ITB Dorong Penerapan Konsep Smarter The World Living Lab

Minggu, 03 Juli 2022 - 09:37 WIB
loading...
ITB Dorong Penerapan...
ITB dorong penerapan konsep Smarter The World Living Lab yang mengemuka dalam Webinar. Foto/Dok/Humas ITB
A A A
BANDUNG - Pada era Revolusi Industri 4.0 penggunaan teknologi, komunikasi, dan informasi semakin maju dan terus berkembang. Karenanya, digitalisasi merupakan katalisator dalam upaya pemulihan setiap sektor baik sektor ekonomi, lingkungan, kesehatan, dan lain-lain.

Hal itu disampaikan Ketua Smart City and Community Innovation Center Institut Teknologi Bandung ( SCCIC ITB ), Prof Suhono Supangkat saat membuka webinar bertajuk "International Collaboration for Quality of Life Development: Smarter The World Living Lab".



Prof Suhono juga menegaskan betapa pentingnya digitalisasi dalam menyukseskan agenda-agenda G20.

"Smarter The World Living Lab" merupakan salah satu tagline dalam T20 yang kongruen dengan digitalisasi. “Smarter The World Living Lab” adalah sebuah kolaborasi internasional yang mempertemukan inovasi-inovasi dari berbagai sektor dalam memecahkan isu kompleks baik di perkotaan maupun pedesaan.

"Misalnya, dalam mendukung perbaikan arsitektur kesehatan, Indonesia melakukan digitalisasi dengan meluncurkan aplikasi Peduli Lindungi yang berisi informasi penting tentang yang saling terintegrasi tentang penanganan pandemi Covid-19," kata Prof Suhono Supangkat dalam keterangan pers, (3/7/2022).



Sementara itu, Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, Rosan Perkasa Roeslani mengatakan, bahwa kolaborasi internasional dan multilateralisme merupakan kunci dalam mengatasi masalah global multidimensional yang dihadapi oleh dunia saat ini seperti dampak dari pandemi Covid-19, disrupsi rantai pasok dunia, perubahan iklim, dan konflik Rusia-Ukraina.

Lebih lanjut, Rosan juga menyebut, upaya Indonesia sebagai Presidensi G20 dalam mengatasi masalah-masalah yang ada dengan mengangkat tiga isu prioritas dalam presidensi G20 Indonesia tahun 2022 yaitu arsitektur kesehatan global, transformasi digital, dan transisi ke arah energi yang berkelanjutan.

Sambutan lainnya datang dari Duta Besar Indonesia untuk Jepang, Heri Akhmadi. Ia menyampaikan bahwa salah satu tujuan penting dalam SDGs adalah membuat perkotaan dan pemukiman penduduk menjadi inklusif, aman, dan berkelanjutan.

"Konsep smarter living lab memberikan ruang bagi kolaborasi antara pemerintah, penduduk, dan institusi penelitian untuk saling bahu-membahu menjawab masalah perkotaan yang marak muncul di beberapa tahun terakhir seperti kemacetan, banjir, dan kebutuhan terhadap ruang terbuka hijau (RTH)," katanya.

Dalam kerja sama bilateral Indonesia-Jepang, kata Heri, telah banyak terobosan-terobosan baru yang telah dicapai oleh kedua negara, misalnya dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di perkotaan, Indonesia dan Jepang bekerja sama dalam upaya transisi ke arah energi terbarukan dalam mewujudkan low carbon smart city.

Selain itu, kerja sama antara kota dengan kota dan provinsi dengan provinsi juga dilakukan untuk mendukung capacity building dalam pembangunan smart city.

"Beberapa yang sudah terealisasi di antaranya kerjasama antara Kota Semarang dengan Toyama City, dan antara Kabupaten Kubu Raya dengan Niihama City," ungkapnya.

Terakhir, Duta Besar Indonesia untuk Singapura, Suryopratomo dalam sambutannya juga mengangkat isu mengenai pentingnya kolaborasi antar setiap negara dalam upaya pemulihan setiap sektor yang terdampak oleh pandemi Covid-19.

Menurutnya, kerja sama dalam skala global berarti setiap negara mengesampingkan segala perbedaan demi mewujudkan sebuah tujuan bersama.

"Dalam Presidensi Indonesia di G20, Presiden Jokowi juga menekankan pada pentingnya inklusivitas dan kebersamaan antara negara-negara di dunia untuk terlibat dalam perwujudan tujuan global yaitu pulih dari krisis pandemi Covid-19," tandasnya.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
ITB Tindak Tegas Mahasiswanya...
ITB Tindak Tegas Mahasiswanya yang Terlibat Perjokian di UTBK 2025
5 PTN Terima Lulusan...
5 PTN Terima Lulusan dengan Ijazah Hingga 10 Tahun Terakhir, Ada Pilihanmu?
UTBK 2025 Diikuti 860.975...
UTBK 2025 Diikuti 860.975 Peserta, Berapa Orang yang Akan Diterima di SNBT?
Jalur SMMPTN Barat 2025...
Jalur SMMPTN Barat 2025 Dibuka 4 Mei, Ini Persyaratan dan Jadwal Selengkapnya
Lolos SNBP, 66 Siswa...
Lolos SNBP, 66 Siswa MAN 13 Jakarta Diterima di Perguruan Tinggi Negeri Favorit
5 PTN yang Sedang Buka...
5 PTN yang Sedang Buka Pendaftaran Jalur Mandiri 2025, Ada Kampus Pilihanmu?
Bagaimana Cara Meningkatkan...
Bagaimana Cara Meningkatkan Peluang Diterima di SNBT 2025?
Lulus SNBP 2025 di ITS,...
Lulus SNBP 2025 di ITS, IPB, dan ITB? Berikut Biaya Kuliahnya untuk Semua Jurusan
H-3 Penutupan SNBT,...
H-3 Penutupan SNBT, Ini Daya Tampung Prodi Sastra Indonesia di 3 PTN
Rekomendasi
Polemik Masa Penahanan...
Polemik Masa Penahanan di Draf RKUHAP, Kompolnas: Statusnya Nggak Jelas
Penampakan Kapal Bantuan...
Penampakan Kapal Bantuan Gaza yang Dirudal Drone Israel Lalu Diselamatkan Malta
Konten Reaksi yang Bikin...
Konten Reaksi yang Bikin Melek Dunia, Metta Karuna Hadirkan Edukasi Lewat Hiburan!
Entong: Petualangan...
Entong: Petualangan Anak Betawi yang Mengajarkan Nilai Kehidupan di MNCTV
Viral Tanpa Niat, Video...
Viral Tanpa Niat, Video Jam Tower Mekkah versi Metta Karuna Sukses Curi Perhatian
Anggaran Pendidikan...
Anggaran Pendidikan Besar, Prabowo: Apakah Sampai kepada Alamat yang Ditujukan?
Berita Terkini
Siapkan Lulusan Berkualitas,...
Siapkan Lulusan Berkualitas, Mahasiswa UT akan Dibekali Kemampuan Bahasa Asing
2 jam yang lalu
Cucu Ki Hajar Dewantara...
Cucu Ki Hajar Dewantara Sebut 8 Keterampilan Dasar Ini Perlu Dikenalkan Sejak Dini
3 jam yang lalu
Peringatan Hardiknas...
Peringatan Hardiknas 2025, Menteri Brian Yuliarto Luncurkan Diktisaintek Berdampak
5 jam yang lalu
Riwayat Pendidikan Kaesang...
Riwayat Pendidikan Kaesang Pangarep, Putra Bungsu Jokowi yang Juga Ketua Umum PSI
6 jam yang lalu
MNC University Gelar...
MNC University Gelar Upacara Peringatan Hardiknas 2025
8 jam yang lalu
MNC University Sukses...
MNC University Sukses Jalani Asesmen Lapangan oleh Asesor BAN-PT
8 jam yang lalu
Infografis
3 Alasan Komisi Eropa...
3 Alasan Komisi Eropa Dorong UE Miliki Blok Pertahanan Baru
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved