Doktor ITS Kembangkan Radar Jarak Jauh Berbiaya Murah

Kamis, 28 Juli 2022 - 17:08 WIB
loading...
Doktor ITS Kembangkan...
Doktor ITS mengembangkan radar jarak jauh dengan biaya murah. Foto/Humas ITS.
A A A
JAKARTA - ITS kembali menambah daftar lulusan bergelar doktor. Kali ini, Dr Devy Kuswidiastuti dari Prodi S3 Teknik Elektro yang berhasil meraih gelar doktor lewat penelitiannya mengenai radar jarak jauh yang dapat mencapai resolusi tinggi dalam sudut, jangkauan, dan kecepatan.

Devy Kuswidiastuti menjelaskan, teknologi radar phased array konvensional yang dipakai selama ini mempunyai kekurangan yaitu hanya mampu memancarkan sinyal untuk ke arah tertentu.

Baca: Apakah Kuliah di STAN Gratis? Berikut Rincian Biayanya

“Namun, ketika ingin memperbesar jangkauan, radar menjadi kurang mampu untuk membedakan dari arah mana sinyal itu yang diterima oleh beam,” katanya pada Sidang Terbuka Promosi Doktor, melalui siaran pers, Kamis (28/7/2022).

Oleh karena itu, melalui disertasinya yang berjudul Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM) Multiple-input Multiple-output (MIMO) Radar with Circulating Codes (CC), Devy berfokus untuk mengatasi permasalahan radar dalam spesifikasi arah datang sinyal dan jangkauan yang sempit.

Dalam penelitian yang telah menerima paten pada Maret 2022 lalu dengan judul Sistem Radar Jarak Jauh dengan Sorot Jamak Serentak Menggunakan Teknik CC-OFDM MIMO tersebut, Devy memanfaatkan sinyal OFDM yang kerap kali digunakan dalam bidang komunikasi untuk diterapkan dalam teknologi radar yang ia kembangkan.

Sinyal OFDM ini akan digabungkan dengan CC MIMO yang dapat menghasilkan beam yang mengarah ke sudut tertentu dengan memberikan beda fase pada elemen yang memancarkan sinyal.

“Setiap sinyal OFDM akan dikodekan dengan kode tertentu, sehingga ketika sinyal ditangkap kembali oleh penerima sinyal dapat diketahui dari arah beam mana sinyal tersebut berasal,” jelasnya.

Dengan begitu, lanjutnya, penambahan fitur OFDM pada CC MIMO radar ini memungkinkan untuk membuat 63 beam guna dipancarkan secara serentak. Hal tersebut yang membedakan dengan radar phased array konvensional yang hanya memancarkan sinyal ke satu arah tertentu.

“Sehingga ketika radar konvensional digunakan untuk mendeteksi benda yang berada di lain arah, maka perlu adanya rotor untuk memutar radar tersebut,” ungkapnya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Lolos SNBP, 66 Siswa...
Lolos SNBP, 66 Siswa MAN 13 Jakarta Diterima di Perguruan Tinggi Negeri Favorit
Kisah Si Kembar Risyad...
Kisah Si Kembar Risyad dan Rasyid, Lulus Bersama dari ITS Mengejar Mimpi di Dunia Teknologi
Kisah Haru Pasutri Raih...
Kisah Haru Pasutri Raih Gelar Doktor Bareng di ITS, Sempat Hadapi Kebutaan
5 PTN yang Sedang Buka...
5 PTN yang Sedang Buka Pendaftaran Jalur Mandiri 2025, Ada Kampus Pilihanmu?
13 Rektor ITS dari Masa...
13 Rektor ITS dari Masa ke Masa, Dokter, Militer, hingga yang Diangkat Jadi Menteri
Bagaimana Cara Meningkatkan...
Bagaimana Cara Meningkatkan Peluang Diterima di SNBT 2025?
H-3 Penutupan SNBT,...
H-3 Penutupan SNBT, Ini Daya Tampung Prodi Sastra Indonesia di 3 PTN
ITS Terima 1.547 Mahasiswa...
ITS Terima 1.547 Mahasiswa di SNBP 2025, Kamu Termasuk?
20 PTN dengan Penerimaan...
20 PTN dengan Penerimaan Mahasiswa Terbanyak di SNBP 2025, Tidak ada UI dan UGM!
Rekomendasi
7 Jenderal Polisi Bintang...
7 Jenderal Polisi Bintang 2 Masuk Daftar Mutasi Polri April 2025, Ini Nama-namanya
Kia EV4 Tantang Tesla...
Kia EV4 Tantang Tesla di Pasar AS, Berikut Spek Teknologinya
Kemenag Target Indeks...
Kemenag Target Indeks Kepuasan Jemaah Haji 2025 Naik, Plt. Irjen: Layani Seperti Orang Tua Sendiri
Uzbekistan Susul Arab...
Uzbekistan Susul Arab Saudi ke Final Piala Asia U-17 2025
Generasi Muda FKPPI...
Generasi Muda FKPPI Komitmen Jaga Demokrasi di Tengah Transformasi Peran TNI
Peringatan Wafatnya...
Peringatan Wafatnya Isa Almasih, Ganjil-Genap di Jakarta Ditiadakan Hari Ini
Berita Terkini
Antri atau Antre, Mana...
Antri atau Antre, Mana Penulisan yang Benar?
45 menit yang lalu
NTT Ditarget Jadi Lokasi...
NTT Ditarget Jadi Lokasi Pertama Peresmian Sekolah Unggulan Garuda
1 jam yang lalu
Lolos SNBP, 66 Siswa...
Lolos SNBP, 66 Siswa MAN 13 Jakarta Diterima di Perguruan Tinggi Negeri Favorit
9 jam yang lalu
Ini 49 PTN Satker yang...
Ini 49 PTN Satker yang Akan Menerima Tukin Dosen, Cek Kampusmu
14 jam yang lalu
Dosen MNC University...
Dosen MNC University Dorong BUMDES Perkuat Kolaborasi untuk Promosi Digital
15 jam yang lalu
Tingkatkan Jumlah Mahasiswa...
Tingkatkan Jumlah Mahasiswa Penerima, Mendikti Dorong Pemda Inisiasi KIP Kuliah Daerah
18 jam yang lalu
Infografis
Panglima Militer Israel:...
Panglima Militer Israel: Tentara yang Tewas di Gaza Jauh Lebih Banyak
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved