Cerita Yani, Mahasiswa Unair Jadi Ajudan Milenial Gubernur Jabar

Kamis, 01 September 2022 - 09:25 WIB
loading...
Cerita Yani, Mahasiswa...
Mahasiswa Unair jadi ajudan milenial Gubernur Jabar Ridwan Kamil. Foto/Tangkap layar laman unair.
A A A
JAKARTA - Tertarik pada bidang pemerintahan membuat Satriyani Dewi Astuti, mahasiswa Ilmu Komunikasi (Ilkom) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unair sering kali mengikuti kegiatan kepemimpinan. Setelah sukses mengikuti ParKam (Parlemen Kampus), mahasiswa yang biasa dipanggil Yani tersebut turut bergabung dalam Jabar Future Leaders.

Dalam kegiatan itu, Yani berkesempatan menjadi ajudan dari Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil selama satu minggu. Meskipun hanya seminggu, Yani mengungkapkan banyak pelajaran yang ia dapat selama bertugas. Ia juga sangat senang mendapatkan kesempatan belajar manajemen waktu dan kepemimpinan dari sosok pemimpin Jabar.

Baca juga: BuddyKu Goes to Campus Brawijaya, Ajak iGeneration Jadi Gate Keeper Digital

“Pertama memang kaget dengan sistem dan jam kerja dari Bapak Ridwan Kamil. Ternyata padat banget gitu lho, sehari ada aja tujuh sampai delapan nonstop. Kadang juga ada agenda dadakan,” tuturnya, dikutip dari laman Unair, Kamis (1/9/2022).

Agenda yang biasanya usai larut malam awalnya membuat Yani kesulitan mengatur jam tidur. Terlebih ia masih memiliki kewajiban menyelesaikan tugas kuliah. Hal tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi Yani.

“Selain itu, ‘kan di sana masyarakat mayoritas memakai bahasa Sunda ya, dan aku sendiri ga bisa bahasa Sunda. Jadi biasanya minta pakai bahasa Indonesia dulu. Paling tantangannya itu sih,” tambahnya.

Bertugas dari 15 Agustus – 22 Agustus 2022 membuat Yani memiliki kesempatan berpartisipasi di HUT RI dan HUT Jabar. Mahasiswa FISIP itu merasa bangga dapat mengikuti upacara kemerdekaan bersama dengan gubernur Jabar. Dalam kegiatan tersebut juga ia bertemu dengan pejabat – pejabat daerah Jabar lainnya.

“Aku juga ketemu Pak Ganjar, Pak Anies, Pak Erick Thohir, dan public figure di acara Narasi merayakan kemerdekaan itu. Aku ‘kan dari Jawa Tengah ya, rasanya senang banget ketemu Pak Ganjar,” tuturnya.

Tugas di minggu kemerdekaan juga membuat ia banyak bertemu dengan masyarakat secara langsung. Hal tersebut menjadi sebuah momen yang tidak terlupakan bagi Yani, sebab tidak semua ajudan memiliki kesempatan yang sama dengannya.

Baca juga: Ketua PPUMI Munifah Raih Gelar Doktor dari UIN Jakarta dengan Nilai Cum Laude

“Banyak masyarakat yang meminta foto, bapak ‘kan ga bisa nolak ya. Kita sebagai ajudan bantu bapak buka jalan dan minta masyarakatnya untuk mundur gitu. Itu sulit banget sih menurutku,” jelasnya,

Belajar Langsung dari Lapangan

Sebagai mahasiswa Ilkom, Yani mengaku ia banyak belajar komunikasi dua arah yang baik dari pemimpin Jabar tersebut. Teori-teori yang biasanya hanya dapat ia lihat dari buku itu dapat dirasakannya langsung ketika bertugas.

“Aku dapat pesan juga dari bapak. Beliau (Ridwan Kamil, red) berpesan ke aku untuk bisa mengatur waktu dengan baik, cepat dalam mengambil keputusan, dan menggandeng rakyat gitu,” ungkapnya.

Yani juga berpesan kepada mahasiswa Unair untuk tidak ragu mengembangkan diri di luar kampus. Ikut berorganisasi dan kegiatan di luar kampus belum tentu dapat dirasakan dua kali seumur hidup.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2084 seconds (0.1#10.140)