Pendaftaran SMUP Sarjana Terapan Unpad Ditutup 20 Juli 2022, Kenali Dulu Jurusannya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pendaftaran program vokasi Universitas Padjadjaran (Unpad) melalui SMUP Sarjana Terapan 2022 dibuka hingga 20 Juli 2022. Kepala Kantor SMUP Ir. Anas mengimbau calon peserta untuk tidak mendaftar di akhir waktu untuk kelancaran pendaftaran.
“Pendaftaran untuk SMUP Sarjana Terapan telah kami buka dari bulan Maret dan tanggal 20 Juli penutupannya. Jadi jangan sampai mendaftar di tanggal 20-nya supaya tidak antri,” kata Anas, dikutip dari laman Unpad, Jumat (15/7/2022)
Anas mengatakan, informasi penting mengenai pendaftaran SMUP Sarjana Terapan dapat dilihat di laman SMUP, termasuk program studi apa saja yang dibuka berikut tanggal penting yang perlu diketahui.
Baca: Ini Solusi Mitigasi untuk Wilayah Rawan Gempa dari Mahasiswa Uper
Bagi peserta yang sudah mendaftar, Anas mengingatkan untuk dapat memperhatikan beberapa hal penting seperti jadwal simulasi, jadwal ujian, dan nomor telepon helpdesk.
Sementara itu, Kepala Kantor Pendidikan Vokasi Unpad Dina Sartika mengatakan bahwa calon peserta diharapkan terlebih dahulu mengetahui minat dan bakat sehingga dapat mengetahui program studi vokasi mana yang sesuai.
Calon peserta pun diharapkan mengenali program studi Sarjana Terapan yang ada di Unpad. “Dari awal kenali dulu program studi yang ada kemudian segera daftar,” ujar Dina.
Pada kesempatan tersebut, Dina mengungkapkan bahwa Unpad memiliki 14 program studi vokasi yang semuanya memiliki akreditasi baik dari BAN PT. Mahasiswa program studi Sarjana Terapan pun memiliki sejumlah program berskala internasional.
Baca juga: 5 Artis Indonesia Bergelar Doktor, No 5 Pemain Film Ketika Cinta Bertasbih
Dina menjelaskan bahwa program pendidikan vokasi, termasuk di Sarjana Terapan Unpad, akan berbasis pada keterampilan. Pendidikan lebih banyak pada praktik, yaitu 60-70 %, ketimbang teori yang berkisar 30-40 %. “Jadi kita menyiapkan lulusan yang memang benar-benar siap kerja, bisa menerapkan apa yang sudah didapatkan di bangku kuliah,” jelas Dina.
Unpad pun mempersiapkan lulusan vokasi yang memiliki sertifikasi kompetensi. Sertifikasi ini merupakan pengakuan atas keahlian yang diperoleh seseorang dari bangku kuliah. Dina mengungkapkan bahwa tahun ini Unpad akan membantu memfasilitasi dan membiayai uji sertifikasi kompetensi bagi lulusan Sarjana Terapan.
“Dengan modal sertifikasi kompetensi itu lulusan Sarjana Terapan ini siap memasuki pasar kerja dan itu diakui kompetensinya di industri,” pungkasnya.
“Pendaftaran untuk SMUP Sarjana Terapan telah kami buka dari bulan Maret dan tanggal 20 Juli penutupannya. Jadi jangan sampai mendaftar di tanggal 20-nya supaya tidak antri,” kata Anas, dikutip dari laman Unpad, Jumat (15/7/2022)
Anas mengatakan, informasi penting mengenai pendaftaran SMUP Sarjana Terapan dapat dilihat di laman SMUP, termasuk program studi apa saja yang dibuka berikut tanggal penting yang perlu diketahui.
Baca: Ini Solusi Mitigasi untuk Wilayah Rawan Gempa dari Mahasiswa Uper
Bagi peserta yang sudah mendaftar, Anas mengingatkan untuk dapat memperhatikan beberapa hal penting seperti jadwal simulasi, jadwal ujian, dan nomor telepon helpdesk.
Sementara itu, Kepala Kantor Pendidikan Vokasi Unpad Dina Sartika mengatakan bahwa calon peserta diharapkan terlebih dahulu mengetahui minat dan bakat sehingga dapat mengetahui program studi vokasi mana yang sesuai.
Calon peserta pun diharapkan mengenali program studi Sarjana Terapan yang ada di Unpad. “Dari awal kenali dulu program studi yang ada kemudian segera daftar,” ujar Dina.
Pada kesempatan tersebut, Dina mengungkapkan bahwa Unpad memiliki 14 program studi vokasi yang semuanya memiliki akreditasi baik dari BAN PT. Mahasiswa program studi Sarjana Terapan pun memiliki sejumlah program berskala internasional.
Baca juga: 5 Artis Indonesia Bergelar Doktor, No 5 Pemain Film Ketika Cinta Bertasbih
Dina menjelaskan bahwa program pendidikan vokasi, termasuk di Sarjana Terapan Unpad, akan berbasis pada keterampilan. Pendidikan lebih banyak pada praktik, yaitu 60-70 %, ketimbang teori yang berkisar 30-40 %. “Jadi kita menyiapkan lulusan yang memang benar-benar siap kerja, bisa menerapkan apa yang sudah didapatkan di bangku kuliah,” jelas Dina.
Unpad pun mempersiapkan lulusan vokasi yang memiliki sertifikasi kompetensi. Sertifikasi ini merupakan pengakuan atas keahlian yang diperoleh seseorang dari bangku kuliah. Dina mengungkapkan bahwa tahun ini Unpad akan membantu memfasilitasi dan membiayai uji sertifikasi kompetensi bagi lulusan Sarjana Terapan.
“Dengan modal sertifikasi kompetensi itu lulusan Sarjana Terapan ini siap memasuki pasar kerja dan itu diakui kompetensinya di industri,” pungkasnya.
(nnz)