14.504 Mahasiswa Kampus Mengajar akan Bantu Guru di Ribuan Sekolah

Jum'at, 29 Juli 2022 - 15:39 WIB
loading...
14.504 Mahasiswa Kampus Mengajar akan Bantu Guru di Ribuan Sekolah
Plt. Dirjen Diktiristek Nizam pada Pelepasan Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 4. Foto/Kemendikbudristek.
A A A
JAKARTA - Sebanyak 14.504 mahasiswa dari 559 perguruan tinggi akan segera menjalani program Kampus Mengajar Angkatan 4 di 2.876 sekolah. Tidak hanya bertugas di Sekolah Dasar (SD ) namunjuga Sekolah Menengah Pertama ( SMP ) yang tersebar di 35 provinsi.

Para mahasiswa tersebut akan bertugas sebagai mitra guru dalam membantu proses belajar mengajar serta membentuk strategi pembelajaran yang berfokus pada peningkatan kemampuan literasi dan numerasi siswa di sekolah sasaran.

Plt. Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek Nizam mengatakan, peran mahasiswa ini sangat dibutuhkan oleh sekolah-sekolah khususnya di daerah 3T (terdepan, terpencil, tertinggal) agar kualitas pendidikannya meningkat.

Baca: Kisah Haru Seorang Ibu Wakili Wisuda S1 Unesa Anaknya yang Meninggal

“Kami (pemerintah) dorong mahasiswa untuk keluar dari pembelajaran di kelas yang nyaman menuju sekolah-sekolah yang memang sangat membutuhkan intervensi dari pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan,” ujar Nizam saat pelepasan, melalui siaran pers, Jumat (29/7/2022).

Nizam mengungkapkan, keikutsertaan mahasiswa di program Kampus Mengajar menjadi momentum bagi mahasiswa untuk memenuhi salah satu Tridarma Perguruan Tinggi, yakni pengabdian kepada masyarakat.

“Harapannya, bertugas secara riil di lingkungan sekolah bisa menumbuhkan dan melatih kompetensi mahasiswa yang nantinya akan menjadi kunci penting dalam memasuki karier masing-masing setelah lulus dari perguruan tinggi,” ucapnya.

Hal senada diungkapkan oleh Dirjen Pendidikan Vokasi Kiki Yuliati. Menurutnya, kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten merupakan kunci penting bagi pembangunan Indonesia ke arah yang lebih baik.

Persaingan global yang kian ketat, lanjut Kiki, menuntut pemerintah untuk bisa menyiapkan berbagai wadah yang diperlukan untuk mengasah kesiapan para pemuda, khususnya mahasiswa.

“Program ini hadir untuk mencapai visi global pemerintah dalam membentuk mahasiswa yang memiliki kemampuan dalam menghadapi revolusi industri 4.0 dan kompetensi abad 21. Nantinya, mahasiswa diharapkan mendapatkan peningkatan soft skills dan bisa menciptakan solusi dari hasil pembelajaran yang didapatkan selama mengikuti Kampus Mengajar,” tuturnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1370 seconds (0.1#10.140)