Peneliti ITB: Belajar sambil Bermain Paling Cocok untuk Mendidik Generasi Z

Selasa, 16 Agustus 2022 - 06:17 WIB
loading...
Peneliti ITB: Belajar...
Generasi Z. Foto/Ist
A A A
BANDUNG - Dosen yang juga tim Laboratory of Educational Games (LEG) Sekolah Bisnis Manajemen Institut Teknologi Bandung ( SBM ITB ) Aria Bayu Pangestu menyebut, belajar dengan bantuan permainan dinilai cocok menjadi metode pembelajaran masa depan.

Hal itu karena metode tersebut sesuai untuk generasi Z yang karakteristiknya mengutamakan nilai-nilai sosial dan memiliki keinginan berinteraksi.

Baca juga: 5 Beasiswa Luar Negeri Ini Tawarkan Banyak Jurusan, Dari Korea hingga Hungaria

Menurut Aria, permainan merupakan alat yang sangat kuat untuk mendidik seseorang. Caranya, dengan menyertakan berbagai peraturan sederhana dalam permainan sehingga pembelajaran dapat diterima dengan mudah. Dengan demikian, orang termotivasi untuk belajar.

Dengan menggunakan permainan, pembelajaran tidak berlangsung kaku sehingga siswa tidak hanya duduk mendengarkan gurunya. Pembelajaran dapat dijalankan dengan menyenangkan dan penuh dengan keterlibatan pembelajaran. Dengan demikian, para pengajar dapat menanamkan kebiasaan positif dalam kehidupan seseorang.

"Belajar dengan bantuan permainan ini cocok untuk mengembangkan kemampuan nonteknis seperti daya pikir kritis, manajemen waktu, jiwa kepemimpinan, kolaborasi, pengelolaan sumberdaya, paham konsekuensi, memahami adanya risiko serta kemampuan kemampuan nonteknis lainnya," ujar Aria.

Baca juga: UI Mantapkan Posisi Kampus Terbaik di Indonesia Versi Webometrics 2022

Selain itu, penggunaan permainan dalam proses pembelajaran dapat mengakselerasi pemahaman peserta didik menjadi lebih signifikan. Dengan demikian, hal-hal yang kurang tersampaikan dari metode pembelajaran konvensional dapat terserap secara maksimal. Pembelajaran menggunakan permainan juga cocok dipergunakan di berbagai tempat.

Meski demikian, metode pembelajaran dengan menggunakan permainan ini tidak bisa menggantikan pembelajaran konvensional. Hal itu karena permainan tanpa pembelajaran kurang memberikan dampak bagi para pembelajar.

Dengan demikian, bantuan permainan dapat dipergunakan sebagai pembelajaran awal yang dapat menjembatani antara ketidaktahuan dengan pengetahuan.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Gaji Dosen Honorer Ternyata...
Gaji Dosen Honorer Ternyata Segini! Cek Kisaran Terbarunya di Sini
Seleksi Mandiri ITB...
Seleksi Mandiri ITB 2025 Dibuka, Ada Jalur Beasiswa dan KIP Kuliah
Universitas Brawijaya...
Universitas Brawijaya Buka Lowongan Asisten Peneliti 2025, Simak Persyaratannya
ITB Tindak Tegas Mahasiswanya...
ITB Tindak Tegas Mahasiswanya yang Terlibat Perjokian di UTBK 2025
Universitas Sanata Dharma...
Universitas Sanata Dharma Kukuhkan 3 Guru Besar Baru
MNC University Jalani...
MNC University Jalani Proses Asesmen Lapangan oleh Asesor BAN-PT
Ini Alasan Polisi Tangguhkan...
Ini Alasan Polisi Tangguhkan Penahanan Mahasiswi ITB Pembuat Meme Prabowo-Jokowi
Mahasiswi ITB Tersangka...
Mahasiswi ITB Tersangka Meme Prabowo-Jokowi Dibebaskan dari Tahanan Bareskrim
Habiburokhman Jadi Penjamin...
Habiburokhman Jadi Penjamin Mahasiswi ITB Dibebaskan, Aktivis 98: Jamin Demokrasi Tetap Terjaga
Rekomendasi
Daftar Lengkap Juara...
Daftar Lengkap Juara Piala FA Sepanjang Sejarah: Crystal Palace Tim ke-45
PP PTMSI Kritik Proses...
PP PTMSI Kritik Proses Seleksi Atlet, Minta Kemenpora Libatkan Federasi Resmi
8 Rekor Tinju Dunia...
8 Rekor Tinju Dunia yang Sulit Diulang: Manny Pacquiao Juara 8 Divisi
3 Bayaran Supermahal...
3 Bayaran Supermahal Saul Canelo Alvarez, Bob Arum: Uang Atau Duel Terence Crawford?
Syahrini Tampil Megah...
Syahrini Tampil Megah di Hari Kedua Festival Film Cannes 2025, Gaun Emas Hitam Curi Perhatian
GlaxoSmithKline Pengembang...
GlaxoSmithKline Pengembang Vaksin TBC Bill Gates Sudah 50 Tahun Hadir di Indonesia, Berbasis di Pulogadung
Berita Terkini
Peran Strategis Dana...
Peran Strategis Dana Abadi Pendidikan dalam Mendukung Aktivitas Akademik
3 Sekolah Kedinasan...
3 Sekolah Kedinasan Terbaik di Makassar, Lulusannya Jadi Calon PNS
Benarkah Orang Pendek...
Benarkah Orang Pendek Lebih Panjang Umur? Pakar IPB Bilang Begini
FHCI BUMN: Ini Kriteria...
FHCI BUMN: Ini Kriteria Peserta yang Lolos RBB 2025 ke Tes Online Tahap 2
Ini Persyaratan Prapendaftaran...
Ini Persyaratan Prapendaftaran SPMB Jakarta 2025 dan Ikuti Langkah Mudahnya
UGM Sediakan 3.670 Kursi...
UGM Sediakan 3.670 Kursi untuk Mahasiswa Baru di Jalur Mandiri 2025, Segera Daftar!
Infografis
Jurusan Kuliah Teknik...
Jurusan Kuliah Teknik yang Paling Cocok untuk Perempuan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved