Dorong Semangat Kampus Merdeka LLDikti III Luncurkan Program PMM-PKBN

Minggu, 14 Agustus 2022 - 13:35 WIB
loading...
Dorong Semangat Kampus...
LLDikti Wilayah III Jakarta meluncurkan Program PMM-PKBN . Foto/LLDikti Wilayah III.
A A A
JAKARTA - Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III menginisasi Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka dengan muatan Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PMM-PKBN). Program ini turut menggandeng Badan Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Pertahanan (BADIKLAT Kemenhan ).

PMM-PKBN akan menjadi program sinergi baru antara Kemendikbudristek dan Kemenhan sebagai upaya membangun daya tangkal bangsa agar memiliki karakter dan sikap rasa cinta Tanah Air, keyakinan pada Pancasila sebagai ideologi negara dan kerelaan berkorban bagi bangsa, kesadaran berbangsa dan bernegara, dan negara yang teraktualisasi sesuai profesi warga negara sebagai kemampuan bela negara melalui perguruan tinggi, para dosen, dan mahasiswa.

Baca juga: UM Buka Jalur Mandiri S1 Gizi dan Farmasi, Pendaftaran 17 Agustus

“Mari kita bentuk rasa bela negara ini dengan meningkatkan rasa kegotongroyongan di lingkungan kita sendiri, yaitu pendidikan tinggi,” kata Kepala LLDikti Wilayah III, Paristiyanti Nurwardani, melalui siaran pers, dikutip Minggu (14/8/2022).

Dalam acara penutupan Pembekalan Fasilitator PMM-PKBN di Rumpin, Bogor, Jawa Barat Kepala LLDikti Wilayah III, Dr. Paristiyanti Nurwardani mengungkapkan kegiatan PMM-PKBN ini akan memfasilitasi mahasiswa lewat 5 modul pelatihan, antara lain artificial intellegence, data science, cyber security, communication specialist, dan web programming, langsung akan difasilitasi oleh para dosen-dosen yang telah dilatih menjadi fasilitator.

Program ini akan dilaksanakan di berbagai perguruan tinggi di modul-modul yang ditawarkan, yaitu

1. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
2. Universitas Bina Nusantara
3. Universitas Kristen Krida Wacana
4. Universitas Bina Sarana Informatika
5. Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR.

Baca juga: Raih 24 Medali, UIN Bandung Juara Umum PESONA I PTKN

Output dari program PMM-PKBN ini, mahasiswa dapat menyetarakan Satuan Kredit Semester (SKS) setara 20 SKS, mendapatkan sertifikasi dari Lembaga Sertifikasi Profesi dari perguruan tinggi yang telah ditunjuk dan sertifikat Bela Negara dari Badiklat Kemenhan yang dapat meningkatkan daya saing.

Sejalan dengan hal tersebut, Paris meyakini bahwa informasi dan komunikasi saat ini sudah menjadi bagian dari infrastruktur pembangunan sebuah bangsa yang menyentuh hampir seluruh aspek kehidupan.

“Bela Negara tidak selalu identik dengan pendidikan militer, tetapi melalui hal lain. Misalnya saja di bidang keamanan siber yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan. Kita menyadari saat ini ada saja serangan di dunia maya dan telah menjadi trend baru dalam perang modern di abad-21. Oleh karena itu, dari Jakarta untuk Indonesia, kita bersama-sama membela negara dengan membangun kekuatan siber melalui program PMM-PKBN,” jelasnya.

Program PMM-PKBN ini juga akan mendukung program transformasi digital di Indonesia yang dicananangkan oleh Presiden Jokowi, salah satunya pengembangan roadmap transformasi digital di sektor-sektor strategis, terutama sektor pendidikan dan menyiapkan kebutuhan SDM yang berkompetensi talenta digital.

Jadwal Kegiatan PMM-PKBN

1. MOU antara Ditjen Diktiristek dan Badiklat Kemhan, Ditjen Diktiristek: 8 Agustus 2022.
2. Training Of Fasilitator PMM-PKBN (100 orang Dosen) di lingkungan LLDikti Wilayah III dan Wilayah IV:8-10 Agustus 2022.
3. Pendaftaran Peserta PMM-PKBN:10-31 Agustus 2022.
4. Kuliah Umum 3 Menteri (Menko-PMK, Mendikbudristek, Menhan):13 September 2022.
5. Proses Pembelajaran PMM-PKN dengan bentuk pembelajaran pertukaran pelajar.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1922 seconds (0.1#10.140)