Mahasiswa Program Doktor UGM Teliti Efek Anti Diabetes pada Tempe

Selasa, 26 Juli 2022 - 11:33 WIB
loading...
Mahasiswa Program Doktor...
Mahasiswa program Doktor UGM teliti efek anti diabetes pada tempe. Foto/Diabetes UK.
A A A
JAKARTA - Penderita diabetes mellitus di Indonesia semakin meningkat dari tahun ke tahun. Mahasiswa program Doktor Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada ( UGM ) pun meneliti efek anti diabetes pada tempe.

Mahasiswa UGM Rio Jati Kusuma meneliti pengaruh sumber kecutan pada proses perendaman terhadap perbaikan profil metabolik dan mikrobiota saluran cerna pada diabetes mellitus.

Baca: Lulus dari ITB, George Rancang Lapas dengan Pendekatan Arsitektur Humanis

“Studi melaporkan bahwa penggunaan kecutan berpengaruh terhadap nilai gizi, serat pangan dan profil mikrobiota tempe (22–25). Meskipun begitu, belum ada studi yang mengevaluasi pengaruh tipe kecutan dalam proses pembuatan tempe terhadap aktivitas perbaikan profil metabolik dan mikrobiota saluran cerna pada kondisi diabetes mellitus,” katanya pada Ujian Terbuka, dikutip dari laman UGM, Selasa (26/7/2022).

Tempe merupakan makanan asli Indonesia yang diketahui potensial dalam manajemen terapi gizi pada individu melalui modulasi mikrobiota saluran cerna akibat kandungan senyawa bioaktif yang terkandung di dalamnya.
Penambahan bakteri asam laktat penghasil enzim β-glukosidase seperti Lactobacillus plantarum pada pembuatan tempe dilaporkan tidak hanya mampu meningkatkan kadar aglikon isoflavon pada tempe, namun juga meningkatkan aktivitas anti diabetes dan anti disbiosis pada tempe.

Di Yogyakarta, beberapa pengrajin tempe menggunakan teknik perendaman yang melibatkan bakteri asam laktat guna menurunkan keasaman kedelai. Pengrajin menyebutnya kecutan karena rasanya yang asam dan berperan dalam menurunkan pH air rendaman kedelai.

“Penurunan pH air rendaman merupakan bagian yang penting dalam pembuatan tempe karena berperan penting dalam mencegah pertumbuhan bakteri patogen pada produk tempe,” imbuhnya.

Baca juga: Kisah Inspiratif Soraya, Alumni Undip yang Sukses Berkarier Jadi Pilot

Rio menerangkan, sumber kecutan pada proses pembuatan ini terbagi menjadi kecutan yang berasal dari asam organik yang merupakan standar dalam pembuatan tempe di luar negeri dan kecutan yang berasal dari kultur bakteri asam laktat yang berasal dari beberapa sumber.

Hasil analisis profil metabolik dan indeks resistensi insulin menunjukkan bahwa sumber kecutan tidak mempengaruhi efek anti diabetes dari tempe yang dihasilkan karena semua jenis tempe secara signifikan mampu menurunkan serum glukosa, trigliserida, LDL-kolesterol, HOMA-IR serta meningkatkan kadar HDL puasa pada model hewan coba diabetes mellitus.

Akan tetapi, sumber kecutan berperan signifikan dalam aktivitas anti disbiosis tempe yang ditunjukkan dengan penurunan bakteri filum Proteobacteria, Bacteroides, serta peningkatan bakteri penghasil asam lemak rantai pendek ordo Oscillospirales serta Roseburia spp.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Siapa Mahasiswa Pertama...
Siapa Mahasiswa Pertama di UGM? Ini Profil Prof Hardjoso Prodjopangarso
Tempe, Jaranan, dan...
Tempe, Jaranan, dan Teater Mak Yong Diajukan ke UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia
Cerita Lintang, Lulusan...
Cerita Lintang, Lulusan Tercepat UGM dengan Predikat Cumlaude yang Aktif Berorganisasi
Kisah Orlando Ferrari,...
Kisah Orlando Ferrari, Wisudawan UGM yang Jago Matematika dan Peraih IPK 4.00
Pendaftaran Kelas Internasional...
Pendaftaran Kelas Internasional UGM 2025 Segera Dibuka, Cek Syaratnya
Cerita Qowiyul Amin,...
Cerita Qowiyul Amin, Mahasiswa UGM Raih Gelar S2 dalam 1 Tahun dengan IPK 4
Jadi Wisudawan S2 Termuda...
Jadi Wisudawan S2 Termuda dan Tercepat UGM, Ini Sosok Aldino Javier
Anak Pemulung Ini Raih...
Anak Pemulung Ini Raih Penghargaan dari Kemenpora di Momen Sumpah Pemuda, Berikut Kisahnya
Mahasiswa UGM Ini Hanya...
Mahasiswa UGM Ini Hanya Butuh 1 Tahun untuk Lulus S2 Cum Laude, Apa Rahasianya?
Rekomendasi
Pengadilan China Melelang...
Pengadilan China Melelang 100 Ton Buaya Hidup Rp9,2 Miliar, Tapi Pemenang Tanggung Risikonya Sendiri
Taeyeon Bawa 25 Lagu...
Taeyeon Bawa 25 Lagu Hits di Konser The Tense Jakarta, SONE Dibuat Haru dan Bahagia
Inspiratif! UMKM Songket...
Inspiratif! UMKM Songket Binaan BRI Ukir Prestasi di Pasar Global
NATO Latihan Tempur...
NATO Latihan Tempur Besar-besaran Kerahkan 91 Pesawat, Belajar dari Perang Rusia-Ukraina
Jumlah Pemudik Tahun...
Jumlah Pemudik Tahun Ini Hanya 154 Juta, Turun 4,69 Persen dari 2024
Kelemahan Korea Utara...
Kelemahan Korea Utara U-17 Diungkap Pelatih Jelang Bentrok Timnas Indonesia U-17
Berita Terkini
Cara Legalisir Ijazah...
Cara Legalisir Ijazah untuk Kuliah atau Bekerja ke Luar Negeri di Kemendikti Saintek
1 jam yang lalu
Kerjasama atau Kerja...
Kerjasama atau Kerja Sama, Mana Penulisan yang Benar Menurut KBBI?
3 jam yang lalu
Profil Edy Meiyanto,...
Profil Edy Meiyanto, Guru Besar Farmasi UGM yang Dipecat karena Kasus Asusila
3 jam yang lalu
Profil SMAN 1 Tumpang...
Profil SMAN 1 Tumpang Malang, Sekolah Evandra Florasta Top Skor Timnas U-17 yang Curi Perhatian
4 jam yang lalu
Profil Pendidikan Sutradara...
Profil Pendidikan Sutradara Film Jumbo Ryan Andriandhy, Lulusan Kampus Elite Dunia
6 jam yang lalu
11 Universitas Terbaik...
11 Universitas Terbaik Jurusan Bisnis dan Manajemen di Indonesia 2025
10 jam yang lalu
Infografis
Orang Tua Wajib Waspada,...
Orang Tua Wajib Waspada, Berikut Cara Mencegah Diabetes pada Anak
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved