ANBK Adalah Asesmen Nasional, Ini Penjelasan Lengkapnya
loading...
A
A
A
JAKARTA - ANBK adalah Asesmen Nasional Berbasis Komputer yang diselenggarakan Kemendikbudristek untuk menilai mutu setiap sekolah . Mutunya dinilai dari hasil belajar murid, kualitas proses belajar mengajar, dan iklim satuan pendidikan.
Dikutip dari laman Pusat Asesmen Pendidikan (Pusmendik) Kemendikbudristek, instrumen yang dipakai di ANBK adalah Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.
AKM menjadi instrumen yang mengukur literasi membaca dan literasi matematika (numerasi) murid. Sementara Survei Karakter yang mengukur sikap, nilai, keyakinan, dan kebiasaan yang mencerminkan karakter murid.
Sedangkan Survei Lingkungan Belajar akan mengukur kualitas berbagai aspek input dan proses belajar-mengajar di kelas maupun di tingkat satuan pendidikan.
Baca juga: Binus University Pamerkan Automated Angklung pada Pameran Seni dan Teknologi di Austria
Penentu kelulusan?
Apakah kemudian Asesmen Nasional ini akan menentukan kelulusan siswa? Jawabannya adalah tidak. Sebab Asesmen Nasional diberikan kepada murid bukan di akhir jenjang satuan pendidikan. Asesmen Nasional juga tidak digunakan untuk menilai peserta didik yang menjadi peserta asesmen.
Selain itu, Hasil Asesmen Nasional tidak akan memuat skor atau nilai peserta didik secara individual. Seperti dijelaskan sebelumnya, hasil Asesmen Nasional diharapkan menjadi dasar dilakukannya perbaikan pembelajaran.
Peserta ANBK
Asesmen Nasional akan diikuti oleh seluruh satuan pendidikan tingkat dasar dan menengah di Indonesia, serta program kesetaraan yang dikelola oleh PKBM.
Di tiap satuan pendidikan, Asesmen Nasional akan diikuti oleh sebagian peserta didik kelas V, VIII, dan XI yang dipilih secara acak oleh Pemerintah.
Untuk program kesetaraan, Asesmen Nasional akan diikuti oleh seluruh peserta didik yang berada pada tahap akhir program belajarnya. Selain peserta didik, Asesmen Nasional juga akan diikuti oleh guru dan kepala sekolah di setiap satuan pendidikan.
Mengapa sampelnya hanya murid kelas V, VIII, dan XI?
Hasil Asesmen Nasional diharapkan menjadi dasar dilakukannya perbaikan pembelajaran. Pemilihan jenjang kelas V, VIII dan XI dimaksudkan agar murid yang menjadi peserta Asesmen Nasional dapat merasakan perbaikan pembelajaran ketika mereka masih berada di sekolah tersebut.
Selain itu, Asesmen Nasional juga digu nakan untuk memotret dampak dari proses pembelajaran di setiap satuan pendidikan.
Murid kelas V,VIII, dan XI telah mengalami proses pembelajaran di sekolahnya, sehingga sekolah dapat dikatakan telah berkontribusi pada hasil belajar yang diukur dalam Asesmen Nasional.
Asesmen Nasional menggantikan UN?
Asesmen Nasional tidak menggantikan peran UN dalam mengeva luasi prestasi atau hasil belajar murid secara individual. Namun Asesmen Nasional menggantikan peran UN sebagai sumber infor masi untuk memetakan dan mengevaluasi mutu sistem pendidikan.
Sebagai alat untuk mengevaluasi mutu sistem, Asesmen Nasional akan menghasilkan potret yang lebih utuh tentang kualitas hasil belajar serta proses pembelajaran di sekolah.
Laporan hasil Asesmen Nasional akan dirancang untuk menjadi “cermin” atau umpan balik yang berguna bagi sekolah dan Dinas Pendidikan dalam proses evaluasi diri dan perencanaan program.
Baca juga: Riset GeNose C19 Berhasil Publikasi di Jurnal Internasional Bereputasi
Bentuk soal Asesmen Nasional
Bentuk soal Asesmen Nasional terdiri dari :
1. Pilihan ganda
2.Pilihan ganda kompleks
3. Menjodohkan
4. Isian Singkat
5. Uraian
Jadwal Asesmen Nasional 2022 Jenjang SMK/MAK/SMA/MA/SMALB/Paket C
29-31 Juli: Sinkronisasi simulasi AN gelombang 1.
1-4 Agustus: Simulasi AN Gelombang 1.
5-7 Agustus: Sinkronisasi simulasi AN Gelombang 2.
8-11 Agustus: Simulasi AN Gelombang 2.
19-21 Agustus: Sinkronisasi gladi bersih AN jenjang SMK/MAK/SMA/MA/SMALB/Paket C.
22-25 Agustus: Gladi bersih AN jenjang SMK/MAK/SMA/MA/SMALB/Paket C.
26-28 Agustus: Sinkronisasi AN jenjang SMK/MAK/SMA/MA/SMALB/Paket C.
29 Agustus-1 September: Pelaksanaan AN jenjang SMK/MAK/SMA/MA/SMALB/Paket C.
3-4 September: Pelaksanaan AN jenjang Paket C.
Jadwal Asesmen Nasional 2022 Jenjang SMP/MTS/SMPLB/Paket B
29-31 Juli: Sinkronisasi simulasi AN Gelombang 1.
1-4 Agustus: Simulasi AN Gelombang 1.
5-7 Agustus: Sinkronisasi simulasi AN Gelombang 2.
8-11 Agustus: Simulasi AN Gelombang 2.
9-11 September: Sinkronisasi gladi bersih AN jenjang SMP/MTS/SMPLB/Paket B.
12-15 September: Gladi bersih AN jenjang SMP/MTS/SMPLB/Paket B.
16-18 September: Sinkronisasi AN jenjang SMP/MTS/SMPLB/Paket B.
19-22 September: Pelaksanaan AN jenjang SMP/MTS/SMPLB/Paket B.
Jadwal Asesmen Nasional 2022 Jenjang SD/MI/SDLB/Paket A
23-25 September: Sinkronisasi simulasi AN jenjang SD/MI/SDLB/Paket A Gelombang 1 dan 2.
26-29 September: Simulasi AN jenjang SD/MI/SDLB/Paket A Gelombang 1 dan 2.
30 September-2 Oktober: Sinkronisasi simulasi AN jenjang SD/MI/SDLB/Paket A Gelombang 3 dan 4.
3-6 Oktober: Simulasi AN jenjang SD/MI/SDLB/Paket A Gelombang 3 dan 4.
14-16 Oktober: Sinkronisasi gladi bersih AN jenjang SD/MI/SDLB/Paket A.
17-20 Oktober: Gladi bersih AN jenjang SD/MI/SDLB/Paket A.
21-23 Oktober: Sinkronisasi AN jenjang SD/MI/SDLB/Paket A paket Gelombang 1 dan 2.
24-27 Oktober: Pelaksanaan AN jenjang SD/MI/SDLB/Paket A gelombang 1 dan 2.
29-30 Oktober: Pelaksanaan AN jenjang Paket A gelombang 1 dan 2.
28-30 Oktober: Sinkronisasi AN jenjang SD/MI/SDLB/Paket A gelombang 3 dan 4.
31 Oktober-3 November: Pelaksanaan An jenjang SD/MI/SDLB/Paket A gelombang 3 dan 4.
5-6 November: Pelaksanaan AN jenjang Paket A gelombang 3 dan 4.
Lini Masa Survei Lingkungan Belajar Kepala Satuan Pendidikan dan Pendidik 2022
29 Juli: Penarikan data dari Dapodik/Emis
30 Juli: Pencetakan kartu login pada laman dashboardslb.kemdikbud.go.id
1-10 Agustus: Pengisian Survei Lingkungan Belajar jenjang SMA, SMALB, MA, SMAK, SMTK, Utama WP, SMK, MAK, Paket C, Ulya secara mandiri pada laman surveilingkunganbelajar.kemdikbud.go.id.
8 Agustus: Penarikan data dari Dapodik/Emis
9 Agustus: Pencetakan kartu login pada laman dasboardslb.kemdikbud.go.id.
10-20 Agustus: Pengisian Survei Lingkungan Belajar jenjang SMP, SMPLB, MTS, SMPTK, Madyama, WP, Paket B, Wustha secara mandiri pada laman surveilingkunganbelajar.kemdikbud.go.id.
19 Agustus: Penarikan data dari Dapodik/Emis
20 Agustus: Pencetakan kartu login pada dashboardslb.kemdikbud.go.id
22-31 Agustus: Pengisian Survei Lingkungan Belajar SD, SMPLB, MI, SDTK, Adi WP, Paket A, Ula secara mandiri pada laman surveilingkunganbelajar.kemdikbud.go.id.
Dikutip dari laman Pusat Asesmen Pendidikan (Pusmendik) Kemendikbudristek, instrumen yang dipakai di ANBK adalah Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.
AKM menjadi instrumen yang mengukur literasi membaca dan literasi matematika (numerasi) murid. Sementara Survei Karakter yang mengukur sikap, nilai, keyakinan, dan kebiasaan yang mencerminkan karakter murid.
Sedangkan Survei Lingkungan Belajar akan mengukur kualitas berbagai aspek input dan proses belajar-mengajar di kelas maupun di tingkat satuan pendidikan.
Baca juga: Binus University Pamerkan Automated Angklung pada Pameran Seni dan Teknologi di Austria
Penentu kelulusan?
Apakah kemudian Asesmen Nasional ini akan menentukan kelulusan siswa? Jawabannya adalah tidak. Sebab Asesmen Nasional diberikan kepada murid bukan di akhir jenjang satuan pendidikan. Asesmen Nasional juga tidak digunakan untuk menilai peserta didik yang menjadi peserta asesmen.
Selain itu, Hasil Asesmen Nasional tidak akan memuat skor atau nilai peserta didik secara individual. Seperti dijelaskan sebelumnya, hasil Asesmen Nasional diharapkan menjadi dasar dilakukannya perbaikan pembelajaran.
Peserta ANBK
Asesmen Nasional akan diikuti oleh seluruh satuan pendidikan tingkat dasar dan menengah di Indonesia, serta program kesetaraan yang dikelola oleh PKBM.
Di tiap satuan pendidikan, Asesmen Nasional akan diikuti oleh sebagian peserta didik kelas V, VIII, dan XI yang dipilih secara acak oleh Pemerintah.
Untuk program kesetaraan, Asesmen Nasional akan diikuti oleh seluruh peserta didik yang berada pada tahap akhir program belajarnya. Selain peserta didik, Asesmen Nasional juga akan diikuti oleh guru dan kepala sekolah di setiap satuan pendidikan.
Mengapa sampelnya hanya murid kelas V, VIII, dan XI?
Hasil Asesmen Nasional diharapkan menjadi dasar dilakukannya perbaikan pembelajaran. Pemilihan jenjang kelas V, VIII dan XI dimaksudkan agar murid yang menjadi peserta Asesmen Nasional dapat merasakan perbaikan pembelajaran ketika mereka masih berada di sekolah tersebut.
Selain itu, Asesmen Nasional juga digu nakan untuk memotret dampak dari proses pembelajaran di setiap satuan pendidikan.
Murid kelas V,VIII, dan XI telah mengalami proses pembelajaran di sekolahnya, sehingga sekolah dapat dikatakan telah berkontribusi pada hasil belajar yang diukur dalam Asesmen Nasional.
Asesmen Nasional menggantikan UN?
Asesmen Nasional tidak menggantikan peran UN dalam mengeva luasi prestasi atau hasil belajar murid secara individual. Namun Asesmen Nasional menggantikan peran UN sebagai sumber infor masi untuk memetakan dan mengevaluasi mutu sistem pendidikan.
Sebagai alat untuk mengevaluasi mutu sistem, Asesmen Nasional akan menghasilkan potret yang lebih utuh tentang kualitas hasil belajar serta proses pembelajaran di sekolah.
Laporan hasil Asesmen Nasional akan dirancang untuk menjadi “cermin” atau umpan balik yang berguna bagi sekolah dan Dinas Pendidikan dalam proses evaluasi diri dan perencanaan program.
Baca juga: Riset GeNose C19 Berhasil Publikasi di Jurnal Internasional Bereputasi
Bentuk soal Asesmen Nasional
Bentuk soal Asesmen Nasional terdiri dari :
1. Pilihan ganda
2.Pilihan ganda kompleks
3. Menjodohkan
4. Isian Singkat
5. Uraian
Jadwal Asesmen Nasional 2022 Jenjang SMK/MAK/SMA/MA/SMALB/Paket C
29-31 Juli: Sinkronisasi simulasi AN gelombang 1.
1-4 Agustus: Simulasi AN Gelombang 1.
5-7 Agustus: Sinkronisasi simulasi AN Gelombang 2.
8-11 Agustus: Simulasi AN Gelombang 2.
19-21 Agustus: Sinkronisasi gladi bersih AN jenjang SMK/MAK/SMA/MA/SMALB/Paket C.
22-25 Agustus: Gladi bersih AN jenjang SMK/MAK/SMA/MA/SMALB/Paket C.
26-28 Agustus: Sinkronisasi AN jenjang SMK/MAK/SMA/MA/SMALB/Paket C.
29 Agustus-1 September: Pelaksanaan AN jenjang SMK/MAK/SMA/MA/SMALB/Paket C.
3-4 September: Pelaksanaan AN jenjang Paket C.
Jadwal Asesmen Nasional 2022 Jenjang SMP/MTS/SMPLB/Paket B
29-31 Juli: Sinkronisasi simulasi AN Gelombang 1.
1-4 Agustus: Simulasi AN Gelombang 1.
5-7 Agustus: Sinkronisasi simulasi AN Gelombang 2.
8-11 Agustus: Simulasi AN Gelombang 2.
9-11 September: Sinkronisasi gladi bersih AN jenjang SMP/MTS/SMPLB/Paket B.
12-15 September: Gladi bersih AN jenjang SMP/MTS/SMPLB/Paket B.
16-18 September: Sinkronisasi AN jenjang SMP/MTS/SMPLB/Paket B.
19-22 September: Pelaksanaan AN jenjang SMP/MTS/SMPLB/Paket B.
Jadwal Asesmen Nasional 2022 Jenjang SD/MI/SDLB/Paket A
23-25 September: Sinkronisasi simulasi AN jenjang SD/MI/SDLB/Paket A Gelombang 1 dan 2.
26-29 September: Simulasi AN jenjang SD/MI/SDLB/Paket A Gelombang 1 dan 2.
30 September-2 Oktober: Sinkronisasi simulasi AN jenjang SD/MI/SDLB/Paket A Gelombang 3 dan 4.
3-6 Oktober: Simulasi AN jenjang SD/MI/SDLB/Paket A Gelombang 3 dan 4.
14-16 Oktober: Sinkronisasi gladi bersih AN jenjang SD/MI/SDLB/Paket A.
17-20 Oktober: Gladi bersih AN jenjang SD/MI/SDLB/Paket A.
21-23 Oktober: Sinkronisasi AN jenjang SD/MI/SDLB/Paket A paket Gelombang 1 dan 2.
24-27 Oktober: Pelaksanaan AN jenjang SD/MI/SDLB/Paket A gelombang 1 dan 2.
29-30 Oktober: Pelaksanaan AN jenjang Paket A gelombang 1 dan 2.
28-30 Oktober: Sinkronisasi AN jenjang SD/MI/SDLB/Paket A gelombang 3 dan 4.
31 Oktober-3 November: Pelaksanaan An jenjang SD/MI/SDLB/Paket A gelombang 3 dan 4.
5-6 November: Pelaksanaan AN jenjang Paket A gelombang 3 dan 4.
Lini Masa Survei Lingkungan Belajar Kepala Satuan Pendidikan dan Pendidik 2022
29 Juli: Penarikan data dari Dapodik/Emis
30 Juli: Pencetakan kartu login pada laman dashboardslb.kemdikbud.go.id
1-10 Agustus: Pengisian Survei Lingkungan Belajar jenjang SMA, SMALB, MA, SMAK, SMTK, Utama WP, SMK, MAK, Paket C, Ulya secara mandiri pada laman surveilingkunganbelajar.kemdikbud.go.id.
8 Agustus: Penarikan data dari Dapodik/Emis
9 Agustus: Pencetakan kartu login pada laman dasboardslb.kemdikbud.go.id.
10-20 Agustus: Pengisian Survei Lingkungan Belajar jenjang SMP, SMPLB, MTS, SMPTK, Madyama, WP, Paket B, Wustha secara mandiri pada laman surveilingkunganbelajar.kemdikbud.go.id.
19 Agustus: Penarikan data dari Dapodik/Emis
20 Agustus: Pencetakan kartu login pada dashboardslb.kemdikbud.go.id
22-31 Agustus: Pengisian Survei Lingkungan Belajar SD, SMPLB, MI, SDTK, Adi WP, Paket A, Ula secara mandiri pada laman surveilingkunganbelajar.kemdikbud.go.id.
(nnz)