Aisha, Mahasiswi Kedokteran Gigi Penerima KIP Kuliah Ini Jadi Lulusan Terbaik Unsoed
loading...
Mahasiswi Unsoed Aisha Tiara Dewi jadi lulusan terbaik. Foto/Tangkap layar laman Unsoed.
A
A
A
JAKARTA - Universitas Jenderal Soedirman ( Unsoed ) telah menggelar Wisuda ke-145 dengan meluluskan sejumlah mahasiswa dan mahasiswi terbaiknya. Salah satunya Aisha Tiara Dewi, mahasiswi Fakultas Kedokteran yang juga penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah didapuk menjadi lulusan terbaik.
Pencapaian ini tidak hanya membahagiakan bagi Aisha Tiara Dewi yang calon dokter gigi ini, namun juga bagi keluarganya. Aisha Tiara Dewi merupakan mahasiswa yang berasal dari keluarga sederhana.
Ayahnya merupakan pegawai di perusahaan furniture di Jepara sedangkan ibunya adalah seorang ibu rumah tangga. Sejak SMA, Aisha telah menyukai bidang ilmu kesehatan, dan ia memilih Kedokteran Gigi karena merasa bahwa dokter gigi di Indonesia belum merata dibandingkan dokter umum.
Baca: Staf Ahli Kemlu Muhsin Syihab Ucapkan Selamat Berdirinya Universitas Darunnajah
“Saya tertarik untuk memilih KG (Kedokteran Gigi) dan harapannya bisa berperan di bidang kedokteran gigi karena di kota saya sendiri jumlah dokter gigi juga belum banyak,” jelasnya, dilansir dari laman Unsoed, Sabtu (18/6/2022).
Saat ini Aisha telah lulus S.Kg dan akan menjalani kuliah profesi dokter gigi. Cita-cita Aisha sangat mulia, ia ingin kelak menjadi dokter gigi yang dapat memberikan perawatan kepada berbagai kalangan masyarakat.
“Karena kita tahu perawatan dokter gigi terbilang tidak murah dan sering kali hanya kalangan menengah ke atas saja,” jelasnya. Ia juga berencana membuat platform media sosial sebagai sarana edukasi bagi kesehatan gigi masyarakat.
Pada kesempatan ini Aisha juga menyampaikan terima kasih atas beasiswa KIP-K yang diterimanya. Sebab dengan KIP Kuliah ini maka dia pun dapat menempuh perkuliahan di kedokteran gigi Unsoed.
Baca juga: 3.332 Mahasiswa IPB KKN Tematik ke Lapangan, Apa Tugasnya?
“Dan kelak saya ingin mendaftar pula sebagai ASN sebagai jalan pengabdian saya kepada bangsa dan negara untuk mengembalikan lagi apa yang sudah diberikan negara melalui program ini kepada saya,” ungkapnya.
Capaian Aisha sangat membanggakan keluarganya. Orang tuanya pun menyampaikan rasa bangga atas capaiannya.
“Alhamdulillah dapat menjadi salah satu lulusan tercepat dan kami merasa sangat terbantu di saat kondisi keuangan keluarga tidak memungkinkan untuk bisa menguliahkan anak di kedokteran gigi ternyata mendapat bantuan program KIP-K ini,” pungkasnya.
Pencapaian ini tidak hanya membahagiakan bagi Aisha Tiara Dewi yang calon dokter gigi ini, namun juga bagi keluarganya. Aisha Tiara Dewi merupakan mahasiswa yang berasal dari keluarga sederhana.
Ayahnya merupakan pegawai di perusahaan furniture di Jepara sedangkan ibunya adalah seorang ibu rumah tangga. Sejak SMA, Aisha telah menyukai bidang ilmu kesehatan, dan ia memilih Kedokteran Gigi karena merasa bahwa dokter gigi di Indonesia belum merata dibandingkan dokter umum.
Baca: Staf Ahli Kemlu Muhsin Syihab Ucapkan Selamat Berdirinya Universitas Darunnajah
“Saya tertarik untuk memilih KG (Kedokteran Gigi) dan harapannya bisa berperan di bidang kedokteran gigi karena di kota saya sendiri jumlah dokter gigi juga belum banyak,” jelasnya, dilansir dari laman Unsoed, Sabtu (18/6/2022).
Saat ini Aisha telah lulus S.Kg dan akan menjalani kuliah profesi dokter gigi. Cita-cita Aisha sangat mulia, ia ingin kelak menjadi dokter gigi yang dapat memberikan perawatan kepada berbagai kalangan masyarakat.
“Karena kita tahu perawatan dokter gigi terbilang tidak murah dan sering kali hanya kalangan menengah ke atas saja,” jelasnya. Ia juga berencana membuat platform media sosial sebagai sarana edukasi bagi kesehatan gigi masyarakat.
Pada kesempatan ini Aisha juga menyampaikan terima kasih atas beasiswa KIP-K yang diterimanya. Sebab dengan KIP Kuliah ini maka dia pun dapat menempuh perkuliahan di kedokteran gigi Unsoed.
Baca juga: 3.332 Mahasiswa IPB KKN Tematik ke Lapangan, Apa Tugasnya?
“Dan kelak saya ingin mendaftar pula sebagai ASN sebagai jalan pengabdian saya kepada bangsa dan negara untuk mengembalikan lagi apa yang sudah diberikan negara melalui program ini kepada saya,” ungkapnya.
Capaian Aisha sangat membanggakan keluarganya. Orang tuanya pun menyampaikan rasa bangga atas capaiannya.
“Alhamdulillah dapat menjadi salah satu lulusan tercepat dan kami merasa sangat terbantu di saat kondisi keuangan keluarga tidak memungkinkan untuk bisa menguliahkan anak di kedokteran gigi ternyata mendapat bantuan program KIP-K ini,” pungkasnya.
(nnz)
Lihat Juga :
