Kemendikbudristek Kolaborasi dengan Swasta untuk Tingkatkan Kualitas Guru

Rabu, 06 Juli 2022 - 14:32 WIB
loading...
Kemendikbudristek Kolaborasi...
Tanoto Facilitators Gathering (TFG) 2022. Foto/Tanoto Foundation.
A A A
JAKARTA - Kapasitas dan kapabilitas guru harus selaras dengan pesatnya perkembangan zaman. Oleh karena itu Kemendikbudristek pun membuat Program Organisasi Penggerak yang berkolaborasi dengan berbagai pihak, salah satunya Tanoto Foundation.

Profesionalisme dunia pendidikan menjadi faktor signifikan terhadap masa depan bangsa Indonesia. Hal ini menjadi fokus Kemendikbudristek melalui berbagai program yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi siswa melalui penguatan para guru dan kepala sekolah di Indonesia, salah satunya adalah Program Organisasi Penggerak.

Sejak tahun 2021, Tanoto Foundation, organisasi filantropi independen di bidang pendidikan yang didirikan oleh Sukanto Tanoto dan Tinah Bingei Tanoto pada tahun 1981, dipercaya menjadi mitra Kemendikbudristek untuk turut mendukung Program Organisasi Penggerak melalui jalur pendanaan mandiri, yang disebut Program PINTAR Penggerak.

Baca: Daftar Provinsi Asal Sekolah Peserta Nilai Rerata Tertinggi di SBMPTN 2022, DIY Posisi 1

Program ini dijalankan di empat kabupaten, yakni Kampar (Riau), Muaro Jambi (Jambi), Tegal (Jawa Tengah), dan Kutai Barat (Kalimantan Timur). Melalui Program PINTAR Penggerak, Tanoto Foundation memodelkan praktik baik untuk meningkatkan kompetensi siswa dalam literasi, numerasi, dan sains di 263 SD dan SMP.

Tanoto Facilitators Gathering (TFG) 2022 adalah salah satu cara Tanoto Foundation untuk membantu para guru dan kepala sekolah mitra untuk mengembangkan diri.

Dalam rangkaian TFG 2022, Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek Iwan Syahril berkesempatan berkunjung ke SMPN 3 Tapung, Kampar, Riau. Iwan pun berkesempatan melakukan dialog dengan para guru yang mengikuti program ini.

”Fokus pendidikan adalah murid, maka guru harus selalu melakukan inovasi dan menambah pengalaman untuk menyesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi murid. Ini artinya, guru harus bisa memahami karakteristik masing-masing anak didiknya. Karena setiap anak itu unik, maka guru harus terus belajar, mencari ide untuk memecahkan masalah-masalah yang ditemukan di kelas,” ujarnya, melalui siaran pers, dikutip Rabu (6/7/2022).

Menurut akademisi dan praktisi pendidikan Prof. Anita Lie, nilai-nilai dari Ki Hadjar Dewantara merupakan sumber inspirasi dari konsep Merdeka Belajar. “Merdeka Belajar ini bukan hanya sebuah program, tapi sebuah gerakan yang akan menjadi fondasi pendidikan di Indonesia,” terang Guru Besar Universitas Widya Mandala tersebut. Dia mengatakan konsep ini sejalan dengan prinsip Ki Hadjar Dewantara, pendidikan yang berpusat pada siswa.

Hadir di acara yang sama, anggota Dewan Pembina Tanoto Foundation, Belinda Tanoto mengungkapkan, peningkatan kualitas tenaga pendidik atau guru merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk memajukan kualitas pendidikan di Indonesia. “Karena itu, sejak tahun 2018, Tanoto Foundation mendukung program pemerintah dalam peningkatan kualitas pendidikan melalui Program PINTAR atau Pengembangan Inovasi untuk Kualitas Pembelajaran,” katanya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Melawan Banjir dengan...
Melawan Banjir dengan Buku Digital, Jejak Perubahan dari SDN Tambakrejo 1 Semarang
Belajar Tanpa Batas,...
Belajar Tanpa Batas, Peran Platform Digital Penting dalam Pelatihan Guru
Mendikdasmen Wajibkan...
Mendikdasmen Wajibkan Guru Belajar Satu Hari dalam Seminggu, Ini Aturannya
Shahnaz Haque Berbagi...
Shahnaz Haque Berbagi Tips Mendidik Anak Agar Bisa Berpikir Kritis
Annyeonghaseyo, Pertukaran...
Annyeonghaseyo, Pertukaran Guru Indonesia Korea 2025 Dibuka, Cek Syaratnya
Cara Cek Pengumuman...
Cara Cek Pengumuman Kelulusan PPG Piloting 3, Bisa Gunakan Dua Situs Resmi
Latih Siswa dan Guru...
Latih Siswa dan Guru SMK, TBIG Siapkan Tenaga Kerja Terampil di Bidang Telekomunikasi
Tim Dosen Unpak Bogor...
Tim Dosen Unpak Bogor Latih Guru SMP Gunakan AI untuk Pembelajaran Multikultural
Kemendikbudristek Sabet...
Kemendikbudristek Sabet Tiga Penghargaan dalam Kementerian dan Lembaga Awards 2024
Rekomendasi
3 Mata Uang Asia Ini...
3 Mata Uang Asia Ini Bisa Gulingkan Dominasi Dolar AS, Ada Tetangga Dekat Indonesia
Spesies Dinosaurus Misterius...
Spesies Dinosaurus Misterius Terdeteksi lewat Fosil Cakarl Besar
Prakiraan Cuaca Jakarta...
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini: Hujan Ringan Guyur Jaksel hingga Jakut Siang Nanti
Ditelepon Prabowo, PM...
Ditelepon Prabowo, PM Australia Anthony Albanese Ingin Kunjungi Indonesia
Disangka Ngemis, Pak...
Disangka Ngemis, Pak Tarno Tegaskan Kehadiran di Kota Tua hanya Piknik
Momen Tokoh Agama di...
Momen Tokoh Agama di Tumapel Tak Berani Menentang Keputusan Ken Arok Menikahi Ken Dedes
Berita Terkini
Keren, 3 Siswa MAN IC...
Keren, 3 Siswa MAN IC OKI Raih Emas Ajang Riset Internasional di NTU Singapura
5 Istilah Seputar Haji...
5 Istilah Seputar Haji dan Penulisannya Menurut KBBI
Targetkan 50.000 Peserta,...
Targetkan 50.000 Peserta, Pemerintah Siapkan Program Magang Nasional
Jalur Mandiri IPB untuk...
Jalur Mandiri IPB untuk Pramuka dan Hafizh Quran 2025 Dibuka Besok, Ini Persyaratannya
12.000 Guru Bisa Dapat...
12.000 Guru Bisa Dapat Bantuan Kuliah Rp3,5 Juta, Bagaimana Cara Daftarnya?
Majelis Masyayikh-Kemenag...
Majelis Masyayikh-Kemenag Rancang Standar Mutu Pendidikan Pesantren Jenjang Pascasarjana
Infografis
AS Setujui Penjualan...
AS Setujui Penjualan Peralatan Senilai Rp5 T untuk F-16 ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved