5 Fakta Pengumuman Hasil SBMPTN 2022, LTMPT Bongkar Ratusan Peserta UTBK Curang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Berikut ini adalah 5 fakta menarik dari pengumuman hasi Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri ( UTBK SBMPTN ) 2022.
Hasil UTBK SBMPTN 2022 sudah resmi dirilis kemarin, Kamis (23/6/2022) pukul 15.00 WIB. ratusan ribu calon mahasiswa berbondong-bondong mengecek hasil SBMPTN-nya melalui laman resmi LTMPT .
Ada hal menarik yang terjadi di pengumuman hasil UTBK SBMPTN 2022 ini.
Mari kita simak fakta-fakta menarik pengumuman hasil UTBK SBMPTN 2022 berikut ini!
1. UGM jadi PTN yang bolak-balik dapat siswa nilai tertinggi
Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Mochamad Ashari mengucapkan selamat kepada Universitas Gadjah Mada (UGM) karena banyak mendapatkan siswa dengan nilai tertinggi. Hal itu terjadi baik pada jalur Soshum mapun Saintek.
"UGM ini bolak-balik dapat (siswa dengan nilai tertinggi). Selamat kepada UGM karena mendapat banyak bibit-bibit Indonesia yang terbaik," ujarnya dalam konferensi pers Pengumuman Hasil UTBK SBMPTN 2022 di Gedung Kemendikbudristek, Kamis (23/6/2022).
Bedasarkan data statistik Pengumuman Hasil UTBK SBMPTN 2022, setidaknya UGM mendapatkan 5 siswa dengan nilai tertinggi di Jurusan Saintek dan 5 siswa dengan nilai tertinggi di Jurusan Soshum.
2. Jumlah peserta yang diterima PTN
Mochamad Ashari menjelaskan, pada kelompok Saintek, terdapat peserta sebanyak 349,791, namun diterima sebanyak 88.073, artinya sebanyak 24,65 persen pendaftar di Perguruan Tinggi Negeri.
Adapun, pada prodi Soshum terdapat sebanyak 327,714 pendaftar, namun yang diterima hanya sebanyak 86,801 peserta. Sehingga, presentase yang diterima adalah sebanyak 23,29 persen.
Sedangkan, yang mendaftar Saintek dan Soshum sebanyak 68,347 pendaftar, dan yang diterima sebanyak 17,306 dengan presentasi penerimaan sebesar 25,32 persen.
Sementara, pada total peserta SBMPTN 2022 yakni sebanyak 800,852 ribu peserta, dan yang diterima sebanyak 192,810 atau dengan presentase sebesar 24,07 persen.
3. Peminat prodi pertanian dan pendidikan kejuruan menurun
Pada SBMPTN 2022, ada beberapa program studi yang kurang diminati oleh para calon mahasiswa. Program studi tersebut adalah Pertanian dan Pendidikan Kejuruan.
“Kita melihat beberapa program studi yang peminatnya agak turun, misalnya Pertanian dan Pendidikan Kejuruan,” kata Dirjen Diktiristek Kemendikbud Ristek Nizam pada konferensi pers.
Ia menjelaskan, meskipun Indonesia sudah masuk sebagai negara industri dan jasa, tetapi 40 persen masyarakat Indonesia masih bergantung pada pertanian.
Artinya, bidang pertanian ini masih sangat penting untuk dikembangkan oleh calon-calon penerus bangsa.
“Di era 4.0 ini, pertanian akan masuk kedalam pertanian modern, pertanian milenial dan pertanian 4.0, sehingga ketahanan pangan kita semakin kuat,” jelas Nizam.
Selain itu, Nizam juga menyampaikan bahwa teman-teman di vokasi kesulitan untuk mencari guru-guru SMK.
Hal itu disebabkan karena sedikit minat dari calon mahasiswa yang mengambil program studi bidang Pendidikan Kejuruan.
Nizam mengimbau para calon mahasiswa untuk mempertimbangkan Pendidikan Kejuruan sebagai program studi pilihan.
4. Ada 200 peserta UTBK SBMPTN 2022 ketahuan curang
Mochamad Ashari mengungkapkan bahwa pihaknya telah menemukan ratusan kecurangan di UTBK 2022.
Menurutnya, ada sekitar 200 peserta yang melakukan kecurangan di UTBK SBMPTN 2022.
"Sekarang sekitar 200-an. Kalau 2021 itu 300-an," ungkapnya.
Namun, ia memastikan para peserta yang melakukan kecurangan tersebut akan langsung didiskualifikasi dan tidak akan menerbitkan nilai UTBK SBMPTN mereka.
5. 9 calon mahasiswa kedokteran raih nilai tertinggi UTBK SBMPTN 2022
Dalam SBMPTN 2022 kali ini ada 10 peserta yang berhasil mendapatkan nilai UTBK tertinggi di masing-masing kelompok ujian.
Di kelompok ujian Saintek, ada calon mahasiswa Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) Komputasi Institut Teknologi Bandung (ITB) yang menduduki peringkat pertama nilai tertinggi SBMPTN 2022 dengan nilai sebesar 830,98.
"Ada 10 peserta dengan nilai terbaik dari 800 ribuan peserta. Nilai tertinggi nomor satu kuliah di STEI ITB," ungkap Mochamad Ashari saat konferensi pers Pengumuman Hasil SBMPTN 2022.
Namun, jurusan tersebut menjadi satu-satunya peserta yang mendapatkan nilai tertinggi di UTBK SBMPTN 2022 Saintek, 9 calon mahasiswa lainnya memilih jurusan kedokteran.
Hasil UTBK SBMPTN 2022 sudah resmi dirilis kemarin, Kamis (23/6/2022) pukul 15.00 WIB. ratusan ribu calon mahasiswa berbondong-bondong mengecek hasil SBMPTN-nya melalui laman resmi LTMPT .
Ada hal menarik yang terjadi di pengumuman hasil UTBK SBMPTN 2022 ini.
Mari kita simak fakta-fakta menarik pengumuman hasil UTBK SBMPTN 2022 berikut ini!
1. UGM jadi PTN yang bolak-balik dapat siswa nilai tertinggi
Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Mochamad Ashari mengucapkan selamat kepada Universitas Gadjah Mada (UGM) karena banyak mendapatkan siswa dengan nilai tertinggi. Hal itu terjadi baik pada jalur Soshum mapun Saintek.
"UGM ini bolak-balik dapat (siswa dengan nilai tertinggi). Selamat kepada UGM karena mendapat banyak bibit-bibit Indonesia yang terbaik," ujarnya dalam konferensi pers Pengumuman Hasil UTBK SBMPTN 2022 di Gedung Kemendikbudristek, Kamis (23/6/2022).
Bedasarkan data statistik Pengumuman Hasil UTBK SBMPTN 2022, setidaknya UGM mendapatkan 5 siswa dengan nilai tertinggi di Jurusan Saintek dan 5 siswa dengan nilai tertinggi di Jurusan Soshum.
2. Jumlah peserta yang diterima PTN
Mochamad Ashari menjelaskan, pada kelompok Saintek, terdapat peserta sebanyak 349,791, namun diterima sebanyak 88.073, artinya sebanyak 24,65 persen pendaftar di Perguruan Tinggi Negeri.
Adapun, pada prodi Soshum terdapat sebanyak 327,714 pendaftar, namun yang diterima hanya sebanyak 86,801 peserta. Sehingga, presentase yang diterima adalah sebanyak 23,29 persen.
Sedangkan, yang mendaftar Saintek dan Soshum sebanyak 68,347 pendaftar, dan yang diterima sebanyak 17,306 dengan presentasi penerimaan sebesar 25,32 persen.
Sementara, pada total peserta SBMPTN 2022 yakni sebanyak 800,852 ribu peserta, dan yang diterima sebanyak 192,810 atau dengan presentase sebesar 24,07 persen.
3. Peminat prodi pertanian dan pendidikan kejuruan menurun
Pada SBMPTN 2022, ada beberapa program studi yang kurang diminati oleh para calon mahasiswa. Program studi tersebut adalah Pertanian dan Pendidikan Kejuruan.
“Kita melihat beberapa program studi yang peminatnya agak turun, misalnya Pertanian dan Pendidikan Kejuruan,” kata Dirjen Diktiristek Kemendikbud Ristek Nizam pada konferensi pers.
Ia menjelaskan, meskipun Indonesia sudah masuk sebagai negara industri dan jasa, tetapi 40 persen masyarakat Indonesia masih bergantung pada pertanian.
Artinya, bidang pertanian ini masih sangat penting untuk dikembangkan oleh calon-calon penerus bangsa.
“Di era 4.0 ini, pertanian akan masuk kedalam pertanian modern, pertanian milenial dan pertanian 4.0, sehingga ketahanan pangan kita semakin kuat,” jelas Nizam.
Selain itu, Nizam juga menyampaikan bahwa teman-teman di vokasi kesulitan untuk mencari guru-guru SMK.
Hal itu disebabkan karena sedikit minat dari calon mahasiswa yang mengambil program studi bidang Pendidikan Kejuruan.
Nizam mengimbau para calon mahasiswa untuk mempertimbangkan Pendidikan Kejuruan sebagai program studi pilihan.
4. Ada 200 peserta UTBK SBMPTN 2022 ketahuan curang
Mochamad Ashari mengungkapkan bahwa pihaknya telah menemukan ratusan kecurangan di UTBK 2022.
Menurutnya, ada sekitar 200 peserta yang melakukan kecurangan di UTBK SBMPTN 2022.
"Sekarang sekitar 200-an. Kalau 2021 itu 300-an," ungkapnya.
Namun, ia memastikan para peserta yang melakukan kecurangan tersebut akan langsung didiskualifikasi dan tidak akan menerbitkan nilai UTBK SBMPTN mereka.
5. 9 calon mahasiswa kedokteran raih nilai tertinggi UTBK SBMPTN 2022
Dalam SBMPTN 2022 kali ini ada 10 peserta yang berhasil mendapatkan nilai UTBK tertinggi di masing-masing kelompok ujian.
Di kelompok ujian Saintek, ada calon mahasiswa Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) Komputasi Institut Teknologi Bandung (ITB) yang menduduki peringkat pertama nilai tertinggi SBMPTN 2022 dengan nilai sebesar 830,98.
"Ada 10 peserta dengan nilai terbaik dari 800 ribuan peserta. Nilai tertinggi nomor satu kuliah di STEI ITB," ungkap Mochamad Ashari saat konferensi pers Pengumuman Hasil SBMPTN 2022.
Namun, jurusan tersebut menjadi satu-satunya peserta yang mendapatkan nilai tertinggi di UTBK SBMPTN 2022 Saintek, 9 calon mahasiswa lainnya memilih jurusan kedokteran.
(mpw)