Cegah Stunting, Tim Mahasiswa UGM Buat Aplikasi Ini
loading...

Tampilan aplikasi deteksi dini stunting UGM, STUNTECH. Foto/Tangkap layar laman UGM.
A
A
A
JAKARTA - Mahasiswa Universitas Gadjah Mada ( UGM ) mengembangkan sebuah aplikasi untuk mendeteksi dini stunting yang dinamakan STUNTECH. Aplikasi ini dibuat oleh lima mahasiswa UGM dari lintas jurusan.
STUNTECH dibuat oleh Putri Rahmadyani Condroasih Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan(FKKMK), Roihatul Jannah Sekolah Vokasi (SV), M. Fahru Rozi (SV), Kevin Agusto Sastramiharja (SV), dan Nur Ismail Rizkyawan Fakultas Teknik (FT) melalui Program Kreativitas Mahasiwa Bidang Karsa Cipta (PKM-KC) UGM dan memperoleh sumber dana dari Kemendibudristek.
Baca juga: Perkenalkan Nadia Mulyadi, Maba Unpad Jadi Violinis HUT RI di Istana Merdeka
Putri mengatakan awal pengembangan aplikasi STUNTECH berawal dari keprihatinan mereka akan tingginya prevalensi stunting di tanah air. Ditambah dengan beragam masalah gizi pada anak lainnya yang dapat memberikan dampak signifikan dan serius terhadap kesehatan masyarakat.
“Oleh sebab itu, kami memandang perlu pengembangan teknologi berupa aplikasi dan website yang menghimpun data pemeriksaan antropometri anak untuk deteksi dini stunting dan menyediakan all-in-one platform bagi penderita stunting yang aksesibel,” urainya, dikutip dari laman resmi UGM, Kamis (18/8/2022).
STUNTECH dibuat oleh Putri Rahmadyani Condroasih Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan(FKKMK), Roihatul Jannah Sekolah Vokasi (SV), M. Fahru Rozi (SV), Kevin Agusto Sastramiharja (SV), dan Nur Ismail Rizkyawan Fakultas Teknik (FT) melalui Program Kreativitas Mahasiwa Bidang Karsa Cipta (PKM-KC) UGM dan memperoleh sumber dana dari Kemendibudristek.
Baca juga: Perkenalkan Nadia Mulyadi, Maba Unpad Jadi Violinis HUT RI di Istana Merdeka
Putri mengatakan awal pengembangan aplikasi STUNTECH berawal dari keprihatinan mereka akan tingginya prevalensi stunting di tanah air. Ditambah dengan beragam masalah gizi pada anak lainnya yang dapat memberikan dampak signifikan dan serius terhadap kesehatan masyarakat.
“Oleh sebab itu, kami memandang perlu pengembangan teknologi berupa aplikasi dan website yang menghimpun data pemeriksaan antropometri anak untuk deteksi dini stunting dan menyediakan all-in-one platform bagi penderita stunting yang aksesibel,” urainya, dikutip dari laman resmi UGM, Kamis (18/8/2022).
Lihat Juga :