Gerhana Matahari Total 2023, Observatorium Bosscha Siapkan Pendidikan untuk Siswa-Guru

Senin, 20 Juni 2022 - 14:20 WIB
loading...
Gerhana Matahari Total...
Observatorium Bosscha ITB. Foto/Dok/ITB
A A A
JAKARTA - Gerhana matahari terjadi ketika Bulan melintas di antara Bumi dan Matahari, sehingga mengaburkan pandangan Bumi terhadap Matahari secara total atau sebagian. Konfigurasi ini hanya dapat terjadi selama bulan baru, ketika Matahari dan Bulan berada dalam konjungsi seperti yang terlihat dari Bumi.

Pada Kamis, 20 April 2023 nanti, hampir seluruh wilayah Indonesia akan dapat mengamati gerhana matahari.



Melalui kolokium daring yang diselenggarakan oleh program studi Astronomi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam ITB (FMIPA ITB), Observatorium Bosscha memaparkan tentang rencana penyambutan Gerhana Matahari Total 2023 dengan program “Pendidikan Gerhana untuk Sekolah dan Masyarakat” dengan pemateri, Yatny Yulianti dari Observatorium Bosscha.

Yatny menjelaskan bahwa hampir seluruh wilayah darat di Indonesia akan dilewati oleh gerhana matahari total secara penuh dan hampir penuh. “Berbagai daerah yang akan dilalui jalur total gerhana matahari total 2023 di Indonesia adalah daerah Indonesia bagian timur seperti Papua, Papua Barat, dan Maluku.

Sementara berbagai daerah yang mendapat gerhana hampir sepenuhnya adalah Ambon dan Kupang. Untuk daerah di pulau Jawa dan Bali mendapat sekitar 38% hingga 69% gerhana.



Sebagian kecil daerah di pulau Sumatera seperti Padang dan Pekanbaru hanya mendapat gerhana sebesar 9% hingga 12%,” jelas Yatny. Kota Bandung akan mendapatkan gerhana matahari sebesar 42,81%.

Untuk menyambut gerhana matahari total 2023 ini, Observatorium Bosscha menyiapkan program pendidikan yang ditujukan untuk siswa sekolah, guru, fasilitator pendidikan, serta komunitas astronom amatir.

“Materi yang akan dijelaskan adalah materi terkait sistem Bumi - Bulan - Matahari yang mengkomplemen materi ajar di sekolah dengan sederhana, jelas, dan efektif. Untuk output-nya, diharapkan dapat tersedia bahan ajar yang mudah disampaikan dalam bentuk prototipe paket edukasi gerhana matahari untuk sekolah dan juga terselenggaranya kegiatan pendidikan dan pengamatan gerhana matahari untuk sekolah,” terang Yatny seperti dilansir dari laman ITB, Senin (20/6/2022).

Secara garis besar, Paket Edukasi Gerhana ini ditujukan untuk membantu guru dalam menghadirkan sains astronomi untuk anak 4 - 13 tahun di seluruh Indonesia.

“Isi dari Paket Edukasi Gerhana 2023 yang akan disediakan di antaranya adalah brosur, buku saku, kacamata matahari, poster, dokumen panduan, lembar data gerhana di lokasi tujuan, dokumen evaluasi, lembar aluminium foil, stiker UNAWE Indonesia & Observatorium Bosscha, masker kesehatan, dan USB memory card,” papar Yatny.

Selain itu, juga disediakan program pendidikan untuk masyarakat yang akan menyediakan informasi terkait gerhana yang mudah diakses dan dipahami melalui laman situs web GMT 2023 dan kampanye melalui brosur dan media sosial yang disebut dengan diseminasi sains gerhana. Observatorium Bosscha juga berencana untuk melakukan pengamatan gerhana matahari bersama masyarakat di lokasi yang dilewati jalur gerhana melalui kegiatan ekspedisi gerhana dan juga melalui livestream.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mendikdasmen Wajibkan...
Mendikdasmen Wajibkan Guru Belajar Satu Hari dalam Seminggu, Ini Aturannya
5 Ucapan Wafat Yesus...
5 Ucapan Wafat Yesus Kristus 2025 untuk Guru di Sekolah dengan Sentuhan Spiritual dan Doa
Baru Berusia 15 Tahun...
Baru Berusia 15 Tahun Yuyun Maemunah Diterima di Unesa, Cita-cita Jadi Guru
5 Daerah dengan Progres...
5 Daerah dengan Progres Penyaluran Tunjangan Guru Tertinggi di Indonesia, Karang Asem Hampir 100 %
25 Contoh Ucapan Hari...
25 Contoh Ucapan Hari Raya Idulfitri 2025 untuk Teman dan Guru Sekolah
10 Ucapan Selamat Hari...
10 Ucapan Selamat Hari Raya Nyepi 2025 yang Cocok Dibagikan Murid kepada Guru
500 Pelajar Dunia akan...
500 Pelajar Dunia akan Hadiri AWMUN XII di Bali
SMA Taruna Nusantara...
SMA Taruna Nusantara Buka Lowongan Guru 2025, Sekolah Berasrama Terbaik di Indonesia
25 Ucapan Selamat Idul...
25 Ucapan Selamat Idul Fitri 2025 dari Murid untuk Guru, Singkat Namun Penuh Ketulusan
Rekomendasi
Setelah Sowan Jokowi,...
Setelah Sowan Jokowi, Serdik Sespimmen Polri Kunjungi Kompolnas
Perkuat Ketahanan Pangan...
Perkuat Ketahanan Pangan Nasional, Perum BULOG Siap Dukung Koperasi Merah Putih
PN Jakbar Gelar Sidang...
PN Jakbar Gelar Sidang Kecelakaan Lalin, Keluarga Korban Minta Keadilan Ditegakkan
KTM Hentikan Impor Motor...
KTM Hentikan Impor Motor China CFMOTO ke Eropa
Profil dan Biodata Jaron...
Profil dan Biodata Jaron Ennis, Petinju Tak Terkalahkan Diangkat Jadi Juara Kelas Welter Super
Lockheed Martin Janjikan...
Lockheed Martin Janjikan Jet Tempur Siluman F-35 Terbaru Menjadi Ferrari Terbang Rasa F-47
Berita Terkini
Panitia SNPMB Mengutuk...
Panitia SNPMB Mengutuk Segala Bentuk Kecurangan di UTBK 2025
48 menit yang lalu
Prodi Sains Komunikasi...
Prodi Sains Komunikasi MNC University Gelar Kuliah Praktisi Bersama Program Director Radio RDI
58 menit yang lalu
Kecurangan UTBK 2025...
Kecurangan UTBK 2025 Makin Canggih, Peserta Pasang Kamera di Behel dan Kuku
1 jam yang lalu
Wujudkan Tridarma Perguruan...
Wujudkan Tridarma Perguruan Tinggi, Unika Atma Jaya Kukuhkan 3 Profesor
3 jam yang lalu
Beda Satu Huruf, Apa...
Beda Satu Huruf, Apa Bedanya Konveksi dan Konfeksi?
3 jam yang lalu
Kisaran Gaji Lulusan...
Kisaran Gaji Lulusan S1 Harvard University Berdasar Hasil Survei
6 jam yang lalu
Infografis
Hamas telah Siapkan...
Hamas telah Siapkan Serangan Canggih untuk Usir Israel di Rafah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved