10 Contoh Pertanyaan Interview User yang Perlu Diketahui Pencari Kerja
loading...
A
A
A
JAKARTA - Interview user umumnya menjadi penentu apakah kamu akan diterima bekerja di perusahaan tersebut atau tidak. Proses ini diketahui saat kamu bisa menjawab beberapa pertanyaan interview yang diberikan.
Berbeda dengan pertanyaan interview HRD, biasanya user akan memberikan pertanyaan yang lebih teknikal tentang pengalamanmu bekerja selama ini.
Dilansir dari thebalancecareers.com, berikut beberapa contoh pertanyaan interview user yang kerap kali ditanyakan.
1. Ceritakan tentang diri kamu!
Walaupun sudah ditanyakan pada wawancara sebelumnya, kemungkinan besar kamu juga akan diminta untuk menceritakan dirimu saat proses interview user. Terutama jika interview dilakukan dengan CEO atau direksi eksekutif lainnya.
Saat inilah waktu yang tepat buat kamu untuk memberikan kesan yang baik dengan menjawab pertanyaan secara jelas. Tidak hanya menunjukkan latar belakangmu tetapi juga kemampuan berkomunikasi yang baik.
Menurut careersidekick.com, kamu bisa menjawab dalam waktu 60 detik untuk pertanyaan ini dan lebih fokus kepada karier terbarumu, seperti pencapaian yang diraih. Setelah itu, dapat kamu akhiri dengan alasan kenapa kamu melamar pekerjaan di posisi dan perusahaan tersebut.
2. Apa yang memotivasi kamu dalam bekerja?
Jika kamu diberikan pertanyaan ini pada saat interview user, recruiter ingin mengetahui apa hal yang memotivasimu dalam bekerja selain dari uang.
Karyawan yang menikmati pekerjaan karena alasan lain cenderung lebih fleksibel dan lebih mudah dalam menghadapi masalah.
Nah, pertanyaan ini kerap ditanyakan untuk oleh recruiter sehingga perlu mempersiapkan jawaban yang dirasa tepat. Kamu bisa menjawab dengan berbagai hal, seperti menyukai tantangan baru dan ingin memberikan dampak positif pada kantor atau kamu sangat menikmati bekerja dan berkontribusi dalam tim.
3. Apa yang kamu ketahui tentang perusahaan kami?
Pertanyaan ini mungkin tidak selalu muncul dalam interview user, tapi tidak ada salahnya untuk mempersiapkan jawaban yang tepat, bukan?
Biasanya mereka tidak bertanya secara gamblang, melainkan menggunakan pertanyaan secara tersirat atau tidak langsung.
Seperti, "Apa hal yang sudah kamu pelajari dari perusahaan sejauh ini?" atau "Apa pendapat kamu mengenai pekerjaan di kantor ini?".
Untuk menyiapkannya kamu harus melakukan research terhadap perusahaan di mana kamu sedang melamar pekerjaan. Sehingga kamu bisa meyakinkan mereka bahwa kamu benar-benar tertarik untuk bekerja di perusahaan tersebut.
4. Di mana kamu melihat dirimu 5 tahun ke depan?
Pada saat interview user, "Dimana kamu melihat dirimu 5 tahun ke depan?" adalah pertanyaan yang sangat umum dilontarkan oleh recruiter.
Hal ini karena mereka ingin meyakinkan bahwa posisi yang kamu inginkan sesuai dengan tujuan karier jangka panjangmu.
Pastinya perusahaan menginginkan karyawan yang akan bekerja untuk periode waktu yang lama, juga sebagai investasi yang baik. Kamu bisa menjawabnya dengan realistis tetapi sedikit ambisius.
Hal lain yang perlu diingat adalah berikan goal yang ingin kamu capai dari pekerjaan yang kamu inginkan. Kamu harus menunjukkan bahwa posisi tersebut sejalan dengan career goal yang kamu miliki.
5. Apakah kamu sedang melamar pekerjaan lainnya saat ini?
Pertanyaan mengenai apakah kamu sedang melamar pekerjaan lain juga umum ditanyakan saat interview user. Jika kamu tertarik pada perusahaan tersebut tetapi memiliki offering dari pihak lainnya, kamu bisa menjawab dengan jujur.
Dengan begitu mereka bisa segera memproses dengan cepat proses lamaranmu. Jika tidak, kamu juga harus mengatakan yang sejujurnya. Pertanyaan ini juga dapat menjadi tanda bahwa proses interview user berjalan dengan baik.
6. Ceritakan proyek yang berhasil kamu lakukan
Tujuan dari user menanyakan ini adalah untuk melihat kompetensimu selama bekerja dan memberikan penilaian tentang proyek yang sukses kamu lakukan.
Di saat inilah kamu harus bisa menggambarkan sebaik mungkin proyek yang sukses kamu kerjakan mulai dari masalah, solusi dan peran apa yang bisa kamu lakukan di proyek tersebut.
7. Ceritakan skills yang kamu miliki untuk melamar dalam pekerjaan ini
Ada baiknya sebelum mendatangi tempat interview, kamu sudah mencocokkan deskripsi lengkap skills yang dibutuhkan perusahaan dengan skills yang kamu miliki.
Sebab bila dalam beberapa skills kamu merasa kuat atau unggul itu bisa menjadi pertimbangan user menerima lamaranmu.
Selain itu, manfaatkan pula momen ini untuk melakukan promosi diri saat interview agar kamu semakin dipertimbangkan untuk diterima bekerja.
8. Mengapa kamu ingin meninggalkan pekerjaanmu saat ini?
Biasanya user memiliki rasa ingin tahu yang lebih dari HRD, mereka ingin melihat bahwa rekam jejak kandidat bisa menjadi karyawan yang dapat diandalkan di perusahaan.
Tak heran bila mereka penasaran untuk mengetahui alasan kamu resign. Nah, yang perlu kamu ingat adalah untuk tidak menceritakan tentang keburukan bos di kantor lamamu bila itu yang membuatmu resign atau pengalaman buruk dengan rekan kerja.
Fokuslah pada hal-hal positif yang ingin kamu bangun dengan melamar pekerjaan baru sehingga user juga akan mendapat pengaruh positif dari jawaban itu.
9. Berapa gaji yang kamu inginkan?
Pertanyaan tentang gaji memang selalu datang umumnya dari user sebab mereka yang bisa menilai seberapa sulit pekerjaan yang kamu hadapi di tempat yang baru serta skills yang kamu miliki.
Biasanya perusahaan telah memiliki standar gaji tersendiri tentang profesi-profesi tersebut. Bila gaji yang kamu inginkan terlalu besar bisa jadi kamu tidak akan direkrut. Jadi sebelum melakukan nego gaji ada baiknya ketahui dulu gaji standar di profesimu.
10. Apa yang ingin kamu tanyakan dalam interview ini?
Banyak yang akan menanyakan pertanyaan tersebut mendekati akhir dari interview user. Akan sangat membantu jika kamu sudah menyiapkan beberapa pertanyaan yang sangat relevan dengan posisi yang kamu inginkan.
Dengan memberikan pertanyaan kamu juga lebih mengetahui tentang posisi dan perusahaan tersebut. Langkah ini juga menunjukkan bahwa kamu mempersiapkan dan mempertimbangkan untuk melamar di posisi yang diinginkan dengan hati-hati.
Beberapa pertanyaan yang bisa kamu berikan saat interview user seperti: "Apa tantangan terbesar yang sedang dihadapi perusahaan?", "Dengan siapa saya akan bekerja?", "Bagaimana cara Anda mengevaluasi kinerja karyawan untuk posisi ini?", "Bisakah Anda memberikan contoh proyek apa yang sekiranya akan saya kerjakan?", dan lainnya.
Terdapat beberapa proses yang harus dilewati pada saat melamar pekerjaan, dari mulai mengirimkan CV hingga interview user. Nah, untuk mempersingkat proses tersebut kamu bisa mendaftarkan diri kamu di EKRUT. Selain lebih cepat kamu juga bisa mendapatkan karir yang lebih baik.
Itulah beberapa contoh pertanyaan interview user yang kerap kali muncul dalam proses perekrutan. Setelah kamu menjalani proses ini, sekarang saatnya untuk menunggu hasil.
Selama menunggu, kamu dapat mengirimkan ucapan terima kasih melalui email. Sebutkan hal spesifik yang berkesan bagimu dari interview tersebut.
Jika perusahaan belum memberikan kabar mengenai kelanjutan proses rekrutmen, kamu tidak perlu panik. Tunggulah selama beberapa hari, kemudian kamu bisa mengirimkan email kepada perusahaan untuk menanyakan hasilnya. Semoga berhasil!
Lihat Juga: Lowongan Kerja PT Unilever Tahun 2024 untuk SMA/SMK, Lengkap dengan Persyaratan yang Harus Dipenuhi
Berbeda dengan pertanyaan interview HRD, biasanya user akan memberikan pertanyaan yang lebih teknikal tentang pengalamanmu bekerja selama ini.
Dilansir dari thebalancecareers.com, berikut beberapa contoh pertanyaan interview user yang kerap kali ditanyakan.
1. Ceritakan tentang diri kamu!
Walaupun sudah ditanyakan pada wawancara sebelumnya, kemungkinan besar kamu juga akan diminta untuk menceritakan dirimu saat proses interview user. Terutama jika interview dilakukan dengan CEO atau direksi eksekutif lainnya.
Saat inilah waktu yang tepat buat kamu untuk memberikan kesan yang baik dengan menjawab pertanyaan secara jelas. Tidak hanya menunjukkan latar belakangmu tetapi juga kemampuan berkomunikasi yang baik.
Menurut careersidekick.com, kamu bisa menjawab dalam waktu 60 detik untuk pertanyaan ini dan lebih fokus kepada karier terbarumu, seperti pencapaian yang diraih. Setelah itu, dapat kamu akhiri dengan alasan kenapa kamu melamar pekerjaan di posisi dan perusahaan tersebut.
2. Apa yang memotivasi kamu dalam bekerja?
Jika kamu diberikan pertanyaan ini pada saat interview user, recruiter ingin mengetahui apa hal yang memotivasimu dalam bekerja selain dari uang.
Karyawan yang menikmati pekerjaan karena alasan lain cenderung lebih fleksibel dan lebih mudah dalam menghadapi masalah.
Nah, pertanyaan ini kerap ditanyakan untuk oleh recruiter sehingga perlu mempersiapkan jawaban yang dirasa tepat. Kamu bisa menjawab dengan berbagai hal, seperti menyukai tantangan baru dan ingin memberikan dampak positif pada kantor atau kamu sangat menikmati bekerja dan berkontribusi dalam tim.
3. Apa yang kamu ketahui tentang perusahaan kami?
Pertanyaan ini mungkin tidak selalu muncul dalam interview user, tapi tidak ada salahnya untuk mempersiapkan jawaban yang tepat, bukan?
Biasanya mereka tidak bertanya secara gamblang, melainkan menggunakan pertanyaan secara tersirat atau tidak langsung.
Seperti, "Apa hal yang sudah kamu pelajari dari perusahaan sejauh ini?" atau "Apa pendapat kamu mengenai pekerjaan di kantor ini?".
Untuk menyiapkannya kamu harus melakukan research terhadap perusahaan di mana kamu sedang melamar pekerjaan. Sehingga kamu bisa meyakinkan mereka bahwa kamu benar-benar tertarik untuk bekerja di perusahaan tersebut.
4. Di mana kamu melihat dirimu 5 tahun ke depan?
Pada saat interview user, "Dimana kamu melihat dirimu 5 tahun ke depan?" adalah pertanyaan yang sangat umum dilontarkan oleh recruiter.
Hal ini karena mereka ingin meyakinkan bahwa posisi yang kamu inginkan sesuai dengan tujuan karier jangka panjangmu.
Pastinya perusahaan menginginkan karyawan yang akan bekerja untuk periode waktu yang lama, juga sebagai investasi yang baik. Kamu bisa menjawabnya dengan realistis tetapi sedikit ambisius.
Hal lain yang perlu diingat adalah berikan goal yang ingin kamu capai dari pekerjaan yang kamu inginkan. Kamu harus menunjukkan bahwa posisi tersebut sejalan dengan career goal yang kamu miliki.
5. Apakah kamu sedang melamar pekerjaan lainnya saat ini?
Pertanyaan mengenai apakah kamu sedang melamar pekerjaan lain juga umum ditanyakan saat interview user. Jika kamu tertarik pada perusahaan tersebut tetapi memiliki offering dari pihak lainnya, kamu bisa menjawab dengan jujur.
Dengan begitu mereka bisa segera memproses dengan cepat proses lamaranmu. Jika tidak, kamu juga harus mengatakan yang sejujurnya. Pertanyaan ini juga dapat menjadi tanda bahwa proses interview user berjalan dengan baik.
6. Ceritakan proyek yang berhasil kamu lakukan
Tujuan dari user menanyakan ini adalah untuk melihat kompetensimu selama bekerja dan memberikan penilaian tentang proyek yang sukses kamu lakukan.
Di saat inilah kamu harus bisa menggambarkan sebaik mungkin proyek yang sukses kamu kerjakan mulai dari masalah, solusi dan peran apa yang bisa kamu lakukan di proyek tersebut.
7. Ceritakan skills yang kamu miliki untuk melamar dalam pekerjaan ini
Ada baiknya sebelum mendatangi tempat interview, kamu sudah mencocokkan deskripsi lengkap skills yang dibutuhkan perusahaan dengan skills yang kamu miliki.
Sebab bila dalam beberapa skills kamu merasa kuat atau unggul itu bisa menjadi pertimbangan user menerima lamaranmu.
Selain itu, manfaatkan pula momen ini untuk melakukan promosi diri saat interview agar kamu semakin dipertimbangkan untuk diterima bekerja.
8. Mengapa kamu ingin meninggalkan pekerjaanmu saat ini?
Biasanya user memiliki rasa ingin tahu yang lebih dari HRD, mereka ingin melihat bahwa rekam jejak kandidat bisa menjadi karyawan yang dapat diandalkan di perusahaan.
Tak heran bila mereka penasaran untuk mengetahui alasan kamu resign. Nah, yang perlu kamu ingat adalah untuk tidak menceritakan tentang keburukan bos di kantor lamamu bila itu yang membuatmu resign atau pengalaman buruk dengan rekan kerja.
Fokuslah pada hal-hal positif yang ingin kamu bangun dengan melamar pekerjaan baru sehingga user juga akan mendapat pengaruh positif dari jawaban itu.
9. Berapa gaji yang kamu inginkan?
Pertanyaan tentang gaji memang selalu datang umumnya dari user sebab mereka yang bisa menilai seberapa sulit pekerjaan yang kamu hadapi di tempat yang baru serta skills yang kamu miliki.
Biasanya perusahaan telah memiliki standar gaji tersendiri tentang profesi-profesi tersebut. Bila gaji yang kamu inginkan terlalu besar bisa jadi kamu tidak akan direkrut. Jadi sebelum melakukan nego gaji ada baiknya ketahui dulu gaji standar di profesimu.
10. Apa yang ingin kamu tanyakan dalam interview ini?
Banyak yang akan menanyakan pertanyaan tersebut mendekati akhir dari interview user. Akan sangat membantu jika kamu sudah menyiapkan beberapa pertanyaan yang sangat relevan dengan posisi yang kamu inginkan.
Dengan memberikan pertanyaan kamu juga lebih mengetahui tentang posisi dan perusahaan tersebut. Langkah ini juga menunjukkan bahwa kamu mempersiapkan dan mempertimbangkan untuk melamar di posisi yang diinginkan dengan hati-hati.
Beberapa pertanyaan yang bisa kamu berikan saat interview user seperti: "Apa tantangan terbesar yang sedang dihadapi perusahaan?", "Dengan siapa saya akan bekerja?", "Bagaimana cara Anda mengevaluasi kinerja karyawan untuk posisi ini?", "Bisakah Anda memberikan contoh proyek apa yang sekiranya akan saya kerjakan?", dan lainnya.
Terdapat beberapa proses yang harus dilewati pada saat melamar pekerjaan, dari mulai mengirimkan CV hingga interview user. Nah, untuk mempersingkat proses tersebut kamu bisa mendaftarkan diri kamu di EKRUT. Selain lebih cepat kamu juga bisa mendapatkan karir yang lebih baik.
Itulah beberapa contoh pertanyaan interview user yang kerap kali muncul dalam proses perekrutan. Setelah kamu menjalani proses ini, sekarang saatnya untuk menunggu hasil.
Selama menunggu, kamu dapat mengirimkan ucapan terima kasih melalui email. Sebutkan hal spesifik yang berkesan bagimu dari interview tersebut.
Jika perusahaan belum memberikan kabar mengenai kelanjutan proses rekrutmen, kamu tidak perlu panik. Tunggulah selama beberapa hari, kemudian kamu bisa mengirimkan email kepada perusahaan untuk menanyakan hasilnya. Semoga berhasil!
Lihat Juga: Lowongan Kerja PT Unilever Tahun 2024 untuk SMA/SMK, Lengkap dengan Persyaratan yang Harus Dipenuhi
(mpw)