Tips Mengasah Kemampuan Motorik Anak Lewat Bermain, Orang Tua Perlu Coba

Selasa, 21 Juni 2022 - 20:15 WIB
loading...
Tips Mengasah Kemampuan...
Seorang anak sedang mewarnai gambar. Foto/Dok/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Tahukah anda? Jika kemampuan motorik pada anak sangat berpengaruh pada gerakan lengan, kaki atau anggota gerak lainnya, seperti menggerakan tubuh atau berpindah posisi.

Kemampuan motorik kasar terdiri dari merangkak, duduk dari berdiri atau rebahan dan sebaliknya, berjalan, berlari, menggelengkan kepala, melempar bola dan lain sebagainya.



Keterampilan ini perlu dikuasai anak sejak usia 1 tahun. Pengembangan keterampilan motorik bisa diawali dari otot-otot besar di lengan, kaki dan badan. Setelah itu, barulah otot-otot kecil mulai berkembang sehingga ketangkasan anak dalam menangkap, menggenggam, melempar atau menggerakkan jari jadi lebih kuat.

Bermain adalah salah satu aktivitas yang dapat berguna untuk mengasah kemampuan motoriknya, berikut cara memaksimalkan waktu bermainnya untuk mengasah kemampuan motorik anak:

1. Menari

Cara pertama yang bisa melatih kemampuan motoriknya ialah dengan menari, karena menggerakkan tangan, kaki, dan tubuh ternyata bisa dilakukan sekaligus lewat satu kegiatan.



Meski pada usia ini anak belum bisa menarikan suatu gerakan dengan sempurna, menari dapat membuat ia memperluas variasi dan mempelajari ruang gerak tubuh mereka sendiri. Dengan begini, kemampuan motorik anak akan semakin berkembang.

2. Bercocok Tanam

Bermain di dalam rumah bisa jadi menimbulkan kebosanan pada anak-anak. Cobalah bereksplorasi dengan lingkungan di luar. Bercocok tanam adalah ide yang bagus untuk meningkatkan kemampuan motorik anak, semakin banyak hal yang ia eksplor maka tumbuh kembang anak pun akan semakin baik, bukan?

3. Bermain di taman

Selain bercocok tanam, anda juga bisa mengajak anak anda bermain di taman. Bila di sekitar rumah terdapat taman bermain, cobalah ajak anak untuk bermain berbagai permainan anak, seperti jungkat-jungkit, perosotan, ayunan, jembatan tali, kotak pasir, dan lain sebagainya.

4. Bermain Peran

Selanjutnya, kemampuan motorik juga dapat berkembang dengan latihan bermain peran. Buatlah satu skenario anda dengan anak, yang mana anda “menugaskan” anak untuk menjadi seseorang misalnya pedagang sayuran. Lalu anda sebagai pembeli melakukan transaksi dengan uang dan meminta kembalian.

Bermain peran seperti ini juga efektif melatih kemampuan berpikirnya menjadi lebih cepat, seperti yang kita ketahui berpikir cepat dapat mendorong anak untuk mendapat nilai akademis yang baik.

5. Mewarnai atau Melukis

Mengajarkan anak untuk mewarnai dan melukis dapat membuat anak menjadi lebih kreatif dan melatih imajinasinya. Namun, aktivitas ini juga dapat melatih kemampuan motoriknya. Ajarkan dengan baik car menggenggam kuas atau pensil warna agar ia dapat mewarnai atau melukis dengan nyaman.

Aktivitas menyenangkan ini akan lebih baik jika anda sebagai orang tua juga berpartisipasi menemaninya. Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengasah kemampuan motorik anak. Karena kemampuan motorik sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, maka mengasah dan mengembangkannya menjadi sangat penting.

Anak dengan kemampuan motorik yang rendah, akan berpengaruh pada aktivitas sehari–harinya. Hal ini dapat mempengaruhi kepercayaan diri, keterampilan merawat diri, kemandirian dan kemampuan akademis mereka. Setiap orang tua pasti menginginkan anak yang cerdas dan berhasil, maka dari itu harus diimbangi dengan kemampuan motorik yang baik.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2006 seconds (0.1#10.140)