2 Dosen IPB Masuk Top 100 Ilmuwan Terbaik Indonesia Versi AD Scientific Index 2022

Selasa, 21 Juni 2022 - 17:33 WIB
loading...
2 Dosen IPB Masuk Top 100 Ilmuwan Terbaik Indonesia Versi AD Scientific Index 2022
2 dosen IPB masuk daftar Top 100 Ilmuwan Terbaik Indonesia AD Scientific Index 2022. Foto/Humas IPB University.
A A A
JAKARTA - IPB University kembali menorehkan prestasi dan semakin berjaya dalam bidang keilmuan, khususnya bidang ilmu pengetahuan alam. Hal ini dibuktikan dengan diakuinya dua dosennya sebagai Top 100 ilmuwan Indonesia tahun 2022 dalam daftar pemeringkatan dunia AD Scientific Index (Alper-Doger Scientific Index).

Mereka adalah Prof Sulistiono dan Prof Etty Riany dari Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) IPB University. Demikian dijelaskan IPB University melalui siaran pers, Selasa (21/6/2022).

Sistem peringkat dan evaluasi menurut AD Scientific Index dinilai berdasarkan kinerja ilmiah dan nilai tambah dari produktivitas ilmiah para ilmuwan dalam lima tahun terakhir. Capaian utama yang dilihat adalah menurut indeks-h Scopus atau indeks berdasarkan produktivitas dan dampak konkrit dari karya ilmuwan serta indikator indeks I10 dan sitasi.

Baca: Pertama di Indonesia, ITS Buka Prodi Sains Analitik dan Instrumentasi Kimia

Melalui laman AD Scientific Index, diketahui bahwa Prof Sulistiono memiliki H-index: 14 dengan I10 index: 20 dan sitasi: 632. Sementara Prof Etty Riani memiliki H-index: 19 dengan I10 index: 46 dan sitasi: 1186. Prestasi membanggakan tersebut telah menempatkan Prof Sulistiono di urutan ke 77 dan Prof Etty Riani di urutan ke 22 dari Top 100 Ilmuwan bidang Ilmu Pengetahuan Alam di Indonesia tahun 2022.

Prof Sulistiono selama ini dikenal aktif dalam berbagai upaya pemberdayaan masyarakat lokal melalui budidaya ikan lokal. Kontribusinya di bidang ekobiologi ikan, perikanan budidaya, konservasi ikan hingga pemberdayaan masyarakat telah menghasilkan banyak publikasi ilmiah. Riset yang dilakukannya merupakan salah satu bentuk konkrit dalam pemenuhan aspek ekologi, sosial-ekonomi, pelaku usaha, hingga komunitas masyarakat.

Baca juga: Unpad dan Universiti Kebangsaan Malaysia Gagas Kuliah Double Degree

Sementara Prof Etty Riani memiliki keahlian dengan fokus riset dan publikasi pada topik ekotoksikologi dan manajemen sumberdaya perairan. Ahli ekotoksikologi ini telah menerbitkan beberapa karya ilmiah terkait pencemaran dan kualitas perairan hingga manajemen sumberdaya laut. Ia juga aktif mengkaji berbagai kebijakan pemerintah terutama yang menyinggung ekosistem laut.

Pengakuan atas kontribusi kedua ilmuwan IPB University ini membuktikan bahwa riset dan hasil penelitian IPB University berdampak positif bagi kemajuan ilmu pengetahuan maupun masyarakat. Bukti konkrit atas riset yang ditekuni telah dirasakan langsung oleh masyarakat. Baik dalam bentuk inovasi yang dapat diimplementasikan langsung maupun melalui masukan atas kebijakan pemerintah.
(nnz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1516 seconds (0.1#10.140)