Mahasiswa UGM Sulap Styrofoam Bekas Jadi Penyerap Limbah Laundry

Selasa, 23 Agustus 2022 - 18:14 WIB
loading...
Mahasiswa UGM Sulap Styrofoam Bekas Jadi Penyerap Limbah Laundry
Tim mahasiswa UGM. Foto/Tangkap layar laman UGM.
A A A
JAKARTA - Tim mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) memanfaatkan limbah styrofoam dan limbah cangkang udang sebagai solusi penyerap limbah laundry. Inovasi ini digagas agar air limbah dari usaha jasa laundry tidak mencemari lingkungan sekitar.

Tim mahasiswa UGM tersebut terdiri dari lima mahasiswa. Yakni Mandrea Nora, Virna Agustisari, Adyatma Bhagaskara, Alice Lim dari FMIPA, dan Hardian Ridho Alfalah dari Fakultas Biologi UGM.

Limbah styrofoam dan limbah cangkang udang itu dimanfaatkan sebagai adsorben atau penyerap limbah laundry karena dinilai banyak dijumpai di lingkungan sekitar.

Baca juga: Binus University Pamerkan Automated Angklung pada Pameran Seni dan Teknologi di Austria

Absorben ramah lingkungan itu dibuat melalui pendanaan dari Program Kreativitas Mahasiswa bidang Riset Eksakta Kemendikbudristek dengan judul Membran Polistirena Sulfonat-Kitosan dari Kombinasi Limbah Styrofoam dan Kulit Udang sebagai Adsorben Surfaktan Anionik pada Limbah Laundry.

“Kami memanfaatkan peluang dari melimpahnya jumlah limbah styrofoam dan kulit udang untuk menciptakan membran yang mampu mengatasi permasalahan limbah laundry ini,” tutur Hardian, dikutip dari laman UGM, Selasa (23/8/2022).

Mandrea menjelaskan, hasil cucian laundry biasanya dibuang tanpa diolah sehingga menghasilkan limbah cair yang mengandung surfaktan berbahaya. Sementara itu beberapa detergen mengandung jenis surfaktan yang sulit terurai seperti Alkil Benzena Sulfonat (ABS) dan dapat menimbulkan masalah lingkungan.

Oleh sebab itu, mereka berupaya membuat membran yang dapat menyerap komponen ABS dari limbah laundry di bawah bimbingan Drs. Dwi Siswanta.

Dalam pembuatan membran adsorben ini, mereka menggunakan limbah styrofoam. Sytrofoam ini bersifat non-biodegradable yang dapat menyumbang penumpukan limbah sehingga diperlukan pengolahan secara kimia melalui isolasi dan konversi kandungan polistirena di dalamnya menjadi polistirena sulfonat (PSS).

Baca juga: Riset GeNose C19 Berhasil Publikasi di Jurnal Internasional Bereputasi
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1960 seconds (0.1#10.140)