2 Kampus Berkolaborasi Hadirkan Ruang Interaktif bagi Anak Berkebutuhan Khusus

Selasa, 21 Juni 2022 - 19:05 WIB
loading...
2 Kampus Berkolaborasi...
Ukrida dan BINUS University berkolaborasi dalam merancang ruang interaktif untuk anak-anak berkebutuhan khusus. Foto/Ukrida.
A A A
JAKARTA - Universitas Kristen Krida Wacana ( Ukrida ) dan BINUS University berkolaborasi dalam merancang ruang interaktif untuk anak-anak berkebutuhan khusus. Upaya ini sebagai wujud kepedulian perguruan tinggi untuk berinovasi mengembangkan perangkat bagi sesama, terlebih bagi mereka yang berkebutuhan khusus.

Ruang interaktif untuk anak berkebutuhan khusus ini dibuat oleh Ukrida Science Center (USC) dan BINUS University melalui Tim Dosen jurusan Sistem Komputer dan jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Peresmian ruang interaktif anak berkebutuhan khusus di Komplek Ukrida Kampus I digelar pada Senin (20/6/2022).

Latar belakang penelitian ini adalah untuk membuat ruang bermain yang dapat membantu meningkatkan gerakan motorik, kemampuan konsentrasi, kemampuan mengingat, dan kemampuan verbal dari anak-anak berkebutuhan khusus, terutama untuk anak down syndrome.

Baca: 4 Universitas dengan Jurusan Teknik Nuklir Terbaik, 2 Ada di Yogyakarta

Rektor Ukrida Dr. dr. Wani Devita Gunardi sangat mengapresiasi kolaborasi yang sangat bermakna ini. Sebab menurutnya kolaborasi ini memadukan keunggulan masing-masing. Produk inovasi hasil kerjasama dengan judul Affordable Technology for Empowering Society ini memotivasi akademisi untuk meningkatkan kontribusi bagi masyarakat.

“Saya terharu saat menyaksikan publikasi mengenai ruang ini di YouTube, anak-anak berkebutuhan khusus terlihat sangat senang bermain di dalam ruang simulasi tersebut, dan tentunya akan berdampak kepada anak-anak tersebut dalam keterbatasan mereka. Saya berharap kolaborasi berlanjut menghasilkan inovasi yang menjadi Corporate Social Responsibility (CSR) melalui karya bersama,” katanya melalui siaran pers, Selasa (21/6/20220.

Vice Rector Research and Technology Transfer BINUS University Prof. Tirta Nugraha yang memberikan sambutan mewakili Rektor BINUS University juga mengapresiasi kolaborasi keunggulan para peneliti dari kedua pihak.

Prof. Tirta juga menyebutkan, kolaborasi dalam hasil inovasi ini akan menjawab kebutuhan masyarakat, dan merupakan langkah awal yang sangat baik dengan menghadirkan ruang interaktif bagi anak-anak penderita down syndrome. Menurutnya, untuk ke depannya program ini akan melibatkan pihak ketiga, seperti sekolah, pemerintah, perusahaan, dan masyarakat.

Dalam kesempatan terpisah, Dosen dan peneliti Ukrida Science Center Ivan Tanra menuturkan bahwa, “Sasaran program ini adalah para orang tua yang memiliki anak dengan down syndrome untuk dapat melatih dan mengajar anak mereka secara aman di ruang yang memang diciptakan khusus untuk itu,” ucapnya.

Kepala Research Interest Group (RIG), Photonic and Computer Systems BINUS University Dr. Rinda Hedwig, sebagai inisiator riset mengatakan bahwa pembuatan ruang interaktif bagi anak berkebutuhan khusus ini dimulai sebelum pandemi, yaitu awal tahun 2020.

Ia menyebut, “Ada peluang inovasi bagi anak dengan down syndrome untuk dapat menghabiskan waktu bermain dan melatih kemampuannya secara aman, dan diawasi oleh orang tua atau perawat mereka,” terangnya.

Baca juga: Bertekad Harumkan Nama Bangsa, Mobil Formula UGM Siap Berlaga di Belanda

Masih menurut Dr. Rinda, ia melakukan observasi dan riset ke berbagai yayasan maupun sekolah anak berkebutuhan khusus guna mendapatkan masukan yang dapat memperkaya risetnya. Dibantu oleh tim dosen dan mahasiswa, ia menciptakan alat yang dapat melatih kemampuan berinteraksi dengan stimulus visual, audio, dari kemampuan mengingat hingga motorik.

Ruang interaktif anak berkebutuhan khusus ini sesuai untuk ditempatkan di rumah tinggal ataupun sekolah anak berkebutuhan khusus, karena anak dapat bermain di dalamnya dan diawasi melalui kamera CCTV. Dalam kolaborasi dengan Ukrida, pihak BINUS University mendukung pengembangan software, sementara Ukrida membuat panel dan desain dari ruang simulasi tersebut.

Fakultas Psikologi Ukrida juga berkontribusi sebagai asesor untuk mengamati perkembangan anak-anak. Ruang simulasi ini diperuntukkan bagi anak-anak penderita down syndrome dan anak-anak yang memiliki tingkat IQ di bawah 70.

Di dalam ruang interaktif dan simulasi ini terdapat sebuah layar sentuh dan berbagai macam tombol. Anak berkebutuhan khusus diminta untuk menekan tombol yang menyala, terdapat juga layar sentuh yang menampilkan instruksi untuk menulis angka yang tertera di layar. Selain itu ruang interaktif ini dilengkapi irama lagu anak-anak untuk lebih menyemangati aktivitas mereka.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Universitas Kristen...
Universitas Kristen Maranatha Buka Prodi Baru Program Sarjana Arsitektur
Wisuda ke-52 Universitas...
Wisuda ke-52 Universitas Sahid Usung Konsep Budaya dan Pariwisata NTT
Untar Siapkan Lulusan...
Untar Siapkan Lulusan Berkualitas lewat Sertifikasi Profesi
BINUS University Bangun...
BINUS University Bangun Ekosistem AI untuk Pendidikan Berkualitas dan Adaptif
Dukung Pendirian USG,...
Dukung Pendirian USG, Mendiktisaintek: Wujudkan Mimpi Prabowo Jadikan Indonesia Maju
BINUS University Komitmen...
BINUS University Komitmen Cetak Sineas Muda Unggul
Film Jumbo Tembus 9,4...
Film Jumbo Tembus 9,4 Juta Penonton, 15 Jebolan BINUS Turut Berkontribusi
Aice dan STY Foundation...
Aice dan STY Foundation Bangun Masa Depan Lebih Inklusif untuk Anak Berkebutuhan Khusus
Deretan Guru Besar PTN-PTS...
Deretan Guru Besar PTN-PTS Ternama Dukung Pendirian Universitas Sunan Gresik
Rekomendasi
Struktur Raksasa di...
Struktur Raksasa di Mars Jadi PR Besar Astronom untuk Mengungkapnya
Kerusuhan Pecah di Lampung...
Kerusuhan Pecah di Lampung Tengah, 3 Bangunan dan 15 Kendaraan Dirusak Massa
Maxim dan InDrive Dilarang...
Maxim dan InDrive Dilarang Beroperasi di Malaysia, Ini Alasannya
Ini Penyebab Lautan...
Ini Penyebab Lautan Pertama di Bumi Tidak Berwarna Biru
PLN Icon Plus-Gubernur...
PLN Icon Plus-Gubernur Bali Genjot Energi Baru Terbarukan dan Digitalisasi Daerah
Buka Musda XI Partai...
Buka Musda XI Partai Golkar DIY, Bahlil Lahadalia: Suara Golkar Harus Naik di Pemilu 2029
Berita Terkini
Peran Strategis Dana...
Peran Strategis Dana Abadi Pendidikan dalam Mendukung Aktivitas Akademik
3 Sekolah Kedinasan...
3 Sekolah Kedinasan Terbaik di Makassar, Lulusannya Jadi Calon PNS
Benarkah Orang Pendek...
Benarkah Orang Pendek Lebih Panjang Umur? Pakar IPB Bilang Begini
FHCI BUMN: Ini Kriteria...
FHCI BUMN: Ini Kriteria Peserta yang Lolos RBB 2025 ke Tes Online Tahap 2
Ini Persyaratan Prapendaftaran...
Ini Persyaratan Prapendaftaran SPMB Jakarta 2025 dan Ikuti Langkah Mudahnya
UGM Sediakan 3.670 Kursi...
UGM Sediakan 3.670 Kursi untuk Mahasiswa Baru di Jalur Mandiri 2025, Segera Daftar!
Infografis
Pukulan Telak bagi Putin,...
Pukulan Telak bagi Putin, Rudal Nuklir Setan-2 Rusia Meledak
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved