Mahasiswa UB Gagas Greeny Maternity Pads Guna Pemulihan Luka Pasca Bersalin

Selasa, 23 Agustus 2022 - 19:36 WIB
loading...
Mahasiswa UB Gagas Greeny...
Mahasiswa UB mengagas Greeny Maternity Pads untuk pemulihan luka pasca bersalin. Foto/Dok/SINDOnews.
A A A
JAKARTA - Empat mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya ( UB ) mengembangkan riset pembalut nifas yang dapat mempercepat pemulihan luka jahitan bagi ibu hamil. Inovasi itu mereka namakan Greeny Maternity Pads.

Inovasi ini digagas karena melihat kondisi banyak ibu yang baru saja melahirkan membutuhkan penanganan khusus, terlebih lagi jika mengalami luka robekan pada area genital pasca melahirkan. WHO merilis data pada tahun 2017, bahwa sebanyak 810 ibu meninggal setiap hari dengan 80 persen diantaranya akibat komplikasi pada fase nifas.

Keempat mahasiswa ini adalah Adinda Zahrani Mintarja, Arantxa Fahira Malaka, dan Dewi Elisa Angraeni dari Program Studi Kebidanan, serta Alfiatussaidah dari Program Studi Farmasi. Mereka menemukan ide kombinasi herbal dalam bentuk patch untuk membantu pemulihan luka robekan pasca melahirkan.

Baca juga: Viral! Mahasiswa Baru Unhas Diusir Dosen karena Memiliki Gender Netral

Menurut Adinda, Greeny Maternity Pads mampu mempercepat pemulihan luka robekan pasca melahirkan, dengan tetap menampung darah nifas. “Selama ini, tata laksana yang diberikan bagi ibu pasca melahirkan biasanya dengan menganjurkan mengonsumsi makanan yang tinggi protein selama nifas, khusus ibu yang memiliki luka robekan akibat persalinan akan dijahit kemudian dipasangkan kasa betadine selama 3 hari,” katanya, dikutip dari laman UB, Selasa (23/8/2022).

“Namun, banyak sekali ibu yang masih merasa kurang puas dan menginginkan pengobatan yang lebih cepat pada area jahitan tersebut, sehingga banyak dari mereka yang menggunakan pengobatan tradisional seperti mengoleskan rebusan daun sirih atau gerusan kunyit pada area kewanitaan,” lanjutnya.

Greeny Maternity Pad dibuat dari ekstrak kental daun pegagan, lidah buaya dan teh hijau. “Ekstrak ini kemudian diformulasikan menjadi patch transdermal sederhana yang dapat dilekatkan pada pembalut, sehingga lebih efisien daripada tata laksana yang sudah ada, sehingga mempercepat penyembuhan luka,” imbuhnya.

Zat Tanin dalam teh berperan dalam menyumbat luka dan memberikan efek pengamanan antioksidan. Zat Flavonoid pada lidah buaya berperan dalam meningkatkan peredaran darah serta meredakan bengkak. Zat Saponin dalam teh meningkatkan sintesis kolagen sehingga membantu memperkecil area luka pada kulit, menghentikan perdarahan, sehingga menyebabkan luka tertutup. Di akhir, zat Asiaticoside pada pegagan berperan membuat luka menutup dengan sempurna.

Bentuk patch atau plester dipilih karena membantu penyerapan ketiga zat tersebut dengan maksimal. Hasil penelitian tim menunjukkan, formulasi patch dengan perbandingan 2:1:1. Teh sebagai zat dengan kandungan tertinggi memiliki efektivitas penyembuhan luka terbaik.

Baca juga: KPK Dorong Penguatan Pendidikan Antikorupsi di SMA dan Sederajat di Jabar
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kapan Pendaftaran Seleksi...
Kapan Pendaftaran Seleksi Mandiri Universitas Brawijaya 2025 Dibuka? Camaba Siap-siap Ya
BINUS University Kembangkan...
BINUS University Kembangkan Perangkat Literasi dan Navigasi untuk Disabilitas Netra
Inovasi Berbasis Penelitian...
Inovasi Berbasis Penelitian mengenai Jamu Dikembangkan
Dosen Brawijaya Ciptakan...
Dosen Brawijaya Ciptakan Alat Pengelolaan Hutan Berbasis AI, Mampu Mitigasi Kebakaran dan Banjir
Inovasi Skrining Kanker...
Inovasi Skrining Kanker Serviks Berbasis AI Mahasiswa UI dan ITB Raih Juara di Qatar
5 Universitas di Kota...
5 Universitas di Kota Malang yang Masuk Peringkat Dunia, Tempat Studi Favorit Camaba
Hasil Riset Ungkap Tumbuhan...
Hasil Riset Ungkap Tumbuhan Bisa Menjerit saat Tersakiti
UIN Malang Keluarkan...
UIN Malang Keluarkan Mahasiswa Pelaku Pemerkosaan Mahasiswi Universitas Brawijaya
Mahasiswi UB Diduga...
Mahasiswi UB Diduga Jadi Korban Pemerkosaan Mahasiswa UIN Malang, Begini Kronologinya
Rekomendasi
Defisit Perdagangan...
Defisit Perdagangan AS Meledak ke Rekor Tertinggi Rp2.290 Triliun per Maret 2025
Bus ALS Terbalik 12...
Bus ALS Terbalik 12 Tewas, Kapolda Sumbar: Kita Siapkan Posko DVI
PSG vs Arsenal, Siapa...
PSG vs Arsenal, Siapa ke Final Liga Champions? Streaming di VISION+
Militer Israel Peringatkan...
Militer Israel Peringatkan Warga Yaman Tinggalkan Daerah Sekitar Bandara Sanaa
Gubernur Lemhannas:...
Gubernur Lemhannas: Animo ASN dan Non-ASN Ikut Program P3N Meningkat
Diskusi PPPI dan FSI:...
Diskusi PPPI dan FSI: Tenaga Kerja China Jadi Tantangan Hubungan Indonesia-RRC
Berita Terkini
Pendidikan Mentereng...
Pendidikan Mentereng Omara Esteghlal, Aktor Berbakat yang Juga Pacar Prilly Latuconsina
35 Contoh Soal Peluang...
35 Contoh Soal Peluang Empirik SMP Kelas 8, Lengkap Beserta Jawaban dan Pembahasannya
30 Contoh Majas Simile,...
30 Contoh Majas Simile, Penuh Makna dan Mudah Dipahami
Profil 2 Figur Ternama...
Profil 2 Figur Ternama Lulusan SMAN 21 Surabaya, Ada Idolamu?
PBNU Buka Pendaftaran...
PBNU Buka Pendaftaran Beasiswa untuk Santri Kuliah di Maroko, Ini Syarat dan Jadwalnya
Riwayat Pendidikan Letjen...
Riwayat Pendidikan Letjen TNI Kunto Arief Wibowo, Putra Try Sutrisno yang Batal Dimutasi
Infografis
Ratusan Mahasiswa Asing...
Ratusan Mahasiswa Asing Berbakat Terancam Kehilangan Masa Depan di AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved