kecerdasan mereka untuk mendiagnosa penyakit yang diidap oleh orang berujung pada besarnya harapan agar dokter bisa menyembuhkan penyakit apa pun yang diderita orang tersebut.
4. Dokter pasti punya jenjang karier yang jelas
Prospek kerja lulusan pendidikan dokter punya prospek kerja yang jelas. Ya, gimana dong, kalau sudah diterima di prodi pendidikan dokter, pasti lulusnya jadi dokter. Istilah kerennya, ada linieritas antara sekolah dan karier.
5. Karier oke, finansial kece
Sudah jadi rahasia umum, para dokter yang melanjutkan ke pendidikan tertinggi, prospek kariernya akan semakin baik. Pengaruh positifnya, segi finansial mereka akan mapan. Tapi tentu saja bila menjalani kariernya dengan tekun.
6. Ingin memperbaiki kesehatan bangsa
Selain pendidikan, kesehatan adalah kunci kesejahteraan umum alias penentu maju tidaknya sebuah bangsa. Tahu dong, sektor kesehatan di Indonesia maupun Dunia masih memiliki beragam tantangan.
Contohnya, fasilitas kesehatan yang belum merata, edukasi kepada masyarakat tentang informasi kesehatan yang benar, wabah penyakit hingga terbatasnya anggaran sektor kesehatan.
Mereka yang menempuh pendidikan dokter, akan dijejali luasnya pengetahuan kesehatan. Dan, motivasi mereka untuk memperbaiki kesehatan masyarakat akan tumbuh.
Kira-kira apa sih yang mendasari mereka untuk masuk ke prodi Pendidikan Dokter? Ini 6 alasan kenapa mereka berebut untuk masuk Prodi Kedokteran.
1. Menjadi dokter adalah cita-cita sejak kecil
Hampir semua anak kecil yang ditanya soal cita-cita oleh orang tua, selalu menjawab "aku ingin jadi dokter" ketika besar nanti. Mungkin di benak mereka, dokter adalah profesi yang keren.
2. Profesi yang akrab dengan kita sejak kecil
Orang yang berprofesi menjadi dokter amat mudah ditemukan di lingkungan terdekat kita, khususnya di kota-kota besar. Keberadaan mereka yang mudah dijangkau itu juga berpengaruh terhadap pembentukan pola pikir anak kecil.
3. Bisa menyembuhkan orang
Dokter selalu dianggap "dewa penolong" oleh masyarakat. Kecerdasan mereka untuk mendiagnosa penyakit yang diidap oleh orang berujung pada besarnya harapan agar dokter bisa menyembuhkan penyakit apa pun yang diderita orang tersebut.
4. Dokter pasti punya jenjang karier yang jelas
Prospek kerja lulusan pendidikan dokter punya prospek kerja yang jelas. Ya, gimana dong, kalau sudah diterima di prodi pendidikan dokter, pasti lulusnya jadi dokter. Istilah kerennya, ada linieritas antara sekolah dan karier.
5. Karier oke, finansial kece
Sudah jadi rahasia umum, para dokter yang melanjutkan ke pendidikan tertinggi, prospek kariernya akan semakin baik. Pengaruh positifnya, segi finansial mereka akan mapan. Tapi tentu saja bila menjalani kariernya dengan tekun.
6. Ingin memperbaiki kesehatan bangsa
Selain pendidikan, kesehatan adalah kunci kesejahteraan umum alias penentu maju tidaknya sebuah bangsa. Tahu dong, sektor kesehatan di Indonesia maupun Dunia masih memiliki beragam tantangan.
Contohnya, fasilitas kesehatan yang belum merata, edukasi kepada masyarakat tentang informasi kesehatan yang benar, wabah penyakit hingga terbatasnya anggaran sektor kesehatan.
Mereka yang menempuh pendidikan dokter, akan dijejali luasnya pengetahuan kesehatan. Dan, motivasi mereka untuk memperbaiki kesehatan masyarakat akan tumbuh.
(mpw)
Lihat Juga :