BuddyKu Goes to Campus Brawijaya, Ajak iGeneration Jadi Gate Keeper Digital
loading...
Chief on Content BuddyKu, Tommy Tjokro pada acara BuddyKu Goes to Campus di Universitas Brawijaya (UB) pada Senin (29/8/2022). Foto/Dok/BuddyKu
A
A
A
JAKARTA - BuddyKu Goes to Campus kembali dilaksanakan di Universitas Brawijaya (UB) pada Senin (29/8/22) dari pukul 13.00 hingga 16.00 WIB. Acara tersebut dihadiri lebih dari 250 mahasiswa.
Ratusan mahasiswa Brawijaya terlihat sangat antusias dan bersemangat mengikuti kegiatan tersebut dari awal sampai penghujung acara.
Baca juga: Kuliah S1 Gratis di Oxford atau Cambridge dengan Jardine Scholarship, Yuk Daftar
Dibuka oleh Reza Safitri, Sekretaris Departemen Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Brawijaya. Dalam paparannya, dia menekankan pentingnya iGeneration atau generasi saat ini untuk mendapat edukasi dan bisa menganalisa terkait media.
Sebab, perkembangan teknologi saat ini yang berjalan cepat dan membuat adanya pergeseran dari media konvensional ke media modern.
Chief on Content BuddyKu, Tommy Tjokro memaparkan adanya perkembangan pengguna internet yang begitu cepat yang membuat tantangan digital menjadi lebih kompleks.
Baca juga: Mahasiswa ITB Boyong 4 Medali di Ajang Tri Gantha Akusara Swimming Championship 2022
Hal itu yang menjadi perhatian BuddyKu, yang lahir menjadi salah satu platform di Indonesia. BuddyKu berupaya membina dan berbagi informasi, dilengkapi dengan kecanggihan curator dan AI (Artifial Intelligence) sehingga tidak adanya kesalahan penerimaan informasi.
"Pengguna dapat berbagi konten sesuai dengan apa yang mereka suka. Jadi, iGeneration bisa berperan menjadi gate keeper di sini," kata Tommy Tjokro dalam acara BuddyKu Goes to Campus di Universitas Brawijaya, Senin (29/8/2022).
Menurutnya, monetization juga menjadi kelebihan platform BuddyKu sebagai cara untuk membantu para content creator menjadi lebih maksimal. “Semakin kita membagikan konten, semakin banyak yang diterima, semakin banyak reward yang didapat,” Ujar Tommy.
Head of Production BuddyKu, Delvi Sinambela mengajak iGeneration saat ini untuk memaksimalkan media sosial dikarenakan ekosistem digital di Indonesia yang sudah semakin matang.
“Kalau kita gak mulai dari sekarang, 3-4 tahun ke depan nanti nyesel loh melihat masa depan content creator. Makanya kita tinggal tangkep nih gimana opportunitynya,” Ujarnya.
Executive Producer BuddyKu, Gambon Nugroho, membagikan tips and trick untuk membuat konten yang menarik, karena dalam era digital saat ini konten merupakan kunci sehingga penting untuk memperhatikan produksi konten secara visual sebelum dibagikan.
Sesi selanjutnya, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab oleh mahasiswa Brawijaya mengenai konten viral dan cara mendapatkan reward di BuddyKu yang ternyata sudah bisa didapatkan dari awal membuat konten.
Ratusan mahasiswa Brawijaya terlihat sangat antusias dan bersemangat mengikuti kegiatan tersebut dari awal sampai penghujung acara.
Baca juga: Kuliah S1 Gratis di Oxford atau Cambridge dengan Jardine Scholarship, Yuk Daftar
Dibuka oleh Reza Safitri, Sekretaris Departemen Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Brawijaya. Dalam paparannya, dia menekankan pentingnya iGeneration atau generasi saat ini untuk mendapat edukasi dan bisa menganalisa terkait media.
Sebab, perkembangan teknologi saat ini yang berjalan cepat dan membuat adanya pergeseran dari media konvensional ke media modern.
Chief on Content BuddyKu, Tommy Tjokro memaparkan adanya perkembangan pengguna internet yang begitu cepat yang membuat tantangan digital menjadi lebih kompleks.
Baca juga: Mahasiswa ITB Boyong 4 Medali di Ajang Tri Gantha Akusara Swimming Championship 2022
Hal itu yang menjadi perhatian BuddyKu, yang lahir menjadi salah satu platform di Indonesia. BuddyKu berupaya membina dan berbagi informasi, dilengkapi dengan kecanggihan curator dan AI (Artifial Intelligence) sehingga tidak adanya kesalahan penerimaan informasi.
"Pengguna dapat berbagi konten sesuai dengan apa yang mereka suka. Jadi, iGeneration bisa berperan menjadi gate keeper di sini," kata Tommy Tjokro dalam acara BuddyKu Goes to Campus di Universitas Brawijaya, Senin (29/8/2022).
Menurutnya, monetization juga menjadi kelebihan platform BuddyKu sebagai cara untuk membantu para content creator menjadi lebih maksimal. “Semakin kita membagikan konten, semakin banyak yang diterima, semakin banyak reward yang didapat,” Ujar Tommy.
Head of Production BuddyKu, Delvi Sinambela mengajak iGeneration saat ini untuk memaksimalkan media sosial dikarenakan ekosistem digital di Indonesia yang sudah semakin matang.
“Kalau kita gak mulai dari sekarang, 3-4 tahun ke depan nanti nyesel loh melihat masa depan content creator. Makanya kita tinggal tangkep nih gimana opportunitynya,” Ujarnya.
Executive Producer BuddyKu, Gambon Nugroho, membagikan tips and trick untuk membuat konten yang menarik, karena dalam era digital saat ini konten merupakan kunci sehingga penting untuk memperhatikan produksi konten secara visual sebelum dibagikan.
Sesi selanjutnya, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab oleh mahasiswa Brawijaya mengenai konten viral dan cara mendapatkan reward di BuddyKu yang ternyata sudah bisa didapatkan dari awal membuat konten.
(mpw)
Lihat Juga :
