Cegah Stunting, Tim Mahasiswa UGM Buat Aplikasi Ini

Kamis, 18 Agustus 2022 - 15:19 WIB
loading...
Cegah Stunting, Tim...
Tampilan aplikasi deteksi dini stunting UGM, STUNTECH. Foto/Tangkap layar laman UGM.
A A A
JAKARTA - Mahasiswa Universitas Gadjah Mada ( UGM ) mengembangkan sebuah aplikasi untuk mendeteksi dini stunting yang dinamakan STUNTECH. Aplikasi ini dibuat oleh lima mahasiswa UGM dari lintas jurusan.

STUNTECH dibuat oleh Putri Rahmadyani Condroasih Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan(FKKMK), Roihatul Jannah Sekolah Vokasi (SV), M. Fahru Rozi (SV), Kevin Agusto Sastramiharja (SV), dan Nur Ismail Rizkyawan Fakultas Teknik (FT) melalui Program Kreativitas Mahasiwa Bidang Karsa Cipta (PKM-KC) UGM dan memperoleh sumber dana dari Kemendibudristek.

Baca juga: Perkenalkan Nadia Mulyadi, Maba Unpad Jadi Violinis HUT RI di Istana Merdeka

Putri mengatakan awal pengembangan aplikasi STUNTECH berawal dari keprihatinan mereka akan tingginya prevalensi stunting di tanah air. Ditambah dengan beragam masalah gizi pada anak lainnya yang dapat memberikan dampak signifikan dan serius terhadap kesehatan masyarakat.

“Oleh sebab itu, kami memandang perlu pengembangan teknologi berupa aplikasi dan website yang menghimpun data pemeriksaan antropometri anak untuk deteksi dini stunting dan menyediakan all-in-one platform bagi penderita stunting yang aksesibel,” urainya, dikutip dari laman resmi UGM, Kamis (18/8/2022).

Lebih lanjut ia menyampaikan, persoalan stunting perlu menjadi perhatian bersama. Sebab, stunting pada anak dapat berhubungan dengan peningkatan risiko terjadinya penyakit pada anak hingga kematian. Melalui pengembangan STUNTECH diharapkan dapat memberikan laporan atau peringatan dini apabila terdapat indikasi stunting.

“Dengan STUNTECH bisa digunakan untuk memantau kondisi kesehatan anak sebagai usaha pencegahan stunting,” terangnya.

Roihatul Jannah menambahkan, aplikasi yang mereka buat tidak hanya memberikan laporan atau peringatan dini apabila terdapat indikasi stunting. Namun, aplikasi ini juga dilengkapi oleh fitur-fitur seperti data riwayat kesehatan dan kondisi kesehatan anak, fitur edukasi berupa informasi mengenai stunting dan rekomendasi kandungan gizi pada makanan beserta pengingat makan.

Baca juga: 7 Sekolah Kedinasan Penerbangan di Indonesia, Rekomendasi untuk Lanjut Studi

Selain itu, juga ada maps yang menampilkan fasilitas kesehatan terdekat dan fitur konsultasi pengalaman antara pengguna dengan pengguna, dan pengguna dengan ahli gizi.

“Aplikasi STUNTECH saat ini sudah dapat diunduh melalui tautan https://bit.ly/STUNTECH,” ungkapnya.

Ia menjelaskan nantinya STUNTECH akan dikembangkan agar dapat terintegrasi dengan penyedia layanan kesehatan dan pemerintah. Hal-hal tersebut ditujukan untuk kemudahan mencari faktor risiko dan manajemen stunting.

Sementara itu dosen pendamping tim pengembang STUNTECH dr. Arta Farmawati, menambahkan, aplikasi yang dikembangkan oleh mahasiswa UGM ini merupakan sebuah inovasi baru yang diharapkan dapat bermanfaat bagi orang tua dan tenaga kesehatan. Utamanya, untuk melakukan pemantauan tumbuh kembang serta kesehatan anak terutama yang berisiko stunting.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Siapa Mahasiswa Pertama...
Siapa Mahasiswa Pertama di UGM? Ini Profil Prof Hardjoso Prodjopangarso
Cerita Lintang, Lulusan...
Cerita Lintang, Lulusan Tercepat UGM dengan Predikat Cumlaude yang Aktif Berorganisasi
Kisah Orlando Ferrari,...
Kisah Orlando Ferrari, Wisudawan UGM yang Jago Matematika dan Peraih IPK 4.00
Studi AASH Ungkap Solusi...
Studi AASH Ungkap Solusi Holistik untuk Stunting di Indonesia
BINUS University Kembangkan...
BINUS University Kembangkan Perangkat Literasi dan Navigasi untuk Disabilitas Netra
Pendaftaran Kelas Internasional...
Pendaftaran Kelas Internasional UGM 2025 Segera Dibuka, Cek Syaratnya
Cerita Qowiyul Amin,...
Cerita Qowiyul Amin, Mahasiswa UGM Raih Gelar S2 dalam 1 Tahun dengan IPK 4
Jadi Wisudawan S2 Termuda...
Jadi Wisudawan S2 Termuda dan Tercepat UGM, Ini Sosok Aldino Javier
Inovasi Skrining Kanker...
Inovasi Skrining Kanker Serviks Berbasis AI Mahasiswa UI dan ITB Raih Juara di Qatar
Rekomendasi
Prabowo Bertemu Megawati...
Prabowo Bertemu Megawati di Teuku Umar Malam Ini
Klasemen Piala Asia...
Klasemen Piala Asia U-17 2025: Indonesia di Puncak, Lolos ke Piala Dunia!
Situasi Terkini Tol...
Situasi Terkini Tol Palikanci-Cipali di Hari Terakhir Cuti Bersama
72.000 Kendaraan Pemudik...
72.000 Kendaraan Pemudik Belum Kembali ke Pulau Jawa
Sundulan Fadly Alberto...
Sundulan Fadly Alberto Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul 2-0 atas Yaman
Link Live Streaming...
Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025
Berita Terkini
Siapa Mahasiswa Pertama...
Siapa Mahasiswa Pertama di UGM? Ini Profil Prof Hardjoso Prodjopangarso
18 jam yang lalu
13 Pantun Halalbihalal...
13 Pantun Halalbihalal Hari Raya Idulfitri 1446 H untuk Acara di Sekolah
19 jam yang lalu
Lembab atau Lembap,...
Lembab atau Lembap, Mana Kata yang Baku Menurut KBBI?
20 jam yang lalu
13 Rektor ITS dari Masa...
13 Rektor ITS dari Masa ke Masa, Dokter, Militer, hingga yang Diangkat Jadi Menteri
1 hari yang lalu
10 Sekolah Kedinasan...
10 Sekolah Kedinasan Gratis yang Banyak Diburu di 2024, Lulus Jadi PNS
1 hari yang lalu
Ayah Maia Estianty Ternyata...
Ayah Maia Estianty Ternyata Mantan Rektor ITS dan Arsitek Legendaris, Ini Profilnya
1 hari yang lalu
Infografis
Inggris Saat Ini Menghadapi...
Inggris Saat Ini Menghadapi Ancaman 800 Rudal Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved