Kenapa Seragam SMA Berwarna Putih Abu-Abu? Ini Alasannya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Warna seragam sekolah di Indonesia berbeda-beda di setiap jenjangnya. Putih merah untuk SD, putih biru untuk SMP, dan putih abu-abu untuk SMA . Lalu mengapa jenjang SMA seragamnya harus putih abu-abu? Simak informasinya berikut ini.
Bukan asal pilih. Namun pemakaian warna putih abu-abu untuk peserta didik di jenjang Sekolah Menengah Atas itu ada sejarah dan makna filosofis yang menarik untuk diketahui. Dikutip dari Instagram Dinas Pendidikan Jawa Barat @disdikjabar, berikut ini fakta menariknya.
Baca juga: Program Sejuta Guru Honorer Jadi PPPK Lamban, Pansus Gabungan Jadi Solusi
Awalnya, pemakaian seragam sekolah ini mulai muncul pada abad 16 di Inggris. Seragam sekolah kala itu dikenakan oleh peserta didik guna mempromosikan kesetaraan sosial di kalangan siswa dan menunjukkan identitas sekolah.
Praktik pemakaian seragam sekolah ini pun kemudian dilakukan di negara-negara lain, begitu juga di Indonesia. Di Tanah Air, seragam sekolah wajib dikenakan oleh setiap pelajar. Mulai dari tingkat SD, SMP, dan SMA.
Tiap tingkat pendidikan pun memiliki warna seragam berbeda. Aturan mengenai warna seragam ini diatur dalam Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah No 52 tanggal 17 Maret 1982.
Baca juga: 6 Kegiatan Sekolah untuk Mendukung Kesehatan Mental Siswa dan Guru
SK tersebut mengatur tentang warna-warna seragam resmi untuk dipakai di seluruh jenjang pendidikan di Indonesia, berikut juga penjelasan akan maknanya.
Khusus untuk seragam SMA yang berwarna abu-abu, hal ini memberi arti bahwa anak SMA itu tenang dan dewasa. Mengingat usia anak SMA sudah lebih matang maka siswa SMA harus bisa lebih tenang dan dewasa.
Nah demikianlah alasan di balik warna seragam putih abu-abu untuk siswa jenjang SMA. Semoga makin tercerahkan ya.
Bukan asal pilih. Namun pemakaian warna putih abu-abu untuk peserta didik di jenjang Sekolah Menengah Atas itu ada sejarah dan makna filosofis yang menarik untuk diketahui. Dikutip dari Instagram Dinas Pendidikan Jawa Barat @disdikjabar, berikut ini fakta menariknya.
Baca juga: Program Sejuta Guru Honorer Jadi PPPK Lamban, Pansus Gabungan Jadi Solusi
Awalnya, pemakaian seragam sekolah ini mulai muncul pada abad 16 di Inggris. Seragam sekolah kala itu dikenakan oleh peserta didik guna mempromosikan kesetaraan sosial di kalangan siswa dan menunjukkan identitas sekolah.
Praktik pemakaian seragam sekolah ini pun kemudian dilakukan di negara-negara lain, begitu juga di Indonesia. Di Tanah Air, seragam sekolah wajib dikenakan oleh setiap pelajar. Mulai dari tingkat SD, SMP, dan SMA.
Tiap tingkat pendidikan pun memiliki warna seragam berbeda. Aturan mengenai warna seragam ini diatur dalam Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah No 52 tanggal 17 Maret 1982.
Baca juga: 6 Kegiatan Sekolah untuk Mendukung Kesehatan Mental Siswa dan Guru
SK tersebut mengatur tentang warna-warna seragam resmi untuk dipakai di seluruh jenjang pendidikan di Indonesia, berikut juga penjelasan akan maknanya.
Khusus untuk seragam SMA yang berwarna abu-abu, hal ini memberi arti bahwa anak SMA itu tenang dan dewasa. Mengingat usia anak SMA sudah lebih matang maka siswa SMA harus bisa lebih tenang dan dewasa.
Nah demikianlah alasan di balik warna seragam putih abu-abu untuk siswa jenjang SMA. Semoga makin tercerahkan ya.
(nnz)