UIN Sunan Gunung Djati PTKN Terbaik di Indonesia Versi Webometrics 2022
loading...

UIN Sunan Gunung Djati menjadi PTKN terbaik di Indonesia versi Webometrics 2022. Foto/Tangkap layar laman UIN SGD.
A
A
A
JAKARTA - Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung kembali bertengger di peringkat pertama Webometrics di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) se-Indonesia. Webometrics merupakan salah satu perangkat untuk memberikan penilaian terhadap kemajuan seluruh perguruan tinggi terbaik di dunia.
Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof Dr H Mahmud mengatakan, peringkat Webometrics UIN Bandung terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada Januari 2020, berada di peringkat ke-54 di antara perguruan tinggi se-Indonesia dan posisi ke-5 di PTKN. Pada 2021 menempati posisi ke-36 dan pertama di PTKN.
Baca juga: Selamat, ITS Rebut Juara di Ajang Chem E-Car Internasional
“Alhamdulillah, ini menjadi kado terindah di tengah ikhtiar rekognisi internasional. Kita masih menduduki posisi tertinggi di lingkungan PTKN. Secara nasional menduduki posisi ke-23. Ini semua terjadi atas kesadaran dan dukungan semua civitas akademika dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan yang berbasis web, peningkatan publikasi ilmiah baik yang terakreditasi nasional maupun bereputasi internasional,” ujar Mahmud, dikutip dari laman UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Rabu (10/8/2022)
Rektor UIN Bandung menambahkan, pencapaian ini berkat hasil kerja sama dan sama-sama bekerja semua pihak di lingkungan UIN SGD Bandung.
Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof Dr H Mahmud mengatakan, peringkat Webometrics UIN Bandung terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada Januari 2020, berada di peringkat ke-54 di antara perguruan tinggi se-Indonesia dan posisi ke-5 di PTKN. Pada 2021 menempati posisi ke-36 dan pertama di PTKN.
Baca juga: Selamat, ITS Rebut Juara di Ajang Chem E-Car Internasional
“Alhamdulillah, ini menjadi kado terindah di tengah ikhtiar rekognisi internasional. Kita masih menduduki posisi tertinggi di lingkungan PTKN. Secara nasional menduduki posisi ke-23. Ini semua terjadi atas kesadaran dan dukungan semua civitas akademika dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan yang berbasis web, peningkatan publikasi ilmiah baik yang terakreditasi nasional maupun bereputasi internasional,” ujar Mahmud, dikutip dari laman UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Rabu (10/8/2022)
Rektor UIN Bandung menambahkan, pencapaian ini berkat hasil kerja sama dan sama-sama bekerja semua pihak di lingkungan UIN SGD Bandung.
Lihat Juga :