Sejarah Semboyan Tut Wuri Handayani, Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Kamis, 18 Agustus 2022 - 10:26 WIB
loading...
A A A
Baca juga: Semarakkan Kemerdekaan RI, ITS Hadiahkan Inovasi Teknologi Lepas Pantai

Tut Wuri Handayani juga menjadi logo resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sejak 1977 hingga saat ini. Merujuk pada laman resmi Kemendikbudristek, berikut uraian lengkap mengenai makna logo atau lambang Tut Wuri Handayani.

1. Bidang Segi Lima (Biru Muda) menggambarkan alam kehidupan Pancasila.

2. Semboyan Tut Wuri Handayani digunakan oleh Ki Hajar Dewantara dalam melaksanakan sistem pendidikannya. Pencantuman semboyan ini berarti melengkapi penghargaan dan penghormatan kita terhadap almarhum Ki Hajar Dewantara yang hari lahirnya telah dijadikan Hari Pendidikan Nasional.

3. Belencong Menyala Bermotif Garuda Belencong (menyala) merupakan lampu yang khusus dipergunakan pada pertunjukan wayang kulit. Cahaya belencong membuat pertunjukan menjadi hidup.

4. Burung Garuda (yang menjadi motif belencong) memberikan gambaran sifat dinamis, gagah perkasa, mampu dan berani mandiri mengarungi angkasa luas. Ekor dan sayap garuda digambarkan masing-masing lima, yang berarti: ‘satu kata dengan perbuatan Pancasilais’.

5. Buku merupakan sumber bagi segala ilmu yang dapat bermanfaat bagi kehidupan manusia.

6. Warna: Warna putih pada ekor dan sayap garuda dan buku berarti suci, bersih tanpa pamrih. Warna kuning emas pada nyala api berarti keagungan dan keluhuran pengabdian. Warna biru muda pada bidang segi lima berarti pengabdian yang tak kunjung putus dengan memiliki pandangan hidup yang mendalam (pandangan hidup Pancasila).
(nnz)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4890 seconds (0.1#10.140)