Intip 6 Prospek Kerja Lulusan Sastra Jawa, Nomor Terakhir Bisa Berkarir di Perbankan

Senin, 27 Juni 2022 - 16:55 WIB
loading...
Intip 6 Prospek Kerja Lulusan Sastra Jawa, Nomor Terakhir Bisa Berkarir di Perbankan
Sastra Jawa merupakan salah satu jenis dari ilmu kesastraan yang umum dijumpai di Indonesia. Foto DOK SINDOnews
A A A
JAKARTA - Sastra Jawa merupakan salah satu jenis dari ilmu kesastraan yang umum dijumpai di Indonesia. Meski tidak sepopuler jurusan lainnya, lulusan sastra Jawa rupanya memiliki prospek kerja yang cukup bagus.

Merujuk dari pengertiannya, Sastra sendiri berasal dari bahasa sansekerta ‘Susastra’. Artinya adalah Ilmu untuk menyampaikan kebaikan. Sastra sendiri tidak hanya mempelajari karya-karya fiksi atau naskah kuno tertentu. Melainkan membahas juga tentang berbagai cabang keilmuan lain seperti Sosiologi hingga Antropologi.

Baca juga : Menilik 5 Festival Besar Sastra, Anak Sastra Wajib Tahu

Berbeda dengan Sastra Indonesia atau Sastra Inggris, Sastra Jawa sendiri akan lebih berfokus pada ilmu kebahasaan, kesusastraan, serta kebudayaan daerah, khususnya Jawa.

Dikutip dari situs Quipper, mahasiswa sastra jawa akan mendapati mata kuliah seperti Pranata Jawa, Tradisi Lisan Jawa, Kritik Teks Jawa, dan lainnya. Salah satu perguruan tinggi yang menyediakan jurusan ini adalah Universitas Negeri Semarang. UNNES sendiri memiliki program studi S1 Sastra Jawa yang telah terakreditasi A oleh BAN-PT.

Untuk lulusannya sendiri diharapkan bisa menguasai bidang sastra, linguistik, serta filologi Jawa. Keahlian tersebut dibutuhkan sebagai pengajar, peneliti, tenaga ahli, pemerhati sastra, dan lainnya.

Lulusan prodi Sastra Jawa bisa menjadi peneliti di Pusat Bahasa, Balai Bahasa, Dosen, hingga pekerjaan lain yang berhubungan dengan ilmu kebahasaan.

Lantas, apa sajakah prospek kerja jurusan Sastra Jawa ini? Berikut beberapa diantaranya :

1. Peneliti Kebudayaan Jawa

Seorang lulusan Sastra Jawa bisa menjadi peneliti, khususnya dalam berbagai kebudayaan Jawa. Semisal meneliti naskah-naskah kuno ataupun mengenai asal-usul terbentuknya sebuah kebudayaan atau kesenian Jawa terkait.

2. Dosen

Selain menjadi peneliti, lulusan Sastra Jawa juga bisa menjadi seorang dosen. Namun, dalam hal ini tentu alumni tersebut harus melanjutkan terlebih dahulu ke jenjang magister agar bisa memenuhi syarat sebagai dosen.

Selain itu, pastikan juga bahwa bidang yang diambil sesuai atau masih terkait dengan sastra jawa itu sendiri.

3. Penerjemah

Mahasiswa Sastra Jawa biasanya belajar tentang bahasa Jawa Kuno. Hal ini tentu membuatnya memiliki kemampuan untuk membaca maupun mengartikan kata atau kalimat dari Jawa Kuno tersebut.

Hal ini tentu sangat berguna ketika sebuah lembaga kebudayaan mencari seorang translator untuk menerjemahkan teks atau naskah kuno yang didapatkan dalam sebuah penelitiannya.

Baca juga : Agenda Lelah Pengulik Sastra Akademis

4. Penulis/Pengarang

Umumnya, seorang mahasiswa sastra akan berhubungan dengan karya sastra itu sendiri. Bisa dari genre prosa, puisi, hingga teks drama. Dalam hal ini, mereka juga bisa mengembangkan bakatnya dalam dunia kepenulisan. Salah satunya menjadi seorang pengarang atau penulis karya sastra.

5. Content Writer

Selain menjadi penulis karya sastra, seorang lulusan Sastra Jawa juga bisa menjadi content writer. Tidak harus membuat website atau portal sendiri, sekarang juga cukup banyak tersedia perusahaan yang mencari seorang content writer. Tinggal sesuaikan saja antara kemampuan yang dimiliki dengan perusahaan yang terkait.

6. Perbankan

Lulusan Sastra Jawa juga bisa bekerja di sektor perbankan. Selain gelar sarjana yang dimiliki, saat ini terdapat juga beberapa instansi yang menggunakan bahasa daerah untuk pelayanannya.
(bim)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0865 seconds (0.1#10.140)