40.594 Peserta Ikut CBT UM UGM 2022, Rebutkan 3.552 Kuota Camaba
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 40.594 peserta mengikuti Computer Based Test Ujian Masuk Universitas Gadjah Mada ( CBT-UM UGM ) 2022. Rinciannya Saintek 36.135 peserta, Soshum 14.060 peserta dan Campuran 399 peserta. Dari jumlah itu, 16 peserta berkebutuhan khusus.
Para peserta akan memperebutkan 3.552 kuota mahasiswa baru yang diterima UGM lewat jalur ini.
CBT UM UGM 2022 dilaksanakan di dua kota, yakni Yogyakarta dan Jakarta selama 10 hari, dari 25 Juni-4 Juli 2022. Di Yogyakarta diikuti 36.135 peserta sedangkan di Jakarta diikuti 6.091 peserta.
Direktur Pendidikan dan Pengajaran UGM, Sri Peni Wastutiningsih mengatakan CBT UM UGM ini menyediakan 3.552 kursi atau 40 persen kuota dari total 8.932 jumlah calon mahasiswa baru (Camaba) UGM 2022.
Untuk memperlancar pelaksanaan ujian, panitia menyiapkan 23 lokasi dengan 100 ruangan yang berada di 19 Fakultas, sekolah vokasi, ruang perpustakaan dan kampus UGM Jakarta. Selama ujian berlangsung, panitia mengerahkan 691 pengawas dan 2.031 teknisi ruang.
“Selain itu, ada 300 tenaga medis yang berasal dari UKM Unit Kesehatan Mahasiswa dan 200 orang tenaga bantu dari kalangan mahasiswa,” katanya usai mendamapingi Rektor UGM, Prof. Ova Emilia meninjau CBT UM UGM, Minggu (26/6/2022).
Rektor UGM Prof. Ova Emilia, menjelaskan untuk memastikan pelaksanaan CBT UM berjalan lancar, selain melakukan monitoring dan evaluasi juga meninjau fasilitas ruangan, fasilitas komputer, laptop hingga tablet, serta fasilitas jaringan server yang tersedia di lokasi ujian.
Termasuk memastikan penerapan pelaksanaan protokol kesehatan di setiap ruangan terjamin untuk mencegah penyebaran Covid-19.
“Sebelum masuk ruangan, mereka juga diminta cuci tangan dan diperiksa suhu tubuhnya agar tidak lebih dari 37 derajat celcius. Sehingga bisa aman bagi kita semua,” terang Ova Emilia.
Para peserta akan memperebutkan 3.552 kuota mahasiswa baru yang diterima UGM lewat jalur ini.
CBT UM UGM 2022 dilaksanakan di dua kota, yakni Yogyakarta dan Jakarta selama 10 hari, dari 25 Juni-4 Juli 2022. Di Yogyakarta diikuti 36.135 peserta sedangkan di Jakarta diikuti 6.091 peserta.
Direktur Pendidikan dan Pengajaran UGM, Sri Peni Wastutiningsih mengatakan CBT UM UGM ini menyediakan 3.552 kursi atau 40 persen kuota dari total 8.932 jumlah calon mahasiswa baru (Camaba) UGM 2022.
Untuk memperlancar pelaksanaan ujian, panitia menyiapkan 23 lokasi dengan 100 ruangan yang berada di 19 Fakultas, sekolah vokasi, ruang perpustakaan dan kampus UGM Jakarta. Selama ujian berlangsung, panitia mengerahkan 691 pengawas dan 2.031 teknisi ruang.
“Selain itu, ada 300 tenaga medis yang berasal dari UKM Unit Kesehatan Mahasiswa dan 200 orang tenaga bantu dari kalangan mahasiswa,” katanya usai mendamapingi Rektor UGM, Prof. Ova Emilia meninjau CBT UM UGM, Minggu (26/6/2022).
Rektor UGM Prof. Ova Emilia, menjelaskan untuk memastikan pelaksanaan CBT UM berjalan lancar, selain melakukan monitoring dan evaluasi juga meninjau fasilitas ruangan, fasilitas komputer, laptop hingga tablet, serta fasilitas jaringan server yang tersedia di lokasi ujian.
Termasuk memastikan penerapan pelaksanaan protokol kesehatan di setiap ruangan terjamin untuk mencegah penyebaran Covid-19.
“Sebelum masuk ruangan, mereka juga diminta cuci tangan dan diperiksa suhu tubuhnya agar tidak lebih dari 37 derajat celcius. Sehingga bisa aman bagi kita semua,” terang Ova Emilia.
(mpw)